Membuat pola dengan bantuan garis Membuat pola dengan menjiplak mal
a. Bahan untuk membatik
Bahan yang digunakan untuk membatik antara lain sebagai berikut. 1 Kain mori atau kain sutra Kualitas kain mori sangat beragam. Jenis kain mori sangat menentukan kualitas kain ba- tik yang dihasilkan. 2 Lilin atau malam Kualitas lilin juga beragam. Lilin ada yang dibuat dari bahan kimiawi buatan pabrik, ada juga yang dibuat dari bahan alami. Lilin putih, lilin kuning, dan lilin hitam merupakan jenis lilin yang berasal dari pabrik, sedangkan lilin tawon dan lilin klanceng terbuat dari sarang lebah. Lilin gondorukem dan lilin kaplak merupakan bahan campuran lilin. 3 Zat pewarna Zat pewarna ada yang terbuat dari bahan kimiawi dan ada yang terbuat dari bahan alami. Sekarang ini yang digunakan untuk membatik adalah pewarna yang berasal dari bahan kimiawi, yaitu naphtol dan garam. Pewarna ini berbentuk serbuk yang dapat larut dalam air dingin. Aturan peng- gunaan naphtol dan garam disesuaikan kebutuhan. Cara membuat larutan pewarna batik Sediakan dua wadah dengan komposisi sebagai berikut. Naphtol 2 g + soda api 1 g + TRO 1 g + 1 liter air panas Garam 6 g + 1 liter air dingin Jenis-jenis naphtol ditandai dengan kode huruf. Garam pewarna juga bermacam-macam Lihat diagram pada Tabel 2.1. Paduan naphtol dan garam yang berbeda akan menghasilkan warna yang berbeda pula. AS-G menghasilkan warna muda. Gambar 2.4 Gambar 2.4 Gambar 2.4 Gambar 2.4 Gambar 2.4 Proses membatik menggunakan bahan kain mori dan malam. Sumber: Kompas, 30 Januari 2009 Bab Bab Bab Bab Bab 2 22 22 Merancang dan Membuat Karya Batik 75 Seterusnya warna semakin tua sampai AS-LB yang menghasilkan warna paling tua mulai dari kuning- jingga-merah-cokelat.b. Peralatan untuk membatik
Peralatan yang digunakan untuk membatik antara lain sebagai berikut. 1 Canting, merupakan alat yang digunakan menulis dengan menggunakan lilin untuk membuat motif- motif hias yang diinginkan. Canting terbuat dari tembaga, sifatnya ringan, mudah lentur, dan kuat meski tipis. Bagian-bagian dari canting, yaitu gagang terong, nyamplung, dan carat atau cucuk. Menurut fungsinya, canting terdiri atas canting reng-rengan untuk batikan pertama kali sesuai dengan polanya dan canting isen untuk mengisi bidang batik. Menurut ukurannya, canting terdiri atas canting kecil, canting sedang, dan canting besar. Menurut jumlahnya, carat canting terdiri atas canting bercucuk satu canting cecekan, canting bercucuk dua canting laron, dan canting bercucuk tiga canting telon. 2 Wajan dan kompor, berfungsi untuk proses men- cairkan lilin. Selain kompor, biasanya juga meng- gunakan pemanas lain berupa anglo. Tabel 2.1 Daftar warna yang dihasilkan dari campuran naphtol dan garam No Garam Naphtol AS-G A S AS-D AS-OL AS-BO AS-BS AS-BG AS-GR AS-BR AS-LB 1. Yellow GC Kuning Jingga Merah Cokelat 2. Orange GC 3. Scarlet GG 4. Red GG 5. Scarlet R Ungu 6. Red 3GL 7. Red B 8. Bourdeaux GP 9. Violet B 10. Blue BB Jingga 11. Blue B 12. Black B Hijau tua Biru tua Hitam Sumber: Kupas Tuntas Teknik Proses Membatik, 2008Parts
» Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Karya seni rupa terapan dua dimensi dwimatra Karya seni rupa terapan tiga dimensi trimatra
» Kerajinan ukir Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Kerajinan tenun Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Kerajinan wayang Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Pilih salah satu jawaban yang paling tepat. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
» Menggambar bentuk benda kubistis Menggambar bentuk benda silindris
» Menggambar bentuk benda bebas Model
» Kesatuan unity Irama Komposisi
