20
I
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
Bab VIII
I
S i m p a n a n D a n a P i h a k K e t i g a
4. Transaksi Ser i fi kat Deposito, nasabah setor tunai
Pada tanggal 14 April 2010, seorang nasabah membeli ser i fi kat deposit di Bank XYZ
dengan nominal Rp. 20.000.000 dengan jangka waktu 1 bulan dan suku bunga 6. Nasabah dikenakan biaya meterai Rp. 6,000. Pada tanggal 14 Mei 2010, ser
i fi kat deposito tersebut jatuh tempo dan nasabah mencairkan ser
i fi kat deposito tersebut. Suku bunga pasar saat itu adalah 5,5 p.a.
Kebijakan bank membukukan girotabungan sebagai kategori kewajiban yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Jurnal transaksi a. Tanggal 14 April 2010 , pada saat penerbitan sertifikat deposito
Db. Kas Rp. 19.927.297
Kr. Sertifikat deposito Rp. 19.901.621
Kr. Kewajiban segera – pajak nasabah Rp. 19.676
Kr. Persediaan meterai Rp. 6.000
Perhitungan: Total hari bunga dari tgl 14 April 2010 sampai 14 Mei 2010 adalah 30 hari
Nominal Rp. 20.000.000
Nilai tunai = 20.000.000 Rp. 19.901.621
1+6365
30
Bunga diskonto Rp. 98.379
Pajak atas bunga = 20 x Rp. 98.379 Rp. 19.676
Total yang dibayar oleh nasabah = Rp. 19.901.621 + Rp. 19.676 + Rp. 6.000
Rp. 19.927.297 b. Tanggal 14 April 2010, pada saat menyesuaikan nilai wajar dengan transaksi sejenis
yang memiliki tingkat suku bunga 5,50. Perhitungan:
Present value dengan bunga 5.50 sisa hari bunga 29 hari Nilai tunai = 20.000.000
Rp. 19.909.800 1+5,5365
30
Penyesuaian harga pasar = Rp.19.909.800 – Rp.19.901.621 Rp. 8.179
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
I
21 Bab VIII
I
S i m p a n a n D a n a P i h a k K e t i g a
c. Pada tanggal 14 April 2010 jurnal penyesuaian nilai wajar:
Db. Beban-selisih penilaian kewajiban Rp. 8.179
Kr. Sertifikat deposito Rp. 8.179
d. Tanggal 15 April 2010, transaksi sejenis ini mempunyai tingkat suku bunga 5,50. Perhitungan:
Present value nilai tunai dengan bunga 5.50 sisa hari bunga 28 hari Nilai tunai = 20.000.000
Rp. 19.912.800 1+5,5365
29
Penyesuaian nilai wajar = Rp. 19.912.800 – Rp. 19.901.621 Rp. 11.179 1 Melakukan jurnal balik atas penyesuaian nilai wajar sebelumnya:
Db. Sertifikat deposito Rp. 8.179
Kr. Beban-selisih penilaian kewajiban Rp. 8.179
2 Membentuk penyesuaian harga pasar terkini: Db. Beban-selisih penilaian kewajiban
Rp. 11.179 Kr. Sertifikat deposito
Rp. 11.179 e. Pada saat sertifikat deposito jatuh tempo tanggal 14 Mei 2010,
1 Melakukan jurnal balik reversing entry atas penyesuaian nilai wajar sebelumnya
2 Jurnal jatuh tempo: Db. Sertifikat deposito
Rp. 19.901.621 Db. Beban bunga
Rp. 98.379 Kr. Giro Rek nasabahGiro BIKas
Rp. 20.000.000
Halaman ini sengaja dikosongkan
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
I
23 Bab IX
I
Tr a n s a k s i a n t a r B a n k d a n Tr a n s a k s i d e n g a n B a n k I n d o n e s i a
Bab IX Transaksi antar Bank dan
Transaksi dengan Bank Indonesia
1. Penempatan pada Bank Lain
A. Defi nisi
1. Penempatan pada bank lain adalah penempatantagihan atau simpanan milik bank dalam rupiah dan atau valuta asing pada bank lain, baik yang melakukan kegiatan
operasional di Indonesia maupun luar Indonesia baik untuk menunjang kelancaran transaksi antar-bank maupun sebagai secondary reserve dengan maksud untuk
memperoleh penghasilan. 2.
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang mengalami dan berkeinginan untuk melakukan
transaksi wajar arm’s length transaction. 3. Biaya transaksi adalah biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung
untuk perolehan, penerbitan atau pelepasan aset keuangan atau kewajiban keuangan. Biaya tambahan adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas
tidak memperoleh, menerbitkan atau melepaskan instrumen keuangan. 4. Penurunan nilai adalah suatu kondisi dimana terdapat bukti obyektif terjadinya
peristiwa yang merugikan sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal surat berharga, dan peristiwa yang merugikan tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa datang atas surat berharga dimaksud yang dapat diestimasi secara handal.
5. Cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain adalah penyisihan yang dibentuk apabila nilai tercatat penempatan pada bank lain setelah penurunan
nilai kurang dari nilai tercatat awal. 6. Nilai tercatat penempatan pada bank lain adalah nilai penempatan pada bank
lain neto pada tanggal pelaporan setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai atau nilai wajar penempatan pada bank lain pada tanggal pelaporan untuk
penempatan pada bank lain dengan katagori Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi.