Jenis Penelitian Metode Pengukuran Data

42

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen dengan jenis quasi eksperimen eksperimen semu dengan rancangan Non Equivalent Control Group Arikunto, 1998 bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode simulasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam persalinan dan pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Bilah Barat Puskesmas Suka Makmur Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi perlakuan metode simulasi dan kelompok kontrol. Desain penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan: Y e sb : Pretest untuk kelompok kasus pengetahuan dan sikap ibu dalam persalinan dan pemberian ASI eksklusif sebelum diberikan perlakuan metode simulasi. Y e ssd : Postest untuk kelompok kasus pengetahuan dan sikap ibu persalinan dan pemberian ASI eksklusif sesudah diberikan perlakuan metode simulasi. Y k-1 : Pretest untuk kelompok kontrol pengetahuan dan sikap ibu dalam persalinan dan pemberian ASI eksklusif Y k-2 : Postest untuk kelompok kontrol pengetahuan dan sikap ibu dalam persalinan dan pemberian ASI eksklusif X : Intervensi dengan metode simulasi Y e sb x Y e ssd Y k 1 Y k 2 Universitas Sumatera Utara 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di daerah Kecamatan Bilah Barat Puskesmas Suka Makmur Kabupaten Labuhan Batu. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian ini adalah persentase persalinan dan ASI belum mencapai target, serta belum pernah dilakukan penelitian yang sama di lokasi penelitian.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian mulai Januari sampai Juni 2013. Tahapan dilaksanakan mulai pra survei, pembuatan proposal penelitian dan konsultasi dosen pembimbing sampai dengan ujian komprehensif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang mempunyai bayi di Kecamatan Bilah Barat Puskesmas Suka Makmur Kabupaten Labuhan Batu sebanyak 186 ibu .

3.3.2 Sampel

Sampel adalah seluruh ibu bersalin dan mempunyai bayi yang ada di Kecamatan Bilah Barat Puskesmas Suka Makmur Kabupaten Labuhan Batu. Pengambilan besar sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus besar sampel untuk uji hipotesis data proporsi satu populasi yang dikutip oleh Sastroasmoro 2002 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara   2 2 62 , 77 , 23 , 77 , 842 , 38 , 62 , 96 , 1    n Keterangan: n = Besar sampel minimal Z₁-α 2 = Nilai deviasi standar pada α 5 =1,96 Z ₁- β = Nilai deviasi standar pada β 20 = 0,842 P₀ = Proporsi ibu bersalin = 71 = 0,71 data puskesmas, 2011 Pa = Proporsi persalinan yang diharapkan 86 = 0,86 Pa - P₀ = Perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi 15   2 2 71 , 86 , 14 , 86 , 842 , 29 , 71 , 96 , 1    n n = 62 Sampel dalam penelitian ini adalah 62 orang, dimana dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kasus dan kontrol masing-masing 31 sampel. Kelompok kasus perlakuan yaitu 31 yang dilakukan metode simulasi dalam pertolongan persalinan dan ASI eksklusif, dan kelompok kontrol yaitu 31 yang tidak dilakukan simulasi. Sehingga sampel keseluruhan dalam penelitian ini adalah 62. Adapun rincian dari kedua kelompok tersebut adalah : 1. Kelompok Kasus a. Kelompok kasus adalah ibu bersalin yang dipilih mewakili dari daerah Tebing Lingga Hara Baru yang berjumlah 31 orang. Universitas Sumatera Utara b. Kelompok kasus diberikan intervensi simulasi dan dievaluasi pretest dan post test tentang persalinan dan pemberian ASI eksklusif. 2. Kelompok Kontrol a. Kelompok kontrol adalah ibu bersalin yang dipilih mewakili daerah Tebing Lingga Hara Lama yang berjumlah 31 orang. b. Kelompok kontrol tidak diberikan intervensi simulasi namun dilakukan pre test dan post test tentang persalinan dan pemberian ASI eksklusif.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data Primer diperoleh melalui pre-test dan post-test yang diberikan kepada kelompok kasus dan kontrol dengan cara penyebaran kuesioner dan dilakukan metode simulasi. Data sekunder diperoleh melalui catatan dokumen Kecamatan Bilah Barat dan Puskesmas Suka Makmur.

