Kontinuitas Proyek perubahan Alumni Diklatpim II, III dan IV PKP2A III LAN

4.2.1. Kontinuitas Proyek perubahan Alumni Diklatpim II, III dan IV PKP2A III LAN

Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan bagi para pejabat yang akan dan/atau telah menduduki jabatan struktural di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah ditujukan untuk mempercepat tercapainya visi negara melalui koordinasi, kolaborasi dan sinergi dalam mengatasi berbagai permasalahan dan isu nasional stratejik.

Tabel 4.2 Kontinuitas Proyek Perubahan Alumni Diklatpim II PKP2A III

LAN

Sumber : Data diolah, 2017.

Proyek perubahan dari Alumni Kabupaten Berau, yang merupakan Kepala Dispenda (sekarang Badan Pendapatan Daerah) adalah memanfaatkan teknologi berbasis web dan android dengan mengangkat tema pelayanan di sektor pajak dengan membuat SIMHORE (Sistem Informasi Pajak Hotel dan Restoran Berbasis Android) yang memberikan kemudahan kepada wajib pajak untuk melakukan proses pelaporan dan pembayaran pajak khususnya pajak hotel dan restoran sehingga berimplikasi pada peningkatan penerimaan daerah dari sektor perpajakan. Proyek perubahan ini dimulai pertengahan tahun 2016 dan terus berjalan sampai penelitian ini dilaksanakan memasuki milestone jangka menengah dan bersiap memasuki jangka panjang.

Proyek perubahan yang digagas oleh Alumni Kota Balikpapan tahun 2015 yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan mengangkat tema kesehatan Ibu dan Anak dengan membuat “Sistem Manual Rujukan Ibu Hamil dan Bayi Baru Lahir” bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB) yang pada saat itu memiliki trend yang cenderung meningkat yaitu dengan cara mendekatkan akses pelayanan pelayanan kegawatdaruratan Maternal dan Perinatal kepada masyarakat yang bertujuan mengurangi kepanikan/kegaduhan. Proyek perubahan ini terus berjalan, namun ada kegiatan yang belum terealisasi di Milestone jangka panjang yaitu pembangunan Sistem Informasi dan Komunikasi berjenjang dikarenakan kendala anggaran (rasionalisasi/ pemotongan anggaran). Ke depan, proyek perubahan ini diharapkan berkembang dengan adanya call center dan data base center.

Proyek perubahan yang dilakukan oleh Alumni dari Provinsi Kalimantan T imur yang merupakan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Provinsiinsi Kalimantan Timur tahun 2015 adalah Membangun Jaringan Kehumasan Integratif Berbasis Web (e-paper) yang berupaya untuk menerapkan koran elektronik yang terintegrasi bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur sehingga publik mendapatkan perspektif yang lebih lengkap terhadap capaian-capaian pemerintah daerahnya. Dari 10 kabupaten/ kota baru 5 kabupaten/ kota yang relatif merespon cukup baik. Proyek perubahan ini masih terus berjalan walaupun pengiriman berita yang terkadang melewati jadwal yang ditentukan terkadang Proyek perubahan yang dilakukan oleh Alumni dari Provinsi Kalimantan T imur yang merupakan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Provinsiinsi Kalimantan Timur tahun 2015 adalah Membangun Jaringan Kehumasan Integratif Berbasis Web (e-paper) yang berupaya untuk menerapkan koran elektronik yang terintegrasi bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur sehingga publik mendapatkan perspektif yang lebih lengkap terhadap capaian-capaian pemerintah daerahnya. Dari 10 kabupaten/ kota baru 5 kabupaten/ kota yang relatif merespon cukup baik. Proyek perubahan ini masih terus berjalan walaupun pengiriman berita yang terkadang melewati jadwal yang ditentukan terkadang

Proyek perubahan Alumni dari Kota Palangkaraya pada tahun 2015 yang merupakan Kepala Inspektorat adalah Membangun/ Merancang Sistem Aplikasi Terintegrasi Untuk Evaluasi Dan Reviuw SAKIP/LKIP yang bertujuan untuk mengukur indikator kinerja SKPD sekaligus melakukan koreksi dan asistensi sehingga memberi solusi penyelesaian permasalahan agar perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan serta pertanggung-jawaban keuangan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proyek perubahan ini masih terus berjalan bahkan terus mengalami pengembangan. Dari target jangka menengah dan panjang semua sudah dijalankan. Hal ini didukung oleh payung hukum yang menaungi berupa peraturan walikota bahkan saat ini draft PERDA sedang menunggu pengesahan DPRD sehingga dalam menjalankan proyek perubahan ini akan dijamin secara hukum. Walikota saat ini bahkan telah memakai sistem ini sebagai dasar pengambilan kebijakan. Selain itu proyek perubahan ini juga telah mendapatkan berbagai penghargaan atas inovasi evaluasi SAKIP/ LAKIP SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Palangkaraya dari BPKP Perwakilan, BPK dan koran Antara.

