Kontinuitas Proyek Perubahan

4.1.1. Kontinuitas Proyek Perubahan

Keberlanjutan proyek perubahan para alumni Diklatpim sangat diharapkan karena tidak hanya memiliki manfaat positif bagi organisasi dan perbaikan pelayanan publik bagi masyarakat, namun kelanjutan proyek perubahan juga mengindikasikan bahwa proyek perubahan tersebut tidak hanya menjadi sebuah syarat kelulusan semata, namun telah mampu masuk menjadi sistem permanen dalam kinerja organisasi. Terkait kontinuitas proyek perubahan yang telah digagas sebelumnya, alumni yang tetap melanjutkan proyek perubahannya pasca Diklatpim selesai (Gambar 4.1) mencapai 84% atau 42 responden, sedangkan alumni yang tidak melanjutkan proyek perubahannya atau berhenti pasca Diklatpim yaitu 16% atau 18 responden. Dapat dianalisis secara umum bahwa masih adanya sebagian kecil alumni yang tidak melanjutkan inovasinya tersebut disebabkan secara umum oleh beberapa hal diantaranya perubahan kelembagaan, keterbatasan anggaran yang tidak tersedia, hingga faktor mutasi atau perpindahan kerja dan pensiun.

Gambar 4.1. Penilaian Terhadap Kelanjutan Proyek Perubahan Pasca Diklatpim

Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun proses Diklatpim telah usai, proyek perubahan yang sudah digagas tetap dilanjutkan untuk mencapai milestone yang telah ditetapkan. Hal ini juga dapat dinyatakan sebagai keberhasilan alumni untuk tetap secara kontinyu Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun proses Diklatpim telah usai, proyek perubahan yang sudah digagas tetap dilanjutkan untuk mencapai milestone yang telah ditetapkan. Hal ini juga dapat dinyatakan sebagai keberhasilan alumni untuk tetap secara kontinyu

Dari hasil analisis yang dilakukan, review terhadap kelanjutan proyek perubahan para alumni Diklatpim perlu dilaksanakan secara rutin dimasa mendatang dan bahkan menjadi bagian dari unsur penilaian kediklatan. Hal ini penting untuk semakin menguatkan komitmen para alumni dalam mengawal keberlangsungan proyek perubahannya bagi organisasi dan publik. Disamping itu, beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan pembenahan kediklatan selanjutnya adalah:

• bagi alumni yang tidak melanjutkan proyek perubahannya maka kelulusan yang telah diberikan akan ditinjau kembali dan menjadi catatan bagi penyelenggara diklat dan pemerintah daerah. Hal ini akan semakin mempertegas posisi Diklatpim yang berorientasi pada output, outcome, dan benefit atas proyek perubahan yang digagas; dan

• bagi alumni yang proyek perubahannya berjalan dan menjadi kebijakan permanen di daerahnya karena bermanfaat baik internal maupun eksternal dapat dipertimbangkan atau direkomendasikan untuk mendapat penghargaan/ awards.

Agen-agen perubahan tersebut telah memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan dengan baik peran mentor (atasan), tim efektif, serta berkolaborasi secara efektif baik secara internal maupun eksternal dalam mewujudkan inovasi yang telah dirancang. Terhadap pencapaian Agen-agen perubahan tersebut telah memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan dengan baik peran mentor (atasan), tim efektif, serta berkolaborasi secara efektif baik secara internal maupun eksternal dalam mewujudkan inovasi yang telah dirancang. Terhadap pencapaian

Gambar 4.2.

Penilaian Terhadap Kesesuaian Pencapaian Proyek Perubahan Saat

Ini Terhadap Milestone yang Ingin Dicapai Kondisi tersebut di atas berkorelasi positif dengan jawaban

responden terkait modifikasi proyek perubahan yang sudah ditetapkan (Gambar 4.3), dimana sebagian besar responden (52%) mengemukakan bahwa mereka tetap menjalankan skema proyek perubahan yang telah disusun dari awal tanpa melakukan modifikasi lagi selama kelanjutan proyek tersebut berjalan. Namun, terdapat 48% responden yang melakukan modif ikasi proyek perubahannya menyesuaikan kondisi dan kebutuhan riil di lapangan. Hal ini dapat dipahami sebab sangat mungkin terjadi perubahan lingkungan yang signifikan sehingga upaya merespon perubahan dengan modifikasi milestone proyek perubahan yang telah direncanakan sebelumnya menjadi kebutuhan yang perlu dilaksanakan.

Gambar 4.3. Penilaian Terhadap Modifikasi Proyek Perubahan yang Dilakukan