3.4.1 Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Bila seseorang ingin mengukur berat suatu benda maka dia harus menggunakan timbangan. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi anatar skor nilai tiap-tiap item pertanyaan dengan total skor kuesioner tersebut menggunakan rumus korelasi Corrected Item Total Correlation, dengan ketentuan jika nilai koefisien korelasi r 0,423 butir instrument tersebut dikatakan valid Hidayat, 2010, Riyanto, 2009. Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercayadiandalkan. Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan. Teknik menghitung indeks reliabilitas dengan metode Cronbach Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur lebih dari satu kali pengukuran dengan ketentuan r Cronbach Alpha 0,60, dinyatakan reliabel; dan jika r Cronbach Alpha 0,60, dinyatakan tidak reliabel Nursalam, 2008. Uji validitas dan realibilitas dilakukan pada 20 keluarga di Kecamatan Rantau Selatan. Hasil uji validitas dan reabilitas kuesioner dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pengetahuan Variabel : Pengetahuan Pertanyaan n Corrected item-Total correlation Hasil Uji Pengetahuan1 20 0,623 Valid Pengetahuan 2 20 0,587 Valid Pengetahuan 3 20 0,727 Valid Pengetahuan 4 20 0,632 Valid Pengetahuan 5 20 0,632 Valid Pengetahuan 6 20 0,530 Valid Pengetahuan 7 20 0,752 Valid Pengetahuan 8 20 0,768 Valid Pengetahuan 9 20 0,727 Valid Pengetahuan 10 20 0,667 Valid Pengetahuan 11 20 0,768 Valid Pengetahuan 12 20 0,717 Valid Pengetahuan 13 20 0,667 Valid Pengetahuan 14 20 0,768 Valid Pengetahuan 15 20 0,717 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan Pertanyaan n Corrected item-Total correlation Hasil Uji Pengetahuan 16 20 0,632 Valid Pengetahuan 17 20 0,727 Valid Pengetahuan 18 20 0,530 Valid Pengetahuan 19 20 0,521 Valid Pengetahuan 20 20 0,727 Valid Cronbach’s Alpha = 0,947 Tabel 3.1 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai r tabel yang besarnya 0,423, artinya dua puluh pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan semuanya valid. . Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,947 dan lebih besar dari nilai 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa semua pertanyaan pengetahuan ini sudah reliabel sebagai alat ukur. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Sikap Variabel : Sikap Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji Sikap1 20 0,850 Valid Sikap 2 20 0,906 Valid Sikap 3 20 0,925 Valid Sikap 4 20 0,914 Valid Sikap 5 20 0,706 Valid Sikap 6 20 0,850 Valid Sikap 7 20 0,850 Valid Sikap 8 20 0,925 Valid Sikap 9 20 0,925 Valid Sikap 10 20 0,914 Valid Sikap 11 20 0,850 Valid Sikap 12 20 0,850 Valid Sikap 13 20 0,925 Valid Sikap 14 20 0,925 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Lanjutan Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji Sikap 15 20 0,914 Valid Sikap 16 20 0,914 Valid Sikap 17 20 0,706 Valid Sikap 18 20 0,850 Valid Sikap 19 20 0,850 Valid Sikap 20 20 0,925 Valid Cronbach’s Alpha = 0,974 Tabel 3.2 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai r tabel yang besarnya 0,423, artinya dua puluh pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel nilai sikap semuanya valid. . Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,974 dan lebih besar dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa dua puluh variabel sikap ini sudah reliabel sebagai alat ukur.

