Kemanfaatan Proyek Perubahan Diklatpim PKP2A III LAN

4.2.3. Kemanfaatan Proyek Perubahan Diklatpim PKP2A III LAN

Kemanfaatan yang dirasakan oleh internal organisasi adalah adanya perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi terutama dalam hal pelayanan publik yang lebih efektif dan ef isien. Sedangkan kemanfaatan yang dirasakan oleh pihak di luar organisasi baik Kemanfaatan yang dirasakan oleh internal organisasi adalah adanya perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi terutama dalam hal pelayanan publik yang lebih efektif dan ef isien. Sedangkan kemanfaatan yang dirasakan oleh pihak di luar organisasi baik

Jika dilihat dari spektrum jangkauan kemanfaatan, proyek perubahan Nunukan lebih luas jangkauan kemanfaatannya, tidak hanya untuk internal organisasi, instansi terkait, stake holder namun juga untuk kesejahteraan masyarakat (petani, laku usaha UMKM rumput laut), dan peningkatan PAD dan perekonomian daerah. Dari jangkauan kemanfaatan, proyek perubahan alumni Palangkaraya pada rentang pengelolaan pemerintahan yang akuntabel untuk meningkatkan performa pemerintah daerah.

Proyek perubahan alumni Provinsi. Kalimantan Timur memberikan kemudahan akses informasi kepada publik untuk mengetahui kinerja dari pemerintah daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Timur. Proyek perubahan alumni Berau memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam mengakses layanan dan berujung pada peningkatan PAD. Proyek perubahan aumni Balikpapan berhubungan dengan hak dasar warga negara yaitu mendapatkan akses kesehatan yang cepat dan tepat bagi ibu dan anak.

Tabel 4.8 Kemanfaatan Proyek Perubahan Diklatpim II PKP2A III LAN

Sumber : Data Diolah, 2017.

Tabel 4.8 Kemanfaatan Proyek Perubahan Diklatpim III PKP2A III

LAN

Sumber : Data Diolah, 2017.

Dari tabel di atas, terlihat keberlanjutan proyek perubahan ditentukan seberapa besar kemanfaatan yang dirasakan pihak pemangku kepentingan (stakeholder), tidak hanya internal organisasi tetapi juga pihak eksternal organisasi. Pada proyek perubahan diklatpim III Berau dan Nunukan yang sama-sama menekankan pentingnya sanitasi masyakarat. Inovasi dilakukan dengan bekerja sama dengan perusahaan (menggunakan CSR dan memanfaatkan ban bekas perusahaan) serta pelibatan masyarakat dalam upaya edukasi ke masyarakat. Hanya saja proyek perubahan di Berau terancam stagnan jika tidak ada dukungan pimpinan dan upaya mengawal kegiatan terus berkelanjutan. Berbeda dengan proyek perubahan Nunukan, upaya yang dilakukan alumni agar inovasi ini tetap berkelanjutan adalah dengan terus berkoordinasi dan membangun jejaring kerja/networking lintas sektor dan stakeholder. Pelaksanaan proyek perubahan tentu tak lepas dari hambatan dan kendala, dalam pelaksanaan proyek perubahan, hal yang paling umum menjadi kendala adalah kemampuan anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program serta dukungan infrastrukturnya. Beberapa alumni diklatpim IV berupaya mensiasati kendala anggaran dengan membangun kerjasama dengan pihak lain yang terkait, sehingga terbangun sinergi program. Proyek perubahan dari ke lima daerah ini sama-sama memiliki kemanfaatan yang besar tidak hanya bagi pemerintah daerah, namun juga berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan peningkatan pendidikan yang merupakan hajat hidup masyarakat.

Tabel 4.9 Kemanfaatan Proyek Perubahan Diklatpim IV PKP2A III LAN

Sumber : Data Diolah, 2017.

Secara umum menyatakan bahwa tingkat kemanfataan dari implementasi proyek perubahan telah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap optimalisasi pelaksanaan kerja di lapangan, inovasi yang dilakukan dapat lebih mengefektifkan proses kerja, seperti di Kota Balikpapan alumni diklatpim IV telah berhasil memangkas birokrasi dalam pembuatan akta kematian, sedangkan alumni diklatpim IV di Kota Samarinda berupaya untuk melakukan percepatan pada proses penerbitan rekomendasi pengolahan pangan, sementara itu di Kota Palangkaraya alumni Diklatpim IV telah melakukan Secara umum menyatakan bahwa tingkat kemanfataan dari implementasi proyek perubahan telah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap optimalisasi pelaksanaan kerja di lapangan, inovasi yang dilakukan dapat lebih mengefektifkan proses kerja, seperti di Kota Balikpapan alumni diklatpim IV telah berhasil memangkas birokrasi dalam pembuatan akta kematian, sedangkan alumni diklatpim IV di Kota Samarinda berupaya untuk melakukan percepatan pada proses penerbitan rekomendasi pengolahan pangan, sementara itu di Kota Palangkaraya alumni Diklatpim IV telah melakukan