Ruang Lingkup Program Ekstrakurikuler

pengamatan terhadap manusia dalam lingkungannya sendiri dan hubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristiwanya Kirk dan Miller dalam Margono, 2010: 36. Penelitian ini menggunakan metode lapangan karena gejala-gejala informasi dan keterangan dari hasil pengamatan dalam proses penelitian berlangsung secara naturalistik karena penelitian ini dilakukan pada kondisi yang alamiah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian ini berupa deskripsi dari proses dan hasil pembelajaran tari halibambang menggunakan metode drill pada kegiatan ekstrakurikuler anak tunarungu di PK-PLK Dharma Bakti Dharma Pertiwi Kemiling, Bandar Lampung Tahun 20142015.

3.2 Sumber Data

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Arikunto, 2010:172. Pada penelitian ini data yang dikumpulkan bersumber dari guru dan 8 siswa tunarungu pada kegiatan ektrakurikuler di PK-PLK Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling , Bandar Lampung Tahun 20142015.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2013:308. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka penelitian tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya observasi, wawancara, dokumentasi, tes praktik, dan nontes.

3.3.1 Observasi

Penelitian ini menggunakan observasi partisipatif, yaitu peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau digunakan sebagai sumber data penelitian Sugiyono, 2013:310. Partisipatif yang dilakukan berupa pengamatan atau mengamati sesuatu yang akan dijadikan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti. Pengamatan ini terpusat pada guru dan siswa tunarungu yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari. Tujuan observasi dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan data penelitian mengenai pembelajaran tari halibambang menggunakan metode drill pada kegiatan ekstrakurikuler anak tunarungu di PK-PLK Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling, Bandar Lampung Tahun 20142015.

3.3.2 Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab antara peneliti dengan subjek penelitian atau informan dalam suatu situasi sosial Mukhtar, 2013:118. Penggunaan teknik pengumpulan data melalui wawancara mencakup dua alasan. Pertama dengan wawancara peneliti dapat menggali tidak hanya pada hal yang diketahui dan dialami subjek yang diteliti, tetapi hal yang tersembunyi jauh di dalam diri. Kedua apa yang ditanyakan kepada informan bisa mencakup hal-hal yang bersifat lintas waktu, yang berkaitan dengan masa lampau, masa kini, dan juga masa mendatang. Penelitian ini menggunakan wawancara tak berstruktur. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh bentuk-bentuk tertentu informasi dari semua informan, tetapi susunan kata dan urutannya disesuaikan dengan ciri setiap informan. Wawancara