Penentuan Jumlah Karyawan Pemetaan Kompetensi

Nilai S = ±3,3 atau lebih kecil dari 5 yaitu tingkat ketelitian yang dikehendaki, maka pengamatan yang telah dilakukan sebanyak 560 kali jauh lebih teliti dari syarat ketelitian yang ditetapkan sebelumnya.

5.2.3 Penentuan Jumlah Karyawan

Penentuan jumlah karyawan dimaksudkan untuk memperoleh jumlah dan jenis karyawan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan karyawan yang dibutuhkan guna mencapai tujuan perusahaan Martoyo, S., 2007. Penentuan jumlah karyawan dapat dihitung dengan rumus: Jumlah karyawan yang dibutuhkan= x jlh karyawan sekarang Jam kerja = 8 jam Rata-rata waktu produktif sub bagian SCADA = = 0,89 Maka, jumlah karyawan yang dibutuhkan = x 3 = 3,36 Artinya perlu dilakukan penambahan satu orang karyawan untuk sub bagian SCADA. Untuk sub bagian fasilitas telekomunikasi, rata-rata waktu produktif = = 0,844 Maka, jumlah karyawan yang dibutuhkan = x 3 = 3,54 Artinya perlu dilakukan penambahan satu orang karyawan untuk sub bagian fasilitas telekomunikasi. Universitas Sumatera Utara

5.2.4 Pemetaan Kompetensi

Proses memetakan kompetensi karyawan ini didasarkan pada job description yang diberikan pada setiap jabatan, dimana job description tersebut dapat dilihat pada Lampiran 1. Klasifikasi dari setiap jabatan tersebut disesuaikan dengan jenjang kualifikasi yang digunakan oleh Kualifikasi Kerangka Nasional Indonesia KKNI. KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Pada penelitian ini, digunakan 9 level jenjang kualifikasi yang telah dirancang oleh KKNI untuk memetakan kompetensi karyawan sesuai dengan job description. Berikut adalah hasil pemetaan kompetensi karyawan. Tabel 5.17. Pemetaan Kompetensi Karyawan No Jabatan Tingkat Pendidikan SMP SMA SMK DI DII DIII S1 DIV Profesi S2 S3 Jenjang Kualifikasi KKNI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Junior Engineer SCADA 2 Assistant Engineer SCADA 3 Supervisor SCADA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17. Pemetaan Kompetensi Karyawan Lanjutan No Jabatan Tingkat Pendidikan SMP SMA SMK DI DII DIII S1 DIV Profesi S2 S3 Jenjang Kualifikasi KKNI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 4 Supervisor Fasilitas Telekomunikasi 5 Junior Officer Fasilitas Telekomunikasi 6 Assistant Officer Fasilitas Telekomunikasi Dari Tabel 5.17 terlihat bahwa terdapat jenjang kualifikasi yang berbeda pada satu jabatan, yaitu junior engineer SCADA, asisstant engineer SCADA, junior officer fasilitas telekomunikasi dan asisstant officer fasilitas telekomunikasi. Hal ini dimaksudkan bahwa jabatan-jabatan tersebut bisa diisi oleh orang dengan tingkat pendidikan yang berbeda namun memiliki kemampuan yang sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Adanya perbedaan level ini dikembalikan lagi kepada kebutuhan dari perusahaan yang tentunya disesuaikan dengan kondisi. Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1 Analisis NASA-TLX

NASA-TLX adalah suatu teknik pengukuran beban kerja mental yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada karyawan yang bersangkutan. Berdasarkan pengolahan data kuesioner diketahui bahwa beban kerja mental yang paling tinggi dialami oleh junior engineer SCADA yaitu sebesar 83,34 dan beban kerja mental yang paling rendah dialami oleh assistant officer fasilitas telekomunikasi yaitu sebesar 76,67. Berdasarkan dari perhitungan NASA-TLX diketahui bahwa indikator yang mempengaruhi nilai dari beban kerja mental untuk masing-masing karyawan berbeda. Hal ini dikarenakan kemampuan setiap orang untuk menghadapi suatu pekerjaan itu berbeda-beda. Nilai beban kerja mental WWL dan indikator yang paling berpengaruh menurut masing-masing karyawan dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Indikator dan Nilai WWL Karyawan No Nama Indikator yang Paling Berpengaruh Rata-rata WWL Kategori 1 Junior Engineer SCADA Mental Demand 83,34 Tinggi 2 Assistant Engineer SCADA Temporal Demand 81,34 Tinggi 3 Supervisor SCADA Effort 81,67 Tinggi 4 Supervisor Fasilitas Telekomunikasi Effort 79 Sedang 5 Junior Officer Fasilitas Telekomunikasi Temporal Demand 81,34 Tinggi 6 Assistant Officer Fasilitas Telekomunikasi Temporal Demand 76,67 Sedang Universitas Sumatera Utara