Proyek perubahan Alumni dari Kabupaten Nunukan pada tahun 2015 yang merupakan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan saat itu merupakan kumpulan inovasi sebagai upaya untuk meningkatkan hasil produktifitas dan harga rumput laut yang merupakan komoditas utama daerah sehingga memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai jenis inovasi yang dilakukan baik di jangka pendek, menegah dan panjang, yaitu model-model percontohan untuk perbaikan sistem penanganan rumput laut seperti SIPERU OMUTI (Sistem Pengeringan Baru Orientasi Mutu Tinggi), GERSOSAK (Gerakan Sortir Sebelum Sasak); bertambahnya produksi rumput laut dan aneka produk olahannya

dengan inovasi Harumlah Mami Ziti (Hasilkan Rumput Laut yang dapat Diolah menjadi Makanan dan Minuman yang Bergizi Tinggi menjadi berbagai produk olahan); sistem tata niaga rumput laut yang sehat dan adil. Walaupun yang bersangkutan telah dimutasi menjadi kepala SKPD lain namun proyek perubahan ini terus berlanjut dengan pengembangan oleh pejabat lainnya di Dinas Perikanan dan Kelautan yang menjadikan tema rumput laut sebagai proyek inovasi juga. Kontinuitas proyek perubahan ini terlihat dari terbitnya Surat Edaran Bupati no. 523.36/687/DKP-NNK/VI/2015 tentang Pengawasan Mutu dalam rangka Percepatan Peningkatan Daya Saing Rumput Laut Kabupaten Nunukan sedangkan Peraturan Bupati tentang Peningkatan Daya Saing Rumput Laut Kabupaten Nunukan yang merupakan salah satu target jangka menengah belum dapat disahkan dikarenakan keterbatasan alumni yang dimutasi untuk mengawal perda tersebut. Selain itu ada lagi inovasi lain yang saat penelitian dilakukan masih dalam tahap perencanaan, penelitian dan uji coba yaitu Alim Rumumpuk (Air Limbah Rumput Laut untuk pembuatan Pupuk), SIJULI RUMBAS (Sistem Jual Beli Rumput Laut Basah) dan Biocell (garam mineral rumput laut). Merujuk dari hasil temuan di atas menunjukkan bahwa para alumni Diklat PIM II telah berupaya membangun sistem kerja dengan mengangkat tematik proyek perubahan yang mampu menjawab kebutuhan dan gap masalah di instansi dan daerah masing masing. Dari sisi kontinuitas, proyek perubahan Berau, Balikpapan, Samarinda dan Palangkaraya terlihat spesifik mengarah kesalah-satu sektor sesuai dengan rentang tugas dan kendalinya. Sedangkan proyek perubahan Nunukan memiliki cakupan yang lebih luas. Selain itu inovasinya juga diakomodir dalam bentuk program dan kegiatan SKPD dan mendapat dukungan anggaran dari APBD.

Tabel 4.3 Kontinuitas Proyek Perubahan Alumni Diklatpim III PKP2A

III LAN

Sumber : Data diolah, 2017.

Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan bagi para pejabat yang akan dan/atau telah menduduki jabatan struktural eselon III di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah ditujukan untuk membentuk sosok pemimpin birokrasi yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam menjabarkan visi dan misi instansi ke dalam program instansi serta memimpin pelaksanaannya (Perkalan No. 19 Tahun 2015). Diklat PIM III diperuntukkan bagi pejabat pada eselon III atau jabatan administrator, dimana output diklat dan proyek perubahan umumnya berorientasi pada upaya peningkatan dan optimalisasi pelaksanaan program kerja bidang dari masing-masing instansi. Sehingga tematik proyek perubahan pada diklat PIM III umumnya terkait pelaksanaan program kerja bidang.

Kontinuitas Proyek perubahan Alumni Berau terlihat dari milestone jangka pendek yang melebihi target pembuatan jamban dari 5 menjadi

40 jamban, dan saat penelitian dilakukan tengah memasuki jangka menengah tahun 2016 adalah 1800 buah jamban di 17 kampung. Namun demikian, belum lagi dapat diketahui/ dipastikan kelanjutan 40 jamban, dan saat penelitian dilakukan tengah memasuki jangka menengah tahun 2016 adalah 1800 buah jamban di 17 kampung. Namun demikian, belum lagi dapat diketahui/ dipastikan kelanjutan

