Teori Belajar Landasan Teori

2.1.3 Pembelajaran

Gegne mendefisikan pembelajaran sebagai seperangkat acara peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung terjadinya beberapa proses belajar yang sifatnya internal Gredler, 1994: 207. Dalam hal ini pembelajaran yang dimaksud merupakan pembelajaran pada anak tunarungu, yaitu serangkaian tindakan proses belajar yang dirancang dan disusun alur proses belajaranya peristiwa eksternal serta dilakukan oleh pengajar, pendidik atau guru dan diberikan kepada siswa agar siswa dapat memperoleh perubahan dalam diri secara kognitif, afektif, dan psikomotorik peristiwa internal. Bicara tentang kegiatan pembelajaran terkandung tiga peranan besar, yaitu planning for learning and instruction, fasilitatory of learning and evaluation of learning Jarolemek dalam Suryosubroto, 2009: 15. Hal-hal berkaitan dengan tiga peranan besar dalam pembelajaran tersebut, akan diuraikan dalam pembahasan di bawah ini. a. Merencanakan Pengajaran Planning for Learning and Instruction Pada hakikatnya bila suatu kegiatan direncanakan lebih dahulu maka tujuan dari kegiatan tersebut akan lebih terarah dan berhasil. Itulah sebabnya seorang guru harus memiliki kemampuan dalam merencanakan pengajaran. Pengajaran merupakan rangkaian peristiwa yang direncanakan untuk disampaikan, untuk menggiatkan dan mendorong belajar peserta didik yang merupakan proses merangkai situasi belajar agar belajar menjadi lebih mudah Suryosubroto, 2009: 23. Kemampuan dalam merencanakan pembelajaran adalah sebagai berikut. 1. Kemampuan merencanakan proses belajar mengajar. 2. Kemampuan mempersiapkan bahan pengajaran. 3. Kemempuan merencanakan media dan sumber. 4. Kemampuan merencanakan penilaian terhadap prestasi siswa. Perencanaan dalam pembelajaran dapat bermanfaat bagi guru sebagai kontrol terhadap dirinya sendiri agar dapat memperbaiki cara pengajarannya b. Melaksanakan Proses Belajar-Mengajar Fasilitatory of learning Yang dimaksud dengan proses belajar-mengajar adalah proses berlangsungnya belajar-mengajar di kelas yang merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Pelaksanaan pengajaran adalah pelaksanaan strategi- strategi yang telah diracang untuk mencapai tujuan pengajaran Lefrancois dalam Suryosubroto, 2009: 30. Kegiatan dalam pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut. 1. Menguasai bahan yang direncanakan dan disesuaikan. 2. Mengelola proses belajar-mengajar. 3. Mengelola kelas. 4. Menggunakan metode dan sumber. 5. Melaksanakan interaksi belajar-mengajar. 6. Melaksanakan penilaian terhadap hasil pembelajaran. 7. Mengadministrasikan kegiatan belajar-mengajar. c. Mengevaluasi Evaluasi of Learning Evaluasi merupakan penentuan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan dan pengajaran perlu dilakukan usaha dan tindakan atau kegiatan untuk menilai hasil belajar. Penilaian hasil belajar bertujuan untuk melihat kemajuan belajar peserta didik dalam hal penguasaan materi pengajaran yang telah dipelajari