Desain Penelitian METODE PENELITIAN

3.3.1 Observasi

Penelitian ini menggunakan observasi partisipatif, yaitu peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau digunakan sebagai sumber data penelitian Sugiyono, 2013:310. Partisipatif yang dilakukan berupa pengamatan atau mengamati sesuatu yang akan dijadikan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti. Pengamatan ini terpusat pada guru dan siswa tunarungu yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari. Tujuan observasi dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan data penelitian mengenai pembelajaran tari halibambang menggunakan metode drill pada kegiatan ekstrakurikuler anak tunarungu di PK-PLK Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling, Bandar Lampung Tahun 20142015.

3.3.2 Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab antara peneliti dengan subjek penelitian atau informan dalam suatu situasi sosial Mukhtar, 2013:118. Penggunaan teknik pengumpulan data melalui wawancara mencakup dua alasan. Pertama dengan wawancara peneliti dapat menggali tidak hanya pada hal yang diketahui dan dialami subjek yang diteliti, tetapi hal yang tersembunyi jauh di dalam diri. Kedua apa yang ditanyakan kepada informan bisa mencakup hal-hal yang bersifat lintas waktu, yang berkaitan dengan masa lampau, masa kini, dan juga masa mendatang. Penelitian ini menggunakan wawancara tak berstruktur. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh bentuk-bentuk tertentu informasi dari semua informan, tetapi susunan kata dan urutannya disesuaikan dengan ciri setiap informan. Wawancara ini bersifat luwes, susunan pertanyaannya dan susunan kata-kata dalam setiap pertanyaan dapat diubah pada saat wawancara, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi data wawancara, termasuk karakteristik sosial-budaya Ghony, 2012: 176. Wawancara juga dilakukan kepada guru saat penelitian pendahuluan untuk memperoleh data mengenai kegiatan ekstrakurikuler tari anak tunarungu, serta pada saat pelaksanaan proses pembelajaran untuk mengetahui kemampuaan masing-masing siswa tunarungu dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari.

3.3.3 Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiono, 2013:239. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tambahan berupa laporan gambar, foto, dan video untuk memperoleh informasi tentang sekolah yang dijadikan tempat penelitian serta untuk pendokumentasian saat pelaksanaan penelitian berlangsung pada kegiatan ekstrakurikuler anak tunarungu di PK-PLK Dharma Bhakti Darma Pertiwi Kemiling, Bandar Lampung Tahun 20142015.

3.3.4 Tes Praktik

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2008: 46. Lembar pengamatan tes praktik ini dibuat sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian RKH yang telah dibuat oleh guru. Tabel 3.1 Lembar Pengamatan Tes Praktik Proses Pertemuan 1 Aspek Penilaian Materi Indikator Skor Skor Maks Motorik 1 Lapah Tebeng 2 Lapah Injing 3 Gubu Ghahang 4 Giser Siswa mampu menirukan semua ragam gerak 5 5 Siswa mampu menirukan tiga ragam gerak 4 Siswa mampu menirukan dua ragam gerak 3 Siswa mampu menirukan satu ragam gerak 2 Siswa tidak mampu menirukan semua ragam gerak 1 Pertemuan 2 Aspek Penilaian Materi Indikator Skor Skor Maks Motorik 1 Sesayak 2 Jong Simpuh 3 Jong Sembah 4 Gerak Ngelap Siswa mampu menirukan semua ragam gerak 5 5 Siswa mampu menirukan 3 ragam gerak 4 Siswa mampu menirukan 2 ragam gerak 3 Siswa mampu menirukan 1 ragam gerak 2 Siswa tidak mampu menirukan semua ragam gerak 1