Kegunaan Kenyamanan Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII 36 memenuhi fungsinya dengan baik. Misalnya, sebuah kursi harus disesuaikan dengan ukuran duduk sehingga nyaman untuk diduduki.

3. Bahan dan teknik

Pengetahuan terhadap bahan serta penguasaan teknik pembuatan harus dimiliki seorang pencipta kriya. Setiap bahan selalu memiliki sifat yang berbeda-beda. Tanah liat berbeda dengan lilin. Semen berbeda dengan gips. Bahkan setiap jenis kayu mempunyai karakter yang berbeda pula. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan seni kriya harus dipilih sesuai karakteristik benda yang dibuat. Misalnya, keramik dibuat dari tanah liat yang baik agar tidak mudah retak pecah. Pemilihan bahan tersebut disesuaikan pula dengan kemampuan teknis penciptaannya.

4. Nilai seni

Daya tarik terhadap karya seni kriya ditentukan oleh tampilan keindahannya. Jika dikaitkan dengan tujuan komersial penjualan, selain pertimbangan estetis, perlu juga mengikuti selera konsumen dan ide kreatif. Karya seni kriya di setiap daerah memiliki teknik dan corak yang beragam. Teknik pembuatan karya seni kriya pada umumnya masih menggunakan teknik yang sederhana dan tradisional. Teknik-teknik yang digunakan T TT TTeknik dan Cor eknik dan Cor eknik dan Cor eknik dan Cor eknik dan Corak Seni Kr ak Seni Kr ak Seni Kr ak Seni Kr ak Seni Kriy iy iy iy iya Daer a Daer a Daer a Daer a Daerah Se ah Se ah Se ah Se ah Setttttem em em em empat pat pat pat pat D D D D D Kerjakan tugas ini secara mandiri. · Rancang sebuah desain seni kriya dengan motif yang ada di daerahmu masing-masing. Buat semenarik mungkin, bila perlu berilah warna. · Jelaskan pendapatmu tentang peran pemerintah dan masyarakat termasuk peranmu dalam perkembangan seni kriya di Indonesia. Benda kriya dibuat berdasarkan pola rancangan tertentu. Pola rancangan itu ada kalanya dituangkan di atas kertas terlebih dahulu, ada kalanya cukup di dalam pikiran si pembuat benda. W W W W Waaaaaw w w w wasan asan asan asan asan Seni Seni Seni Seni Seni Bab Bab Bab Bab Bab 3 33 33 Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya 37 Rosma lahir di Bonjo Panampuang, Sumatra Barat pada 10 Agustus 1926. Meski usianya sudah lanjut, beliau masih mahir dalam membuat sulaman-bordir khas Sumatra. Ribuan motif sulaman-bordir telah diciptakannya. Sejak 1960-an Rosma sudah membuka rumahnya sebagai tempat kursus sulaman-bordir. Rosma adalah pengrajin sulaman-bordir terkenal di Sumatra Barat dengan melatih generasi muda menjadi pengrajin. Keunggulan sulaman Rosma adalah kecantikan dan kehalusan motifnya. Atas jasa-jasa beliau dalam mengembangkan keterampilan kerajinan sulaman-bordir, pada 1987 beliau diberi Penghargaan Upakarti oleh pemerintah. Sumber: Syofiardi Bachyul Jb padangkini.com 22-01-2009 Sumber: padangkini.com 22-01-2009 Hj. Rosma Hj. Rosma Hj. Rosma Hj. Rosma Hj. Rosma dalam pembuatan karya seni kriya, antara lain butsir menggunakan alat sudip, cocok untuk bahan tanah liat, membentuk cocok untuk bahan-bahan lunak, pahat ukir, anyam, sulam bordir, renda, cetak grafis, dan lain-lain. Corak karya seni kriya terapan di setiap daerah umumnya masih bersifat tradisional, terikat pakem, monoton, dan diwariskan secara turun-temurun. Namun ada juga pola hias yang mengalami pengembangan, tetapi masih dapat dikenali ciri-ciri corak tradisionalnya. Corak karya seni kriya biasanya mengambil objek flora, fauna, atau alam sekitar daerah setempat. Corak tersebut umumnya bersifat dekoratif menggunakan ornamen atau ragam hias, lembut, kontras, klasik, dan penuh simbolik. Gambar 3.4 Gambar 3.4 Gambar 3.4 Karya seni kriya yang menggunakan corak dekoratif. Sumber: www.javawayang.com 21-01-2009 Kerjakan bersama teman kelompokmu. ¶ Kunjungi tempat-tempat penghasil kerajinan tangan yang ada di daerahmu bisa dalam lingkup desa, kecamatan, kabupaten, atau provinsi. a. Buat data tentang benda-benda yang dihasilkan, bahan dasar, teknik, proses pembuatannya, serta data-data pendukung lainnya. b. Buat laporan tertulis tentang hasil apresiasimu.