Pengelolaan pameran Tata cara pelaksanaan pameran

Bab Bab Bab Bab Bab 5 55 55 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa 121 diikutsertakan dalam pameran. Penyeleksian karya berdasarkan pertimbangan estetika keindahan dan keaslian karya. 2 Pengadaan kelengkapan pameran Kelengkapan pameran meliputi benda-benda yang menjadi sarana pendukung kegiatan pameran, selain benda-benda seni yang dipamerkan. Kelengkapan pameran tersebut meliputi sketsel panil, level, kursi, lampu, perlengkapan dekorasi, sound system, spanduk, katalog, buku kesan pesan, pemandu pameran, dan lain-lain yang mendukung kegiatan pameran. Gambar 5.7 Gambar 5.7 Gambar 5.7 Gambar 5.7 Gambar 5.7 Alat-alat kelengkapan pameran. Sumber: Dokumentasi Penerbit Level Katalog Brosur 3 Penataan ruang dan karya Daya tarik karya seni tidaklah cukup hanya dilihat dari kualitasnya, lebih dari itu juga harus didukung dengan unsur penataannya. Penataan ruang dilakukan dengan memperhatikan keindahan interior, keleluasaan bergerak bagi penonton atau pengunjung, dan kenyamanan untuk dapat menikmati karya-karya yang dilihat. Penataan karya seni dilakukan dengan memper- timbangkan segi kenyamanan ruang, posisi, dan jarak pandang penonton terhadap karya seni, baik karya seni dua dimensi maupun tiga dimensi. Penataan karya yang dipamerkan, dilakukan untuk karya seni rupa dua dimensi maupun tiga dimensi. a Penataan karya seni rupa dua dimensi Karya seni rupa dua dimensi disusun berdasar- kan jenisnya, misalnya jenis lukisan, gambar ilustrasi, grafis, dan lain-lain. Besar kecilnya Sketsel Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII 122 karya ditata sedemikian rupa untuk memberi- kan kesan irama yang dinamis sehingga tidak monoton dan kaku. Tinggi rendahnya karya seni yang dipajang disesuaikan dengan tinggi rata-rata pengunjung. Karya-karya tersebut ditempatkan pada dinding ruangan atau pada sketsel papan panil. b Penataan karya seni rupa tiga dimensi Karya seni rupa tiga dimensi umumnya diletak- kan di atas meja level. Warna level hendaknya kontras dengan warna benda yang dipamerkan. Oleh karena itu, kain warna hitam polos seringkali digunakan sebagai alas level. Karya tiga dimensi bisa ditempatkan berdampingan dengan karya dua dimensi, dengan tetap mem- pertimbangkan segi estitika dan kenyamanan bergerak pengunjung. Berikut disajikan contoh rancangan denah ruang dan penataan benda-benda yang dipamerkan. Gambar 5.8 Gambar 5.8 Gambar 5.8 Gambar 5.8 Gambar 5.8 Rancangan denah tempat pameran. Pintu masuk Pintu keluar Keterangan: = Pot bunga = Lukisan karya 2 dimensi = Patung karya 3 dimensi = Meja pintu masuk atau keluar U Sumber: Dokumentasi Penerbit

c. Persiapan akhir dan pelaksanaan pameran

Sebelum pembukaan pameran yang merupakan tanda dimulainya pameran, perlu diadakan persiapan akhir. Persiapan akhir dilakukan dengan melaksanakan gladi bersih. Bab Bab Bab Bab Bab 5 55 55 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa 123 1 Gladi bersih Gladi bersih dilakukan untuk memeriksa kembali kesiapan sebelum pelaksanaan pameran dimulai, yaitu mulai dari kesiapan panitia, tata suara, perlengkapan karya, dekorasi, dan semua yang terkait dengan pelaksanaan pameran. 2 Pembukaan pameran Pembukaan pameran merupakan acara peresmian yang menandai dimulainya kegiatan pameran. Pembukaan biasanya dimulai dengan kata sambutan dari pihak penyelenggara pameran. Pem- bukaan pameran dilakukan oleh kepala sekolah atau unsur lain dari luar sekolah yang berkaitan dengan kependidikan. Untuk menambah semaraknya acara pembukaan dapat disertai hiburan musik atau pertunjukan kreativitas siswa lainnya. 3 Penutupan pameran Pada akhir kegiatan pameran, diadakan acara penutupan pameran. Sebelum penutupan, bila memungkinkan diisi kegiatan diskusi seni dengan mendatangkan pembicara seni, baik dari seniman maupun kritikus seni. Hal ini bertujuan menambah wawasan serta menggugah semangat dan kreativitas siswa untuk berkarya. 4 Pengemasan Hal yang tidak boleh diabaikan adalah pada saat selesainya acara. Pengemasan karya dan perlengkapan pameran harus dilakukan dengan teratur sehingga tidak ada barang-barang penting yang tertinggal, rusak, atau hilang. Seksi keamanan dan perbekalan didukung segenap panitia ber- tanggung jawab terhadap waktu pengembalian dan keutuhan barang-barang yang dipinjam atau disewa. Gambar 5.9 Gambar 5.9 Gambar 5.9 Gambar 5.9 Gambar 5.9 Acara pembukaan pameran. Sumber: Dokumentasi Penerbit