Jenis Investasi Investasi di Indonesia a. Istilah Dan Pengertian Investasi

di Indonesia. Investasi yang pertama msuk ke Indonesia, terutama investasi asing adalah Perusahaan Phillips dari Belanda. Merek dagang lampu Philips pada masa itu sangat terkenal di Indonesia sehingga mereka memiliki alasan yang kuat untuk masuk ke Indonesia. Lalu, modal asing yang kedua masuk ke Indonesia adalah PT. Freeport Indonesia. Investasi yang ditanamkan dalam perusahaan ini adalah di bidang pertambangan. Pada masa Orde Baru ini, arus investasi menjadi meningkat. 6 Pada masa Orde Reformasi 1998-2004, arus investasi ke Indonesia mengalami penurunan. Ini terbukti jumlah investasi yang masuk sangat sedikit. Tahun 1997 menjadi awal bagi pertumbuhan negatif investasi asing. Kemudian tahun 1999 menorehkan catatan buruk bagi investasi dengan terjadinya defisit investasi yang terus berlanjut hingga tahun 2003. Dibandingkan dengan negara- negara ASEAN lainnya, aliran investasi yang masuk ke Indonesia sangat minim, sedangkan negara lain masih menikmati aliran investasi asing yang positif kendati terimbas krisis. Faktor penyebab utama rendahnya investasi yang masuk ke Indonesia adalah adanya anggapan dari para investor bahwa Indonesia merupakan negara yang belum aman dalam menanamkan investasinya karena belum stabilnya kondisi bangsa Indonesia.

c. Jenis Investasi

Pada dasarnya, investasi dapat digolongkan berdasarkan aset, pengaruh, ekonomi, menurut sumbernya, dan cara penanamannya. Berikut adalah penggolongan investasi yang dibedakan menjadi lima jenis : 7 1. Investasi berdasarkan asetnya. Investasi berdasarkan asetnya merupakan penggolongan investasi dari aspek modal atau kekayaannya. Investasi berdasarkan asetnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu : 6 Ibid., hlm.35. 7 Ibid., hlm 36 et seq. Universitas Indonesia Pemberian hak..., Dyah Ayu Grashinta, FH UI, 2010. a. Real asset Real asset merupakan investasi yang berwujud, seperti gedung-gedung, kendaraan dan sebagainya. b. Financial asset Financial asset merupakan dokumen surat-surat klaim tidak langsung pemegangnya terhadap aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut. 2. Investasi berdasarkan pengaruhnya. Investasi menurut pengaruhnya merupakan investasi yang didasarkan pada faktor-faktor yang memengaruhi atau tidak berpengaruh dari kegiatan investasi. Investasi berdasarkan pengaruhnya dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut : a. Investasi autonomus berdiri sendiri merupakan investasi yang tidak dipengaruhi tingkat pendapatan, bersifat spekulatif. Misalnya pembelian surat-surat berharga. b. Investasi induced memengaruhi-menyebabkan merupakan investasi investasi yang dipengaruhi kenaikan permintaan akan barang dan jasa serta tingkat pendapatan. Misalnya, penghasilan yang didapat selain dari bekerja, seperti bunga dan sebagainya. 3. Investasi berdasarkan sumber pembiayaannya Investasi berdasarkan sumber pembiayaannya merupakan investasi yang didasarkan pada asal-usul investasi itu diperoleh. Investasi ini dibagi menjadi dua macam, yaitu : a. Investasi yang bersumber dari modal asing PMA; Merupakan investasi yang bersumber dari pembiayaan luar negeri. b. Investasi yang bersumber dari modal dalam negeri PMDN Merupakan investasi yang bersumber dari pembiayaan dalam negeri. Universitas Indonesia Pemberian hak..., Dyah Ayu Grashinta, FH UI, 2010. 4. Investasi berdasarkan bentuknya Investasi berdasarkan bentuknya merupakan investasi yang didasarkan pada cara menanamkan investasinya. Investasi cara ini dibagi menjadi dua macam, yaitu : a. Investasi Portofolio Investasi ini dilakukan melalui pasar modal dengan instrument surat berharga, seperti saham dan obligasi. Portofolio dapat didefinisikan sebagai investasi pada beberapa alat investasi, bisa sejenis dan bisa juga tidak sejenis. 8 b. Investasi Langsung Investasi langsung merupakan bentuk investasi dengan kegiatan menanamkan modal yaitu kegiatan untuk memasukkan modal atau investasi di suatu negara dengan tujuan untuk melakukan kegiatan usaha. Dalam investasi langsung ini, pihak yang paling menentukan adalah investor asing penanam modal asing dengan Pemerintah negara yang menerima modal. Kegiatan menanamkan modal ke suatu negara tersebut disebut dengan Foreign Direct Investment FDI. Jenis investasi langsung ini lebih menguntungkan bagi negara penerima modal, sebab kehadiran investasi dapat menggerakkan roda perekonomian suatu negara. 9

d. Manfaat Investasi