8
I
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
Bab VIII
I
S i m p a n a n D a n a P i h a k K e t i g a
24. Biaya transaksi melipu i fee dan komisi yang dibayarkan pada para agen termasuk
karyawan yang berperan sebagai agen penjualselling agent, konsultan, perantara efek dan pedagang efek; pungutan wajib yang dilakukan oleh pihak regulator dan bursa efek,
serta pajak dan bea yang dikenakan atas transfer yang dilakukan. Biaya-biaya transaksi i dak termasuk premium atau diskonto utang, biaya pendanaan fi nancing costs, atau
biaya administrasi internal atau biaya penyimpanan holding costs. PSAK 55: PA26
25. Kuotasi harga pasar yang sesuai bagi aset yang dimiliki atau kewajiban yang akan diterbitkan biasanya sama dengan harga penawaran yang berlaku, sementara untuk
aset yang akan diperoleh atau kewajiban yang dimiliki adalah harga permintaannya. Jika en
i tas memiliki aset dan kewajiban dimana risiko pasarnya saling hapus, maka eni tas dapat menggunakan nilai tengah dari harga pasar sebagai dasar untuk menentukan
nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka neto, mana yang lebih sesuai. Apabila
harga penawaran dan harga permintaan i dak tersedia, maka harga yang digunakan
dalam transaksi terkini memberi buk i mengenai nilai wajar saat ini, sepanjang kondisi
ekonomi i dak mengalami perubahan yang signifi kan sejak transaksi tersebut terjadi.
PSAK 55: PA87
C. Penjelasan
1. Bentuk-bentuk simpanan berupa: a. Giro adalah simpanan pihak lain pada bank yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, kartu ATM kartu debet, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
Termasuk di dalamnya giro yang diblokir untuk tujuan tertentu misalnya dalam rangka escrow account, setoran jaminan yang diblokir oleh yang berwajib karena
suatu perkara, serta kredit yang bersaldo kredit. b. Tabungan adalah simpanan pihak lain pada bank yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau alat lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu. Termasuk
didalamnya tabungan berjangka yang telah jatuh tempo sesuai dengan perjanjian yang dipersyaratkan seperti tabungan pergi haji yang telah jatuh tempo.
c. Deposito adalah simpanan pihak lain pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
I
9 Bab VIII
I
S i m p a n a n D a n a P i h a k K e t i g a
bank yang bersangkutan. Deposito terdiri dari deposito yang berjangka waktu dan deposit on call. Deposit on call adalah deposito yang berjangka waktu relatif singkat
dan dapat ditarik sewaktu-waktu dengan pemberitahuan sebelumnya. d. Sertifikat deposito adalah simpanan pihak lain dalam bentuk deposito yang
sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindah tangankan atas unjuk. Bunga sertifikat deposito dihitung dengan cara diskonto, yaitu selisih antara nominal
deposito dengan jumlah uang yang disetor. e. Bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.
2. Dalam penger
i an simpanan i dak termasuk simpanan dari bank lain yang disajikan dalam pos tersendiri.
3. Giro, tabungan, deposito, ser i fi kat deposito, bentuk lain yang dipersamakan dengan
itu, merupakan kewajiban keuangan, dapat dibukukan dalam 2 kategori kewajiban keuangan, yaitu:
No Kategori Kewajiban
Keuangan Keterangan
1. Diukur pada Nilai Wajar
melalui Laporan Laba Rugi Simpanandana pihak ketiga yang ditetapkan
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi fair value option meskipun tidak
dimaksudkan untuk diperjualbelikan. Untuk dapat diukur pada nilai wajar tersebut, bank
harus memenuhi persyaratan dalam PSAK 55 dan ketentuan yang berlaku lainnya mengenai
penggunaan fair value option.
2. Kewajiban Lainnya biaya
perolehan diamortisasi Kategori kewajiban lainnya, apabila tidak Diukur
pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi.
D. Perlakuan Akuntansi