Defi nisi Aset Tetap

P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 69 Bab XI I A s e t Te t a p

Bab XI Aset Tetap

1. Aset Tetap

A. Defi nisi

1. Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau untuk mendukung kegiatan operasional yang digunakan selama lebih dari satu periode. 2. Tanah adalah aset berwujud yang diperoleh siap pakai atau diperoleh lalu disempurnakan sampai siap pakai dalam operasi bank dengan manfaat ekonomis lebih dari setahun, dan tidak dimaksudkan untuk diperjualbelikan dalam kegiatan operasi normal bank. 3. Biaya perolehan cost adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari imbalan lain yang diserahkan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi atau, jika dapat diterapkan, jumlah yang diatribusikan ke aset pada saat pertama kali diakui sesuai dengan persyaratan tertentu. 4. Jumlah revaluasian adalah nilai wajar pada tanggal revaluasi. 5. Jumlah tercatat carrying amount adalah nilai yang disajikan dalam neraca setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. 6. Jumlah yang dapat diperoleh kembali recoverable amount adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai suatu aset. 7. Jumlah yang dapat disusutkan depreciable amount adalah biaya perolehan suatu aset, atau jumlah lain yang menjadi pengganti biaya perolehan, dikurangi nilai residunya. 8. Nilai residu aset adalah jumlah yang diperkirakan akan diperoleh bank saat ini dari pelepasan aset, setelah dikurangi taksiran biaya pelepasan, jika aset tersebut telah mencapai umur dan kondisi yang diharapkan pada akhir umur manfaatnya. 9. Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untuk mempertukarkan suatu aset antara pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai dalam suatu transaksi wajar arm’s length transaction. 10. Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya. 70 I P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a Bab XI I A s e t Te t a p 11. Rugi penurunan nilai impairment loss adalah selisih dari jumlah tercatat suatu aset dengan jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. 12. Umur manfaat useful life adalah suatu periode dimana aset diharapkan akan digunakan oleh bank, atau jumlah produksiunit serupa yang diharapkan akan diperoleh dari aset tersebut oleh bank. 13. Biaya untuk menjual adalah biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada pelepasan aset atau kelompok lepasan, selain biaya keuangan dan beban pajak penghasilan. 14. Komitmen kuat pembelian adalah suatu perjanjian antar pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, mengikat kedua belah pihak dan biasanya dapat dipaksakan secara hukum, yang memuat semua persyaratan yang signifikan, termasuk harga dan waktu transaksi, termasuk disinsentif untuk wanprestasi yang besarnya memadai untuk para pihak untuk melakukan hal-hal yang diperjanjikan menjadi kemungkinan besar terjadi highly probable.

B. Dasar Pengaturan