Teknik Analisis dan Pembahasan

25

1.6.4 Teknik Analisis dan Pembahasan

Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan Singarimbun, 1995. Sedangkan menurut Patto dalam Moleong 2000:103 analisis data adalah suatu proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Menurut Marzuki 1977:87 analisis bertujuan untuk menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur serta tersusun dan lebih berarti. Data-data yang telah terkumpul selanjutnya dapat dikelompokkan menjadi kelompok data kualitatif dan kelompok data kuantitatif. Analisis yang akan dipergunakan dalam kajian ini adalah analisis deskriptif terhadap data kualitatif dan didukung oleh analisis kuantitatif, dengan cara mendeskripsikan semua informasi dari hasil analisis kuantitatif yang disajikan ke dalam peta, grafik maupun tabel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Teknik kuantitatif dipergunakan untuk mengukur data berupa angka atau bentuk kualitatif yang diangkakan yang berkaitan dengan data-data karakteristik perjalanan dan karakteristik permintaan angkutan umum Sedang teknik kualitatif dipergunakan untuk memberikan penjelasan verbal terhadap informasi, gambar dan lain-lain yang berkenaan dengan jaringan pelayanan angkutan umum. Alat analisis yang digunakan dalam mengolah data-data hasil penelitian ini adalah analisis non statistik dan analisis statistik. Analisis non statistik 26 dipergunakan untuk menginterpretasikan dan menjelaskan data dan informasi berkenaan dengan pelayanan rute angkutan umum yang bersifat kualitatif. Analisis ini dilakukan pada jaringan dan cakupan wilayah pelayanan angkutan umum dengan membaca tabel, grafik atau angka yang tersedia kemudian melakukan uraian dan penafsiran. Analisis statistik adalah analisis yang menggunakan teknik statistik atau dasar-dasar statistik. Analisis statistik dilakukan terhadap data-data yang berkenaan dengan potensi pergerakan dan karakteristik permintaan angkutan umum untuk mengidentifikasi kondisi eksisting Kota Palembang. Selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui sejauh mana pelayanan rute angkutan umum dalam melayani kebutuhan perjalanan dalam kota terhadap perkembangan kota. Tahapan-tahapan analisis dalam penelitian ini digambarkan dalam skemabagan pada Gambar 1.4 berikut ini. Kesimpulan dan Rekomendasi Pelayanan Rute AU Jangkauan Pelayanan rute AU terhadap daerah sekitar Perpindahan Angkutan Umum Cara Pencapaian Lintasan Rute Analisis Trayek Angkuta Umum Analisis Jaringan Jalan Klasifikasi jaringan jalan Kondisi jaringan jalan Panjang dan klasifikasi jalan lintasan rute kondisi jalan lintas rute Kondisi Eksisting rutetrayek Angktan Umum Di Kota Palembang GAMBAR 1.5 BAGAN KERANGKA ANALISIS Sumber : Hasil Analisis, 2009 Asal tujuan perjalanan pengguna AU  Distribusi pergerakan pengguna AU  Maksud perjalanan pengguna AU Karakteristik social ekonomi keluarga pengguna AU Analisis Permintaan Angkutan Umum Asal tujuan perjalanan  Maksud melakukan perjalanan  Cara melakukan perjalanan Analisis Pola Perjalanan Zona penarik Zona pembangkit Distribusi perjalanan Matriks asal tujuan perjalanan Zona potensi tujuan perjalanan zona penarik Zona potensi asal perjalanan zona pembangkit Distribusi perjalanan berdasar pas. asal tujuan Matriks asal tujuan perjalanan Karakteristik permintaan AU Karakteristik perjalanan pengguna AU Pola perjalanan Karakteristik pergerakan Kosentrasi pergerakan Usia Pekerjaan Tingkat penghasilan Analisis Pola perkembangan dan Penggunaan Lahan Pola Perkembangan Kota dan Penggunaan Lahan Di Kota Palembang 28

1.7. Sistematika Penulisan