sehingga beban kerja yang ditanggung oleh setiap karyawan tidak sesuai dengan jumlah karyawan yang ada. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada
beberapa bidang kerja yang jumlah karyawannya tidak mencukupi.
2
Kedua penelitian tersebut menunjukkan bahwa metode
1.2 Rumusan Masalah
NASA-TLX dapat digunakan untuk menganalisa tingkat beban kerja mental karyawan di berbagai bidang.
Adapun rumusan masalah pada penelitian tugas sarjana ini adalah sering terjadi kerterlambatan - keterlambatan dalam penyelesaian tugas, dimana
keterlambatan tersebut dapat menyebabkan berbagai kerugian bagi perusahaan. Besarnya dampak yang ditimbulkan dari keterlambatan tersebut mempengaruhi
beban kerja yang dirasakan karyawan. Beban kerja ini jika dibiarkan secara terus menerus, dapat menyebabkan penurunan produktivitas. Sehingga perlu dilakukan
pengukuran beban kerja karyawan untuk selanjutnya dapat ditentukan jumlah karyawan optimal pada sub bagian SCADA dan fasilitas telekomunikasi.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian disini terbagi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penelitian ini adalah mengukur dan menganalisa beban kerja
karyawan PT. PLN Persero P3B Sumatera UPB Sumbagut dengan
2
Arsi,R.M.,dkk. 2012. Analisis Beban Kerja untuk Menentukan Jumlah Optimal Karyawan dan Pemetaan Kompetensi Karyawan Berdasar Job Description Studi Kasus: Jurusan Teknik
Industri, ITS, Surabaya
.
Institut Teknologi Sepuluh November: Surabaya
Universitas Sumatera Utara
menggunakan metode NASA-TLX dan Work Sampling sehingga dapat ditentukan jumlah karyawan dan pemetaan kompetensi berdasarkan job description.
Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai pada penelitian ini, yaitu: 1. Mengetahui beban kerja mental yang dialami oleh karyawan PT. PLN
Persero P3B Sumatera UPB Sumbagut bagian Fasilitas Operasi sub bagian SCADA dan Telekomunikasi dengan menggunakan metode NASA-TLX.
2. Mengetahui persentase waktu produktif yang digunakan karyawan PT. PLN Persero P3B Sumatera UPB Sumbagut bagian Fasilitas Operasi sub bagian
SCADA dan Telekomunikasi dengan menggunakan metode Work Sampling. 3. Melakukan pemetaan kompetensi karyawan berdasarkan pada job description
dan KKNI Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 4. Menentukan jumlah karyawan untuk sub bagian SCADA dan fasilitas
telekomunikasi.
1.4 Manfaat Penelitian