» Proporsi Teknik arsir Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Teknik pointilis Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Hiasan dekorasi Benda terapan siap pakai
» Benda mainan Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Kerajinan keramik Seni kriya tiga dimensi
» Kerajinan logam Seni kriya tiga dimensi
» Kerajinan kulit Seni kriya tiga dimensi
» Kegunaan Kenyamanan Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Pameran umum Tahap pengumpulan karya
» Tahap seleksi karya Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Tahap persiapan akhir gladi bersih
» Tahap pelaksanaan pameran Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Sketsel atau panil, digunakan untuk meletakkan karya
» Buku tamu atau buku kesan dan pesan, diletakkan
» Fase prasejarah Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Fase sejarah Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Pedang, badik, dan pisau tradisional Keris
» Seni kriya tekstil Seni kriya
» Pola hias abstrak, di antaranya adalah motif-motif
» Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan dengan meng- Teknik butsir, yaitu mengurangi dan menambah
» Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat
» Membuat pola dengan bantuan garis Membuat pola dengan menjiplak mal
» Bahan untuk membatik Membuat pola batik
» Ilustrasi rubrik Jenis gambar ilustrasi berdasarkan penempatannya
» Ilustrasi sampul atau cover buku Karikatur dan kartun
» Ilustrasi periklanan Jenis gambar ilustrasi berdasarkan penempatannya
» Gagasan atau ide Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Sketsa Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Pewarnaan gambar Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Gambar manusia Gambar binatang
» Gambar tumbuhan Gambar benda
» Desain Komunikasi Visual Graphic Design Desain Produk Product Design
» Pengamatan terhadap objek karya
» Pemahaman atau penghayatan terhadap karya seni
» Penilaian dan penghargaan apresiasi
» Mengidentifikasi keunikan karya seni rupa terapan Nusantara
» Membuat cetakan tenun Membuat tenunan
» Cetak dalam Cetak saring screen printing
» Proses pembuatan cetak tinggi
» Pameran tunggal Pengertian, tujuan, dan jenis-jenis pameran karya seni rupa kelas atau sekolah
» Pengelolaan pameran Tata cara pelaksanaan pameran
» Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang
» Teknik seni kriya menghasilkan seni murni, misalnya
» Seni patung Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Bentuk Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Nada gelap-terang Ruang Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Keseimbangan balance adalah kesan yang dapat Kesatuan unity adalah hubungan keterkaitan antara
» Keselarasan harmony adalah kesan kesesuaian antara
» Proporsi Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Pensil, merupakan alat yang dapat digunakan meng-
» Komputer, merupakan media berkarya yang dewasa
» Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat
» Seni rupa zaman logam zaman perunggu
» Peninggalan seni rupa Hindu-Buddha Kronologi periode seni rupa Hindu-Buddha
» Seni kaligrafi Seni Rupa Indonesia Islam
» Seni hias Seni rupa Indonesia modern
» Masa pendudukan Jepang 1942-1945
» Masa kemerdekaan Seni rupa Indonesia modern
» Masa pendidikan seni rupa melalui pendidikan
» Masa seni rupa baru Indonesia
» Gaya primitif Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010
» Naturalisme, yaitu ciri lukisan yang mengambil objek
» Seni rupa Yunani Seni rupa Eropa Klasik
» Seni rupa Mesir Seni rupa zaman Renaissance
» Aliran Seni rupa Barok dan Rokoko
» Ragam bahan dan teknik pembuatan patung Karya seni patung dari bahan gips gypsum
» Membuat patung dari bahan gips
» Pengertian, tujuan, dan jenis-jenis pameran seni rupa sekolah
» Persiapan awal Tata laksana kegiatan pameran
Show more