Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII 66 - Karya seni rupa terapan Nusantara adalah karya seni rupa yang berwujud dua atau tiga dimensi yang memiliki fungsi tertentu dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat di wilayah Nusantara. - Benda-benda terapan peninggalan dari zaman logam, antara lain kapak corong, candrasa, nekara, moko, dan emas bejana. - Keberadaan seni klasik di Indonesia tampak dari adanya peninggalan candi- candi dari zaman Hindu dan Buddha, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. - Karya seni rupa terapan Nusantara berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis dan estetis. - Bentuk karya seni rupa terapan Nusantara, di antaranya terdapat pada bentuk rumah adat, alat transportasi, senjata tradisional, dan berbagai jenis seni kriya. - Sikap atau kegiatan apresiasi dapat digolongkan dalam 3 tingkatan, yaitu apresiasi empatik, apresiasi estetis, dan apresiasi kritik. - Karya seni rupa terapan yang berkembang di wilayah Nusantara umumnya sarat makna dan nilai simbolik. Nilai simbolik bisa terdapat pada warna, bentuk, atau motif. - Corak ragam hias di Nusantara digolongkan menjadi pola hias abstrak dan pola hias abstraksi. - Teknik penciptaan karya seni rupa terapan di Indonesia, yaitu teknik pahat, teknik butsir, teknik lukis, teknik cor, teknik las, teknik konstruksi, teknik cetak, dan teknik tempa. R RR RR ingkasan ingkasan ingkasan ingkasan ingkasan Kerjakan bersama teman kelompokmu. ¶ Buat kliping dari koran dan majalah tentang seni rupa terapan Nusantara. Klasifikasikan gambar- gambar tersebut berdasarkan jenisnya, kemudian beri sedikit ulasan atau tanggapanmu tentang keunikan gagasan yang terdapat pada karya-karya tersebut.

g. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat mal cetakan

terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung.

h. Teknik tempa, yaitu membuat karya seni dengan cara ditempa dibentuk

melalui proses perapian. Misalnya, membuat keris, kujang, dan benda-benda perhiasan. Bab Bab Bab Bab Bab 1 11 11 Karya Seni Rupa Terapan Nusantara 67 K KK KKer er er er erjak jak jak jak jakan di buk an di buk an di buk an di buk an di buku tug u tug u tug u tug u tugasmu. asmu. asmu. asmu. asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Dolmen, menhir, dan kubur batu merupakan benda-benda pening- galan zaman Megalithikum yang berfungsi sebagai .... a. peralatan berburu b. perlengkapan ritual c. peralatan bercocok tanam d. hiasan 2. Berdasarkan wujudnya, karya seni rupa terapan memiliki ciri .... a. dua dimensi b. tiga dimensi c. applied art d. fine art 3. Rumah adat beratap bubungan tinggi antara lain terdapat di .... a. Jawa Tengah b. Kalimantan Tengah c. Sulawesi Utara d. Nusa Tenggara Timur 4. Berikut yang merupakan daerah penghasil batik pesisir adalah .... a. Cirebon dan Pekalongan b. Surakarta c. Tulungagung d. Yogyakarta 5. Berikut ini yang tidak termasuk golongan seni kriya adalah .... a. seni grafis b. seni patung c. seni keramik d. seni anyaman 1. Mengapa sebagian masyarakat kita menganggap keris sebagai benda mistik dan cenderung dijauhi, padahal keris merupakan warisan budaya yang adiluhung? Jelaskan sesuai pendapatmu. 2. Jelaskan bagaimana keunikan bentuk bangunan tradisional atau rumah adat yang terdapat di daerahmu.

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

3. Dapatkah kamu membedakan tenun ikat dan songket? Jelaskan. 4. Berikan contoh perwujudan benda atau karya seni kriya yang berasal dari bambu dan rotan yang terdapat di sekitarmu. 5. Teknik apa saja yang biasa diguna- kan membuat patung? Jelaskan salah satu dari teknik tersebut.