Seni grafis Seni kriya

Bab Bab Bab Bab Bab 4 44 44 Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi 99 Tumbuh suburnya seni kriya di tanah air erat kaitannya dengan nilai komersial. Setiap pengrajin akan membuat beberapa benda pada setiap jenis seni kriya yang dibuatnya. Termasuk dalam golongan seni kriya, antara lain seni pahat, seni anyam, keramik, batik, dan tenun.

5. Seni desain

Desain dalam pengertian yang sebenarnya adalah suatu gambar rancangan. Namun pengertian seni desain di sini penekanannya ialah pada produk yang dihasilkan. Sejalan dengan perkembangan industrialisasi, seni desain telah dianggap sebagai cabang seni tersendiri dalam seni rupa, karena proses, teknik, dan bentuknya yang juga memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan perkembangan teknologi modern. Seni desain terbagi dalam beberapa cabang, namun ada dua kelompok seni desain yang sudah populer, yaitu sebagai berikut.

a. Desain Komunikasi Visual Graphic Design

Sequential Art Perwujudan dari desain komunikasi visual meng- arah ke desain grafis, seperti poster iklan, brosur, sampul buku atau majalah, kemasan, logo, undangan, dan lain-lain.

b. Desain Produk Product Design

Desain produk berwujud peralatan dan benda kebutuhan sehari-hari. Misalnya, perlengkapan rumah tangga, alat transportasi, pakaian, perumahan, peralatan elektronik, dan sebagainya. Gambar 4.2 Gambar 4.2 Gambar 4.2 Gambar 4.2 Gambar 4.2 a Contoh desain komunikasi visual. b Contoh desain produk. b a Sumber: Dokumentasi Penerbit Sumber: Dokumentasi Penerbit Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII 100 Apresiasi memiliki arti penting, baik bagi pencipta karya seni maupun bagi pengguna karya seni. Apresiasi merupakan sarana penghubung di antara keduanya. Pencipta karya seni dalam hal ini adalah seniman, desainer, atau pengrajin yang telah memvisualisasikan ide-ide kreatifnya. Sedangkan pengguna karya seni adalah penikmat atau masyarakat. Arti kata apresiasi sendiri adalah suatu penghargaan appreciate. Dengan demikian, jika masyarakat memiliki apresiasi yang tinggi terhadap suatu karya seni maka hal itu ibarat lahan yang subur untuk tumbuh dan berkembang- nya karya-karya kreatif berikutnya.

1. Bentuk apresiasi

Kegiatan apresiasi terhadap karya seni rupa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung atau tidak langsung. a. Apresiasi secara langsung Proses apresiasi secara langsung dilakukan apabila pengamat berhadapan langsung dengan wujud karya seni yang diapresiasi. Dalam hal ini, pengamat dapat menilai dengan jelas bentuk, warna, tekstur, dan unsur- unsur lainnya. Pengamatan langsung dapat dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat pusat kerajinan, ke museum, galeri, dan lain-lain.

b. Apresiasi secara tidak langsung

Proses apresiasi secara tidak langsung dilakukan melalui bantuan media tertentu. Misalnya, dari buku, foto reproduksi, media cetak, media elektronik, dan lain-lain. Apresiasi secara tidak langsung ini memang dapat dilakukan di sembarang tempat. Namun pengamatan terhadap objek karya tidak didapatkan dengan peng- hayatan secara mendalam.

2. Tahapan dalam proses apresiasi

Untuk melakukan kegiatan apresiasi, setidaknya perlu diketahui bentuk dan tahapan dalam proses apresiasi, yaitu sebagai berikut. K KK KKegiat egiat egiat egiat egiatan Apr an Apr an Apr an Apr an Apresiasi K esiasi K esiasi K esiasi K esiasi Kar ar ar ar aryyyyya Seni R a Seni R a Seni R a Seni R a Seni Rupa upa upa upa upa