3.4.3 Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini meliputi dua tahap, yaitu: 1. Tahap Persiapan Mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan mendukung penelitian seperti izin penelitian, koordinasi dengan kepala daerah dan tokoh masyarakat, lembar bacaan dan fasilitator yang akan membantu. 2. Tahap Pelaksanaan 1 Sebelum dilakukan intervensi simulasi pada keluarga dilakukan pretest dengan menggunakan kuesioner untuk kelompok perlakuan dan kontrol, terlebih dahulu diberikan penjelasan cara mengisinyadilakukan pada April minggu III. Universitas Sumatera Utara 2 Selanjutnya pada April minggu V dilakukan metode simulasi dengan cara penyuluhan, kemudian phantom dan terakhir dengan demostrasi pada kelompok perlakuan dengan materi persalinan dan ASI eksklusif. 3 Kemudian dilakukan postest dengan penyebaran kuesioner pada bulan Mei minggu I setelah pemberian metode simulasi dalam persalinan dan pemberian ASI eksklusif, untuk mengetahui perbandingan sebelum diberi perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan, apakah ada perbedaan pengetahuan dan sikap dalam persalinan dan pemberian ASI eksklusif. Pada kelompok kontrol juga diberi postest untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengetahuan dan sikap dalan persalinan dan pemberian ASI eksklusif walaupun tidak diberi perlakuan. 3.5 Variabel dan Defenisi Operasional 3.5.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah simulasi dan variabel dependen pengetahuan dan sikap keluarga sesudah dilakukan intervensi, sedangkan intervensi yang dilakukan adalah pemberian metode simulasi.

3.5.2 Defenisi Operasional

1. Pengetahuan adalah kemampuan ibu bersalin menjawab pertanyaan dengan benar tentang persalinan dan pemberian ASI eksklusif. 3. Sikap adalah reaksi atau respon dari ibu bersalin terhadap stimulus atau objek persalinan dan pemberian ASI eksklusif. Universitas Sumatera Utara 4. Metode simulasi adalah cara penyampaian informasi dengan menggunakan media promosi dan peralatan peraga tentang persalinan dan pemberian ASI eksklusif.

3.6 Metode Pengukuran Data

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal untuk pengetahuan responden sebelum dan sesudah dilakukan simulasi. 1. Pengetahuan didasarkan hasil pretest dan post-test dengan 10 pertanyaan untuk persalinan dan 10 pertanyaan untuk ASI, dengan kategori jawaban benar diberi skor 1dan salah diberi skor 0. Selanjutnya jumlah skor tersebut dikategorikan menjadi 2 kategori dengan skala guttman, pengkategorian untuk pengukuran variabel pengetahuan yaitu : = Baik, jika total skor 5-10 skor ≥50 1 = Tidak baik, jika total skor 0-4 skor 50 2. Sikap didasarkan hasil pretest dan post-test dengan 10 pertanyaan untuk persalinan dan 10 pertanyaan untuk ASI, dengan kategori jawaban Sangat tidak Setuju STS” diberi nilai 1, Tidak Setuju TS diberi nilai 2, Netral N diberi nilai 3, Setuju S diberi nilai 4 dan Sangat Setuju SS diberi nilai 5. Selanjutnya jumlah skor tersebut di kategorikan menjadi 2 dengan skala likert, pengkategorian sebagai berikut : 0 = Baik, jika total skor 30-50 skor ≥50 1 = Tidak baik, jika total skor 10-29 skor 50 Universitas Sumatera Utara

3.7 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sei Sikambing Medan Tahun 2012

1 48 56

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 3 121

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 7

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 29

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 3 3

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 33

Lampiran 3 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN EFEKTIFITAS METODE SIMULASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DLAM PERSALINAN DAN PEMBERIAN ASI EKLUSIF DI KECAMATAN BILAH BARAT PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2013

0 0 45

EFEKTIFITAS METODE SIMULASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PERSALINAN DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN BILAH BARAT PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2013 TESIS

0 0 19