Penjelasan Laporan Laba Rugi

P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 171 Bab XIII I L a p o r a n L a b a R u g i dengan PSAK No. 1, en i tas menyajikan keuntungan atau kerugian akibat pengukuran kembali instrumen keuangan tersebut secara terpisah dalam laporan rugi laba, jika pemisahan tersebut dianggap relevan untuk menjelaskan uraian kinerja en i tas tersebut. PSAK 50: paragraf 37 17. PSAK 10 Transaksi dalam Mata Uang Asing

C. Penjelasan

1. Laporan laba rugi memuat pendapatan dan beban yang dibedakan antara unsur- unsur pendapatan dan beban yang berasal dari kegiatan operasional dan non operasional 2. Jenis pendapatan revenues utama dari operasi suatu bank antara lain pendapatan bunga, pendapatan komisi dan provisi serta pendapatan jasa lainnya. Setiap jenis pendapatan diungkapkan secara terpisah agar para pengguna laporan keuangan dapat menilai kinerja bank. 3. Jenis keuntungan gains bank antara lain keuntungan dari peningkatan nilai wajar efek dalam kategori Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi, penjualan efek, penjualan penyertaaninvestasi dan transaksi dalam mata uang asing. 4. Jenis beban expenses utama dari operasi suatu bank antara lain beban bunga, beban komisi, beban kerugian penurunan nilai impairment aset keuangan dan beban administrasi umum. Setiap jenis beban diungkapkan secara terpisah agar para pengguna laporan keuangan dapat menilai kinerja bank. 5. Jenis kerugian loss bank antara lain kerugian dari penurunan nilai wajar efek dalam kategori Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi, penjualan efek, penjualan penyertaaninvestasi dan transaksi dalam mata uang asing 6. Pendapatan harus diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. 7. Jumlah pendapatanbeban yang timbul dari suatu transaksi biasanya ditentukan oleh persetujuan antara bank dengan nasabah atau pihak lain. 8. Pos-pos penghasilan dan beban tidak boleh disalinghapuskan, kecuali yang berhubungan dengan transaksi lindung nilai dan dengan aset dan kewajiban yang disalinghapuskan yang dibenarkan secara hukum. 9. Saling hapus yang berkaitan dengan angka 8 tersebut di atas harus dilakukan secara hati-hati. Saling hapus yang tidak tepat dapat menyulitkan pengguna laporan 172 I P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a Bab XIII I L a p o r a n L a b a R u g i keuangan dalam memahami kinerja dari berbagai aktivitas bank dan tingkat imbal hasil yang diperoleh dari jenis-jenis aset tertentu. 10. Pendapatan dan beban dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs pembukuan bank pada saat pendapatan dan beban tersebut terjadi. 11. Pengakuan pendapatan dan beban bunga merupakan hal yang sangat fundamental dan menjadi dasar utama untuk menentukan profitabilitas kegiatan operasional bank. Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana yang pada umumnya berbunga interest bearing dan menanamkannya dalam aset produktif. Seperti pada industri lain, pada perbankan juga terdapat kemungkinan perbedaan waktu antara diterimanya pendapatan dan terjadinya beban atas penggunaan sumber daya untuk menghasilkan pendapatan tersebut. Oleh karena itu, pengaitan matching antara pendapatan dan beban bank tidak mudah dilakukan dan dalam pengakuan pendapatan dan beban bank harus memperhatikan karakteristik usaha bank tersebut. 12. Termasuk dalam perhitungan pendapatan beban bunga adalah: a. biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan, penerbitan, atau pelepasan aset keuangan atau kewajiban keuangan; dan b. premium atau diskonto lainnya, baik yang diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif, yang diamortisasi berdasarkan metode garis lurus, maupun yang diakui secara sekaligus. 13. Jenis-jenis komisi antara lain komisi akseptasi, komisi penjamin, komisi kiriman uang, komisi arranger, komisi transaksi kartu kredit. Dalam pengertian komisi termasuk pula komisi atas penyaluran kredit program dengan sistem channeling. 14. Provisi biasanya dikenakan atas transaksi yang mempunyai jangka waktu tertentu, antara lain penerimaan atau pembayaran provisi untuk penyediaan plafon kredit, provisi bank garansi, iuran tahunan kartu kredit, dan biaya komitmen commitment fee. 15. Biaya transaksi meliputi fee dan komisi yang dibayarkan pada para agen termasuk karyawan yang berperan sebagai agen penjual, konsultan, perantara efek dan pedagang efek, pungutan wajib yang dilakukan oleh pihak regulator dan bursa efek, serta pajak dan bea yang dikenakan atas transfer yang dilakukan. Biaya-biaya transaksi tidak termasuk premium atau diskonto utang, biaya pendanaan financing cost, atau biaya administrasi internal atau biaya penyimpanan holding cost. P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 173 Bab XIII I L a p o r a n L a b a R u g i 16. Beban administrasi umum merupakan beban yang tidak dapat diatribusikan secara langsung dengan jasa yang dihasilkan dan umumnya tidak memberikan manfaat pada masa yang akan datang. 17. Jenis-jenis beban administrasi umum antara lain, sewa, biaya tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan, penyusutan aset tetap, dan amortisasi aset tidak berwujud. 18. Keuntungan dan kerugian transaksi mata yang asing terdiri atas: a. keuntungan dan kerugian yang telah direalisasil; dan b. keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi.

D. Perlakuan Akuntansi