2. Motivasi Ekstrinsik Lansia Dalam Melakukan Senam Lansia

mengikuti gerakan secara maksimal, ada pula yang mengikuti senam dalam posisi duduk di kursi. Banyak lansia yang mengeluh malas melakukan senam lansia karena faktor umur, lemas, dan sering sakitnya lutut mereka serta dengan alasan senam lansia tidak membuat mereka lebih baik. Dari data demografi didapatkan hasil yang paling banyak melakukan senam lansia berada pada umur 60-74 tahun usia lanjut, sehingga peneliti beranggapan banyaknya lansia yang tidak mengikuti senam lansia karena faktor umur yang semakin tua dan menyebabkan keterbatasan dan penurunan aktivitas fisik. Faktor fisik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang. Dalam penilitian ini didapatkan bahwa dari 44 responden 20 45.5 responden berpendidikan SD dan ada 5 11,4 responden yang tidak bersekolah. Sedangkan pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga sebanyak 20 45,5 responden dan wiraswasta sebanyak 13 29,5 responden. Dari data diatas peneliti beranggapan bahwa motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik mempunyai keterikatan yang mempengaruhi satu dengan yang lainnya seperti semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin banyak pengetahuan yang dimiliki. Hal ini sejalan dengan Kusumah, 2007 yang menyatakan bahwa motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik mempunyai hubungan timbal balik yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, motivasi intrinsik bisa timbul dengan adanya penghargaan yang menjadi alasan begitu juga sebaliknya , motivasi ekstrinsik adalah kelanjutan dari adanya motivasi intrinsik untuk mengawali seseorang melakukan aktivitas. Peneliti menyimpulkan bahwa lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan mempunyai motivasi yang rendah dalam melakukan senam lansia, peneliti melihat banyaknya lansia malas melakukan olahraga yang disebabkan berbagai alasan seperti rendahnya pengetahuan sehingga lansia beranggapan senam lansia akan membuat keadaan fisik mereka akan lebih memburuk, kurangnya minat dan keinginan yang berdampak pada motivasi intrinsik untuk melakukan senam lansia dengan kesadaran dari dalam diri lansia sendiri. Perhatian dari petugas kesehatan, teman dan lingkungan seperti ajakan dan rasa kepedulian yang tinggi juga mempunyai dampak yang sangat besar untuk mempengaruhi minat dan keinginan lansia yang disebut motivasi ekstrinsik. Semakin besar motivasi lansia yang didapat maka semakin besar keinginan untuk melakukan senam lansia, sebaliknya motivasi yang rendah akan memyebabkan rendahnya keiinginan lanjut usia dalam melakukan aktivitas fisik termasuk senam lansia.

5.2.2 Motivasi Instrinsik Lanjut Usia Dalam Melakukan Senam Lansia