Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari semua orang melakukan aktivitas. Proses pembelajaran terjadi karena adanya aktivitas guru dan aktivitas siswa. Menurut
Paul B. Dierdrich sebagaimana dikutip Sudirman 2008: 101 aktivitas siswa dapat digolongkan sebagai berikut.
a. Visual activities, yang di dalamnya; membaca, memperhatikan, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
b. Oral activities, seperti menyatakan, bertanya, memberi sesuatu, mengeluarkan, pendapat, mengadakan wawancara.
c. Listening activities, seperti mendengarkan, uraian, percakapan, musik dan pidato.
d. Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket dan menyalin.
e. Drawing activities, misalnya, menggambar, membuat grafik, peta dan diagram. f. Motor activities, misalnya, melakukan percobaan, membuat konstruksi, model
persepsi, bermain, berkebun, dan beternak. g. Mental activities, seperti menganggap, mengingat, memecahkan soal,
menganalisa, melihat dukungan, mengambil keputusan. h. Emotional activities, misalnya, menaruh minat, bersemangat, merasa bosan,
berani, tenang, gugup.
Berdasarkan beberapa macam kegiatan siswa yang dikutip dari Sudirman 2008:101 maka dalam pembelajaran tari halibambang menggunkan metode drill
pada kegiatan ekstrakurikuler anak tunarungu di PK-PLK Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling Bandar Lampung akan dilakukan pengamatan 3 kegiatan
aktivitas siswa, yaitu motor activities, visual activities, emotional activities.