Prestasi Habiburrahman El Shirazy
                                                                                istri bernama madame Syaima dan ketiga anak perempuan, yaitu: Mona, Suzanna, dan Noura. Mona dan Suzanna berkulit hitam namun tidak halnya dengan Noura,
dia berkulit putih dan berambut pirang. Dalam perjalanannya, Fahri di nikahkan syaikh Ustman dengan Aisya. Setelah
hari berganti hari, keimanan dan kesabaran Fahri diuji. Ia tiba-tiba didatangi oleh polisis  Mesir  dan  dituduh  melakukan  tindakan  pemerkosaan  pada  Noura,  gadis
cantik  yang  mencintainya. Padahal  ia  mengatakan bahwa  ia tidak  melakukan  hal biadab  itu.  Namun  kepolisian  tidak  peduli,  akhirnya  ia  dijebloskan  ke  dalam
penjara  dan  disuruh  mengakui  perbuatannya.  Ia  tetaap  kekeh  tidak  mengaku,
meskipun disiksa oleh para polisis itu.
Walau  dengan  kondisi  yang  tersiksa  dan  jauh  dari  kenikmatan  seperti bersama-sama  dengan  Aisha,  Fahri  tetap  istiqamah  menjalankan  perintah  Allah
seperti; shalat lima waktu, puasa, qiyamullail.
Dalam kondisi yang terdesak dan penuh kekhawatiran Aisha menawarkan diri untuk  menyuap  pihak  Noura  dan  hakim.  Namun  Fahri  menolak  tawaran  istrinya
itu.  Ia  lenih  memulilih  untuk  mati  dari  pada  harus  menyuapnya.  Lagi  pula,  ia memang  tidak  melakukan  tindakan  biadab  itu.  Ia  yakin  pertolongan  Allah  pasti
akan datang selama kita percaya dan selalu mendekatkan diri pada Allah.
Ketika  Fahri  mengalami  puncak  siksaan  di  penjara,  satu-satunya  yang  bisa menjadi saksi kunci adalah  Maria, Gadis koptik tetangganya  itu. Namun sayang,
Maria  sedang  terbaring  koma  di  dalam  rumah  sakit  dan  tidak  bisa  diharapkan kesembuhannya. Sakitnya  itu disebabkan karena tekanan rasa cinta kepada  Fahri
bin  Abdullah.  Kata  dokter,  Maria  sedang  didera  penyakit  cinta.  Ia  hanya  akan
sembuh dengan getaran-getaran cinta. Dan obat itu hanya dipunyai Fahri semata.
Demi  keselamatan  Maria,  dokter  menyarankan  agar  Fahri  bersedia menolongnya.  Merangsang  syaraf  dan  memorinya  dengan  kata-kata  cinta  yang
lahir dari jiwa. Dengan sangat berat Fahri tidak bisa memenuhi permintaan dokter itu. Untuk mendapatkan saksi Maria dan menyelamatkan anak dalam kandungan,
Aisha  meminta  Fahri  untuk  menikahi  Maria  dengan  harapan  melalui  itu  bisa
menyembuhkan Maria. Atas desakan istrinya, akhirnya Fahri menikahi Maria.
                                            
                