menggunakan metode NASA-TLX dan Work Sampling sehingga dapat ditentukan jumlah karyawan dan pemetaan kompetensi berdasarkan job description.
Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai pada penelitian ini, yaitu: 1. Mengetahui beban kerja mental yang dialami oleh karyawan PT. PLN
Persero P3B Sumatera UPB Sumbagut bagian Fasilitas Operasi sub bagian SCADA dan Telekomunikasi dengan menggunakan metode NASA-TLX.
2. Mengetahui persentase waktu produktif yang digunakan karyawan PT. PLN Persero P3B Sumatera UPB Sumbagut bagian Fasilitas Operasi sub bagian
SCADA dan Telekomunikasi dengan menggunakan metode Work Sampling. 3. Melakukan pemetaan kompetensi karyawan berdasarkan pada job description
dan KKNI Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 4. Menentukan jumlah karyawan untuk sub bagian SCADA dan fasilitas
telekomunikasi.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian, antara lain:
1. Mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dengan membandingkan teori-teori ilmiah dengan
permasalahan yang terjadi di perusahaan khususnya mengenai konsep pengukuran beban kerja, metode serta aplikasinya di lapangan.
Universitas Sumatera Utara
2. Mempererat hubungan pihak universitas dengan pihak perusahaan tempat dilakukannya penelitian dan memperkenalkan Departemen Teknik Industri
sebagai forum disiplin ilmu terapan yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. 3. Perusahaan mendapatkan masukan yang dapat digunakan sebagai acuan
dalam mengelola beban kerja karyawan secara optimal untuk meningkatkan efisiensi sumber daya manusia.
1.5 Batasan Masalah dan Asumsi
Adapun batasan masalah yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan pada karyawan di PT. PLN Persero P3B Sumatera
UPB Sumbagut bagian Fasilitas Operasi dan Enjiniring sub bagian SCADA dan Telekomunikasi.
2. Pengukuran beban kerja dilakukan dengan menggunakan metode NASA-TLX dan Work Sampling.
3. Hasil kerja karyawan tidak dipengaruhi oleh hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan penelitian.
Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Tidak ada perubahan posisi karyawan di PT. PLN Persero P3B Sumatera
UPB Sumbagut selama penelitian. 2. Dalam melakukan pengukuran, responden tidak dipengaruhi oleh pihak lain.
3. Karyawan dianggap sudah mengetahui dan paham terhadap prosedur kerja yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Sistematika Penulisan Tugas Sarjana
Sistematika penulisan laporan bertujuan untuk mempermudah dalam menyusun dan mempelajari bagian-bagian dari seluruh rangkaian penelitian ini.
Adapun sistematika penulisan laporan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pada Bab I Pendahuluan memuat uraian tentang latar belakang timbulnya
masalah pada perusahaan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah dan asumsi serta sistematika penulisan tugas
sarjana. Pada Bab II Gambaran Umum Perusahaan berisi tentang sejarah
perusahaan, visi, misi, motto perusahaan, arti dari logo perusahaan, struktur organisasi beserta deskripsi tugas dan tanggung jawab, kegiatan perusahaan,
jumlah tenaga kerja dan jam kerja perusahaan.
Pada Bab III Landasan Teori menguraikan mengenai tinjauan pustaka
yang berisi teori-teori ergonomi, manusia dan pekerjaanya, beban kerja fisik dan mental, pengukuran kerja dengan work sampling, pelaksanaan sampling
pekerjaan, penentuan jadwal pengamatan secara acak, penentuan allowance, perhitungan persentase waktu produktif dan uji keseragaman data, penentuan
jumlah pengamatan, penentuan tingkat ketelitian, penjelasan mengenai metode NASA-TLX, defenisi job description, dan penjelasan tentang kerangka kualifikasi
nasional Indonesia KKNI.
Pada Bab IV Metodologi Penelitian memaparkan metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian meliputi tempat dan waktu
penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, variabel penelitian, kerangka
Universitas Sumatera Utara
konseptual, pelaksanaan penelitian, pengumpulan data, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, pengolahan data hasil pengukuran beban kerja dengan
metode NASA-TLX dan work sampling, analisa pemecahan masalah serta kesimpulan dan saran.
Pada Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data berisi data yang diperoleh dari penelitian serta pengolahan data yang membantu dalam pemecahan masalah.
Data tersebut berupa data kuesioner hasil pengisian oleh karyawan dan hasil pengamatan work sampling pada bagian yang dipilih. Pengolahan data NASA-
TLX terdiri dari tahap pembobotan dan rating, kemudian dilakukan perhitungan nilai WWL dan rata-rata WWL sedangkan untuk work sampling dilakukan
perhitungan persentase waktu produktif, uji keseragaman data, uji kecukupan data dan perhitungan tingkat ketelitian, kemudian pemetaan kompetensi berdasarkan
job description dengan mengacu pada kerangka kualifikasi nasional Indonesia. Pada Bab VI Analisis Pemecahan Masalah berisi analisis hasil pengolahan
data metode NASA-TLX dan work sampling dan pemberian usulan pada perusahaan dalam pembagian tugas karyawan sehingga beban kerja karyawan
dapat terbagi secara merata. Pada Bab VII Kesimpulan dan Saran berisi kesimpulan yang didapat dari
hasil pemecahan masalah dan saran-saran yang dapat diberikan kepada pihak perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN