Tahap seleksi karya Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010

Bab Bab Bab Bab Bab 4 44 44 Pameran Karya Seni Rupa Kelas atau Sekolah 47

4. Tahap persiapan akhir gladi bersih

Sebelum pelaksanaan pameran, perlu diadakan persiapan akhir atau gladi bersih untuk mengecek kesiapan akhir panitia. Dengan gladi bersih akan dapat diketahui hal- hal yang perlu diperbaiki. Pelaksanaan gladi bersih dapat dilakukan satu hari menjelang pelaksanaan pameran.

5. Tahap pelaksanaan pameran

Setelah semua persiapan selesai, pameran kelas atau sekolah dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dibuat. Keberhasilan suatu pameran tergantung dari kesiapan dan kerjasama panitia. Jangan sampai jalan- nya pameran kacau karena kurangnya koordinasi yang baik. Salah satu tanda keberhasilan suatu pameran seni rupa dapat dilihat dari jumlah pengunjung. Maka tiap kelas yang mengadakan pameran dapat berusaha untuk menarik pengunjung sebanyak mungkin melalui poster dan selebaran. W W W W Waaaaaw w w w wasan asan asan asan asan Seni Seni Seni Seni Seni Kerjakan tugas ini secara mandiri. · Salah satu manfaat diadakannya pameran kelas atau sekolah adalah melatih siswa berorganisasi dan bekerjasama. Jelaskan maksudnya. · Jelaskan pendapatmu, mungkinkah dalam susunan kepanitiaan pameran kelas atau sekolah terdapat anggota yang berasal dari luar sekolah? a. Jika mungkin, pada posisi mana dia duduk dalam kepanitiaan? b. Jika tidak mungkin, jelaskan mengapa. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan sangat diperlukan dalam penataan karya seni rupa yang hendak dipamerkan. Beberapa peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pameran kelas atau sekolah adalah sebagai berikut.

1. Sketsel atau panil, digunakan untuk meletakkan karya

seni dua dimensi, seperti lukisan, gambar, atau karya kerajinan hiasan. Peralatan dan Perlengkapan Pameran Peralatan dan Perlengkapan Pameran Peralatan dan Perlengkapan Pameran Peralatan dan Perlengkapan Pameran Peralatan dan Perlengkapan Pameran D D D D D Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII 48 Tata lampu atau pen- cahayaan yang diletak- kan secara tepat, dapat memperindah karya yang dipamerkan. Hal ini bisa membantu proses komunikasi dan apresiasi antara masyarakat dengan karya-karya yang dihasil- kan oleh seniman. W W W W Waaaaaw w w w wasan asan asan asan asan Seni Seni Seni Seni Seni

2. Level, digunakan untuk meletakkan karya seni tiga

dimensi, seperti patung, keramik atau kriya. Bentuk level bisa bervariasi, yang penting dapat membantu penampilan karya agar lebih menarik. Level bisa dipakai untuk meletakkan satu atau beberapa karya sesuai ukuran.

3. Meja dan kursi, digunakan untuk buku tamu dan kursi

digunakan untuk para undangan pada saat acara pembukaan pameran.

4. Tata lampu atau pencahayaan,

penataan pencahayaan perlu ditata sedemikian rupa agar berfungsi sebaik- baiknya demi penerangan terhadap karya yang dipamerkan. Tingkat pen- cahayaan dilakukan sewajarnya, tidak terlalu terang dan atau terlalu redup. Pencahayaan terutama diarahkan ke karya yang dipamerkan, bukan ke arah pengunjung. Arah pencahayaan yang tepat juga sangat membantu keindahan karya.

5. Dekorasi ruangan, dibuat untuk mempercantik ruangan

pameran, terlebih untuk pameran yang diadakan di dalam gedung in door.

6. Katalog, dapat dibuat berbentuk brosur atau buku

yang berisi informasi tentang materi yang ditampilkan dalam pameran. Katalog memuat kata sambutan, jenis- jenis karya, data peserta pemeran beserta hasil karyanya bisa juga diikuti foto.

7. Brosur, digunakan untuk sarana informasi dan promosi

tentang adanya kegiatan pameran yang ditulis secara singkat tetapi lengkap. Brosur berupa cetakan kertas yang umumnya terdiri atas beberapa halaman dalam bentuk lipatan. Brosur dicetak sesuai kebutuhan untuk disebarkan ke masyarakat atau lingkungan sekolah.

8. Buku tamu atau buku kesan dan pesan, diletakkan

di meja dekat pintu masuk pengunjung dan pintu keluar. Dalam buku tamu berisi kolom catatan yang diisi oleh pengunjung tentang kesan dan pesan atau kritikan ter- hadap pelaksanaan kegiatan pameran. Gambar 4.3 Gambar 4.3 Gambar 4.3 Gambar 4.3 Gambar 4.3 Penataan pencahayaan pada ruang pameran. Sumber: Dokumentasi Penerbit