36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode ialah adalah cara-cara, strategi untuk memahami realitas langkah-langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab-akibat.
Sebagai alat, metode berfungsi untuk menyederhanakan masalah, sehingga lebih mudah untuk dipecahkan dan dipahami.
1
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Istilah penelitian kualitatif dimaksukan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak
diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lain. Contohnya, dapat berupa peneltian tentang kehidupan, riwayat, dan perilaku seseorang.
2
Bodgan dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian
mendalam tentang ucapan, tulisan dan atau perilaku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat dan atau organisasi tertentu dalam suatu
setting konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik.
3
Dalam penelitian kualitatif, metode yang biasa digunakan ialah wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumen.
4
Metode kualitatif dapat digunakan untuk menangkap dan memahami sesuatu di balik fenomena yang sama sekali belum diketahui. Metode ini dapat
juga digunakan untuk mendapatkan wawasan tentang sesuatu yang baru sedikit diketahui.
5
1
Nyoman Kutha Ratna, Teori, Metode Dan Teknik Penelitian Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, h. 34.
2
Barowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 21.
3
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 4.
4
Ibid., h. 5.
5
Barowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 22.
Hadjar mengungkapkan bahwa penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari
perspektif partisipan. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi didapat setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang
menjadi fokus penelitian.
6
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif ialah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh objek penelitian, misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lainnya, secara histolik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis isi. Isi yang
dianalisis ialah isi komunikasi, yaitu pesan yang terkandung sebagai akibat komunikasi terjadi. Isi komunikasi ialah isi sebagai mana terwujud dalam
hubungan naskah dengan konsumen. Dasar penggunaan teknik analisis isi ialah penafsiran yang memberikan perhatian pada isi pesan yang
menghasilkan makna. Analisis isi dilakukan pada dokumen-dokumen yang padat isi.
7
Dokumen-dokumen yang dimaskud ialah tiga skripsi, satu tesis dan empat tulisan dalam jurnal.
Pragmatik merupakan suatu pendekatan yang memandang karya sastra ditentukan oleh pembaca selaku penyambut karya itu. Pembaca yang diteliti
dalam penelitian ini ialah penulis dari tiga skripsi, satu tesis dan empat tulisan dalam jurnal. Pemilihan dokumen atau data penelitian tersebut karena peneliti
ingin mengetahui beragam persepsi yang diberikan oleh pembaca terkait novel AAC.
Penulis menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis isi, artinya bahwa yang akan dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskripsi:
menggunakan penjabaran atau penjelasan melalui kata-kata, tidak berupa angka-angka atau koefisian yang tentang variabel. Metode kualitatif
digunakan untuk menganalisis isi suatu dokumen. Dokumen yang dimaksud
6
Ibid., h. 23.
7
Nyoman Kutha Ratna, Teori, Metode Dan Teknik Penelitian Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, h. 48-49.
dalam penelitian ini adalah beberapa skripsi, tesis dan tulisan dalam jurnal yang telah dituliskan oleh pembaca terhadap novel Ayat-Ayat Cinta karya
Habiburrahman El Shirazy.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini
ialah novel Ayat-Ayat Cinta karya
Habiburrahman El Shirazy. Objek penelitian ini ialah tiga skripsi, satu tesis dan empat tulisan dalam jurnal persepsi pembaca terhadap novel Ayat-Ayat
Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah persepsi pembaca terhadap novel Ayat- Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dan implikasinya terhadap
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Fokus penelitian ini dilakukan agar pembahasan lebih fokus dan terarah, sehingga dapat dengan mudah diteliti dan
dipahami oleh pembaca. Persepsi yang dianalisis ialah tulisan dari tiga penulis skripsi, satu penulis tesis dan empat penulis tulisan dalam jurnal, yaitu:
1. Hariyanto, “Nilai-Nilai Pendidikan Sabar Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta
Karya Habiburrahman El Shirazy”, Skripsi di Institut Agama Islam Walisongo, 2010.
2. Rodhiatam Mardhiah, “Nilai Agama Dalam Novel Ayat-Ayat CintaKarya
Habiburrahman El Shirazy”, Skripsi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.
3. Ahsanul Anam, “Dampak Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman
El Shirazy Terhadap Bangunan Pluralisme Aga ma Di Indonesia”, Skripsi
di UIN Sunan Ampel Surabaya 2010. 4.
Asep Supriadi, “Transformasi Nilai-Nilai Ajaran Islam Dalam Novel Ayat- Ayat Cinta Karya Habiburrahman El
Shirazy Kajian Intertekstual”, Tesis pada Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang: 2006.
5. Suci Wulandari, Yant Mujiyanto dan Sri Hastuti, “Novel Ayat-Ayat Cinta
Karya Habiburrahn El Shirazy dan Novel Kasidah-Kasidah Cinta Karya
Muhammad Muhyidin Kajian Intertekstual dan Nilai Pendidikan”, Basastra: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya,
Vol 1, No 3, 2014. 6.
Ma‟mun Fauzi, “Aspek Religi Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran
Apresiasi S astra Di Sekolah Menengah Atas”, Bahtera: Jurnal Pendidikan
Bahasa dan Sastra, No. 1, 2011. 7.
Vivi Wulandari, “Perbandingan Religiusitas Tokoh Mualaf Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy dan Ternyata Aku
Sudah Islam Karya Damien Dematra”, Jurnal Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Vol. 1, No. 1, Seri B 87, 2012. 8.
Mukhamad Khunsin, “Gaya Bahasa Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy Dan Implementasinya Terhadap Pengajaran
Sastra Di Sekolah”, Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol: 1, No: 1, 2012.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik studi dokumentasi atau kajian kepustakaan library search, yakni teknik
pengumpulan data melalui pengumpulan sumber-sumber yang dapat membantu penulis dalam menganalisis dan mengurai objek yang diteliti.
Teknik kajian pustaka dilakukan dengan cara mencari skripsi, tesis dan jurnal maupun dokumen lain yang dapat membantu dan memberikan informasi yang
berkaitan dengan objek penelitian bagi penulis. Langkah-langkah dalam pengumpulan data ialah:
1. Mencari skripsi, tesis, dan jurnal mengenai AAC.
2. Membaca hasil skripsi, tesis dan tulisan di jurnal tersebut dengan teliti.
3. Mengklasifikasi persepsi pembaca terhadap novel AAC.
4. Menganalisis persepsi pembaca terhadap novel AAC.