Membuat pola dengan bantuan garis Membuat pola dengan menjiplak mal

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII 74 3. Bahan dan alat untuk membatik Untuk membuat batik tulis, secara tradisional bahan dan peralatan yang digunakan tidak mengalami perubahan dari dulu hingga sekarang.

a. Bahan untuk membatik

Bahan yang digunakan untuk membatik antara lain sebagai berikut. 1 Kain mori atau kain sutra Kualitas kain mori sangat beragam. Jenis kain mori sangat menentukan kualitas kain ba- tik yang dihasilkan. 2 Lilin atau malam Kualitas lilin juga beragam. Lilin ada yang dibuat dari bahan kimiawi buatan pabrik, ada juga yang dibuat dari bahan alami. Lilin putih, lilin kuning, dan lilin hitam merupakan jenis lilin yang berasal dari pabrik, sedangkan lilin tawon dan lilin klanceng terbuat dari sarang lebah. Lilin gondorukem dan lilin kaplak merupakan bahan campuran lilin. 3 Zat pewarna Zat pewarna ada yang terbuat dari bahan kimiawi dan ada yang terbuat dari bahan alami. Sekarang ini yang digunakan untuk membatik adalah pewarna yang berasal dari bahan kimiawi, yaitu naphtol dan garam. Pewarna ini berbentuk serbuk yang dapat larut dalam air dingin. Aturan peng- gunaan naphtol dan garam disesuaikan kebutuhan. Cara membuat larutan pewarna batik Sediakan dua wadah dengan komposisi sebagai berikut. ‰ Naphtol 2 g + soda api 1 g + TRO 1 g + 1 liter air panas ‰ Garam 6 g + 1 liter air dingin Jenis-jenis naphtol ditandai dengan kode huruf. Garam pewarna juga bermacam-macam Lihat diagram pada Tabel 2.1. Paduan naphtol dan garam yang berbeda akan menghasilkan warna yang berbeda pula. AS-G menghasilkan warna muda. Gambar 2.4 Gambar 2.4 Gambar 2.4 Gambar 2.4 Gambar 2.4 Proses membatik menggunakan bahan kain mori dan malam. Sumber: Kompas, 30 Januari 2009 Bab Bab Bab Bab Bab 2 22 22 Merancang dan Membuat Karya Batik 75 Seterusnya warna semakin tua sampai AS-LB yang menghasilkan warna paling tua mulai dari kuning- jingga-merah-cokelat.

b. Peralatan untuk membatik

Peralatan yang digunakan untuk membatik antara lain sebagai berikut. 1 Canting, merupakan alat yang digunakan menulis dengan menggunakan lilin untuk membuat motif- motif hias yang diinginkan. Canting terbuat dari tembaga, sifatnya ringan, mudah lentur, dan kuat meski tipis. Bagian-bagian dari canting, yaitu gagang terong, nyamplung, dan carat atau cucuk. Menurut fungsinya, canting terdiri atas canting reng-rengan untuk batikan pertama kali sesuai dengan polanya dan canting isen untuk mengisi bidang batik. Menurut ukurannya, canting terdiri atas canting kecil, canting sedang, dan canting besar. Menurut jumlahnya, carat canting terdiri atas canting bercucuk satu canting cecekan, canting bercucuk dua canting laron, dan canting bercucuk tiga canting telon. 2 Wajan dan kompor, berfungsi untuk proses men- cairkan lilin. Selain kompor, biasanya juga meng- gunakan pemanas lain berupa anglo. Tabel 2.1 Daftar warna yang dihasilkan dari campuran naphtol dan garam No Garam Naphtol AS-G A S AS-D AS-OL AS-BO AS-BS AS-BG AS-GR AS-BR AS-LB 1. Yellow GC Kuning Jingga Merah Cokelat 2. Orange GC 3. Scarlet GG 4. Red GG 5. Scarlet R Ungu 6. Red 3GL 7. Red B 8. Bourdeaux GP 9. Violet B 10. Blue BB Jingga 11. Blue B 12. Black B Hijau tua Biru tua Hitam Sumber: Kupas Tuntas Teknik Proses Membatik, 2008