1. Motode isyarat adalah metode komunikasi dengan menggunakan ejaan jari
finger spending dan bahasa tubuh. Ejaan jari merupakan jenis isyarat yang dibentuk dengan jari tangan untuk menggambarkan abjad atau untuk mengeja
huruf atau angka. Bahasa tubuh meliputi keseluruhan ekspresi tubuh, seperti sikap tubuh, ekspresi muka, pantomikik atau gerakan secara wajar dan alami.
2. Metode oral adalah metode komunikasi dengan cara yang lazim digunakan
oleh orang mendengar. Metode oral ini sama halnya dengan membaca ujaran, metode ini dilakukan melalui indera penglihatan untuk menyimak
pembicaraan orang lain melalui gerak bibir dan mimik si pembicara. Oleh sebab itu, ada persyaratan untuk pelaksanaan metode ini, yaitu harus selalu
berhadapan muka langsung dengan jarak yang dekat, penerangan yang cukup serta ucapan yang jelas Sastrawinata, 1975: 36-99.
Berdasarkan beberapa paparan metode komunikasi di atas dalam pembelajaran tari halibambang pada ekstrakurikuler anak tunarungu di PK-PLK Dharma Bakti
Dharma Pertiwi Kemiling, Bandar Lampung guru juga menerapkan kedua metode tersebut untuk memperlancar proses pembelajaran tari dan membantu siswa agar
dapat menarikan tarian.
2.2 Tari
Tari adalah gerak tubuh manusia yang terangkai yang berirama sebagai ungkapan jiwa atau ekspresi manusia yang di dalamnya terdapat unsur keindahan gerak
wiraga, ketetapan irama wirama, dan ekspresi wirasa Mustika, 2012: 21. Pada dasarnya seni tari bukan merupakan kegiatan yang dilakukan semata-mata
untuk mengekspresikan diri, tetapi seni memiliki tujuan untuk mengungkapkan
gerak dengan menggunakan rasa agar mencapai suatu keindahan. Seni tari yang diajarkan di dalam dunia pendidikan berdasarkan bertujuan untuk melestarikan
budaya dan memberikan pengalaman estetik kepada siswa melalui kegiatan belajar bergerak dan menyelaraskan gerak dengan musik.
2.2.1 Sejarah Tari Halibambang
Tari halibambang memiliki dua pengertian, yaitu hali diartikan seperti dan bagaikan, sedangkan halibambang adalah kupu-kupu. Tari halibambang dapat
diartikan sebagai tarian yang menggambarkan kupu-kupu yang sedang berterbangan dan mengibas-ngibaskan sayapnya di alam yang bebas dan berayun-
ayun di bunga. Makna yang terkandung dalam tari halibambang adalah sifat keagungan dan keindahan serta kesopanan gadis atau putri dalam menyapa para
tamu. Tarian ini terdapat di Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat dan tumbuh dan berkembang di daerah tersebut Mustika, 2013: 62.
2.2.2 Unsur dan Bentuk Tari Halibambang a. Penari
Jumlah penari dalam tari halibambang ini ditarikan oleh 6 enam orang penari wanita. Tari halibambang hanya ditarikan oleh penari wanita tidak ada penari
laki-laki.
b. Busana dan Aksesoris Tari Halibambang
1. Kumbang Gijekh Kumbang Goyang sebagai lambang keagungan dan keindahan.
2. Sanggul keindahan
3. Tali Galah tali leher yang diberi kumbang tabokh keindahan 4. Kipas properti lambang sayap kupu-kupu
5. Gelang Kana kemakmuran 6. Gajah Minung kemakmuran
7. Busung ikat pinggang kemakmuran 8. Kawai baju beludru kesucian
9. Injang bumpe
c. Musik Iringan Tari Halibambang
1. Musik penggiring tari halibambang menggunakan talo balak, nada yang dihasilkan dari bunyi tabuhan talo balak ini dapat disimpulkan pada kunci
nada= G sedikit sumbang. 2. Gong besar berbunyi nada= 1 do
3. Gong kecil berbunyi nada = 23 ri 4. Talo Balak
5. Gendang
d. Ragam Gerak Tari Halibambang
Tari halibambang mempunyai 13 ragam gerak. Berikut ini bentuk 13 ragam gerak tari halibambang dan keterangan yang telah diuraikan dalam tabel di bawah ini.