Proyek perubahan alumni Balikpapan dan Samarinda lebih terjamin kontinuitasnya karena telah diakomodir dalam bentuk program dan kegiatan SKPD dan mendapat dukungan anggaran dari APBD. Sedangkan kontinuitas proyek perubahan alumni Diklatpim III Nunukan berkembang sangat pesat dan telah mendapat pengakuan secara nasional. Meskipun secara eksplisit tidak dimasukkan sebagai program kegiatan SKPD namun inovasi ini sangat mendukung program kerja dan tugas pokok organisasi dalam hal menjaga kebersihan sanitasi dan lingkungan. Kegiatan di lapangan tetap terus berjalan, alumni masih memonitor dan turut serta juga mendampingi proses pembuatan septic tank bersama tokoh dan masyarakat setempat, inovasi ini juga telah membudaya di masyarakat. Sedangkan proyek perubahan Palangkaraya meskipun tidak diakomodir dalam kegiatan rutin namun mendapat dukungan penuh dari walikota dengan tersedianya mobil ambulance bantuan dari Pemerintah Jepang untuk operasional proyek perubahan serta ketersediaan tenaga kesehatan yang siap 24 jam melayani.

Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan kepada bagi pejabat yang akan dan/atau telah menduduki jabatan struktural eselon IV di seluruh Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah ditujukan untuk membentuk sosok pemimpin birokrasi yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam menyusun perencanaan kegiatan instansi serta memimpin Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan kepada bagi pejabat yang akan dan/atau telah menduduki jabatan struktural eselon IV di seluruh Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah ditujukan untuk membentuk sosok pemimpin birokrasi yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam menyusun perencanaan kegiatan instansi serta memimpin

IV, dimana output diklat umumnya berorientasi pada upaya peningkatan dan optimalisasi pelaksanaan program teknis dari masing- masing instansi. Sehingga tematik proyek perubahan pada diklat PIM

IV umumnya terkait upaya untuk mempermudah cara dan proses kerja.

Tabel 4.4 Kontinuitas Proyek Perubahan Alumni Diklatpim IV PKP2A

III LAN

Sumber : Data Diolah, 2017.

Secara umum proyek perubahan di lima lokus terus berjalan dan berlanjut. Hal ini diperkuat dengan temuan di lokus bahwa Proyek perubahan Alumni Berau informasi mengenai hibah sudah dilakukan dan bisa dilihat di website, namun baru sebatas tampilan informasi sederhana. Beberapa hal terkait transparansi dan akuntabilitas penerima bantuan belum bisa ditampilkan. Kelanjutan jangka Secara umum proyek perubahan di lima lokus terus berjalan dan berlanjut. Hal ini diperkuat dengan temuan di lokus bahwa Proyek perubahan Alumni Berau informasi mengenai hibah sudah dilakukan dan bisa dilihat di website, namun baru sebatas tampilan informasi sederhana. Beberapa hal terkait transparansi dan akuntabilitas penerima bantuan belum bisa ditampilkan. Kelanjutan jangka

Adapun proyek perubahan buku panduan CPPOB Samarinda dijadikan panduan bagi user dalam pendaftaran ijin edar dan dijadikan sebagai kegiatan rutin BPPOM. Proyek perubahan Palangkaraya yang awalnya berfokus pada sistem monitoring pergerakan truk pengangkut sampah berbasis teknologi dan SMS center pengaduan sampah berkembang menjadi sistem manajemen pengelolaan pengangkutan sampah yang berbasis teknologi. Sedangkan proyek perubahan alumni Nunukan terus melakukan pembinaan pada siswa sekolah dan kelompok remaja dan mencetak penyuluh sebaya dengan memanfaatan media sosial sebagai sarana informasi kesehatan bagi remaja yang dalam perkembangannya penyuluh sebaya ini selain melakukan pembinaan pada siswa sekolah dan kelompok remaja juga mencetak penyuluh sebaya lainnya.

Dari kelima proyek perubahan ini semuanya bersentuhan dengan IT. Berau, Balikpapan, Palangkaraya dan Nunukan semuanya menggunakan media teknologi sebagai sarana inovasinya, sedangkan alumni Samarinda mencoba mempermudah penggunaan aplikasi yang berbasis teknologi.

Jika dilihat dari rentang jangkauan yang bisa dicapai oleh proyek perubahan pim IV idealnya hasilnya hanya berdampak pada scope yang lebih kecil dibanding proyek perubahan Pim III dan II, misal cakupan unit kerja dan organisasinya saja. Namun proyek perubahan yang dilakukan oleh alumni balikpapan sangat luar biasa, bahkan telah mendapat persetujuan untuk memangkas birokrasi yang diluar rentang kewenangannya yang ada di kecamatan dan Disdukcapil dengan diterbitkannya Perwali Nomor 38 tahun 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pelayanan Akta Kematian Secara Online melalui Aplikasi Akta Kematian.