5. Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan yang tidak memerlukan konsentrasi dalam pelaksanaannya Djamarah dan Zain, 2010: 96.
Kelemahan metode drill adalah sebagai berikut. 1. Dapat menghambat bakat dan inisiatif murid.
2. Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara beruang-ulang merupakan hal yang monoton.
3. Membentuk kebiasaan yang kaku. 4. Dapat menimbulkan verbalisme Segala, 2013:218.
Untuk kesuksesan pelaksanaan metode drill dalam pembelajaran, instruktur guru perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Siswa harus diberi pengertian sebelum diadakan latihan tertentu.
2. Latihan untuk pertama kalinya hendaknya bersifat diagnosis, mula-mula
kurang berhasil, lalu diadakan perbaikan untuk kemudian bisa lebih sempurna.
3. Latihan tidak perlu lama asal sering dilaksanakan.
4. Harus disesuaikan dengan taraf kemampuan siswa.
5. Proses latihan hendaknya mendahulukan hal-hal yang esensial dan berguna.
Roestiyah, 2008: 127-128.
2.1.6 Metode Komunikasi
Berikut metode komunikasi pada anak tunarungu menurut Sastrawinata dalam bukunya yang berjudul pendidikan anak tunarungu.
1. Motode isyarat adalah metode komunikasi dengan menggunakan ejaan jari
finger spending dan bahasa tubuh. Ejaan jari merupakan jenis isyarat yang dibentuk dengan jari tangan untuk menggambarkan abjad atau untuk mengeja
huruf atau angka. Bahasa tubuh meliputi keseluruhan ekspresi tubuh, seperti sikap tubuh, ekspresi muka, pantomikik atau gerakan secara wajar dan alami.
2. Metode oral adalah metode komunikasi dengan cara yang lazim digunakan
oleh orang mendengar. Metode oral ini sama halnya dengan membaca ujaran, metode ini dilakukan melalui indera penglihatan untuk menyimak
pembicaraan orang lain melalui gerak bibir dan mimik si pembicara. Oleh sebab itu, ada persyaratan untuk pelaksanaan metode ini, yaitu harus selalu
berhadapan muka langsung dengan jarak yang dekat, penerangan yang cukup serta ucapan yang jelas Sastrawinata, 1975: 36-99.
Berdasarkan beberapa paparan metode komunikasi di atas dalam pembelajaran tari halibambang pada ekstrakurikuler anak tunarungu di PK-PLK Dharma Bakti
Dharma Pertiwi Kemiling, Bandar Lampung guru juga menerapkan kedua metode tersebut untuk memperlancar proses pembelajaran tari dan membantu siswa agar
dapat menarikan tarian.
2.2 Tari
Tari adalah gerak tubuh manusia yang terangkai yang berirama sebagai ungkapan jiwa atau ekspresi manusia yang di dalamnya terdapat unsur keindahan gerak
wiraga, ketetapan irama wirama, dan ekspresi wirasa Mustika, 2012: 21. Pada dasarnya seni tari bukan merupakan kegiatan yang dilakukan semata-mata
untuk mengekspresikan diri, tetapi seni memiliki tujuan untuk mengungkapkan