c. Intensitas intensitas yang dilakukan dapat dipantau melalui perhitungan
denyut nadi dengan cara meraba pergelangan tangan menggunakan tiga jari tengah tangan yang lain. Untuk mengetahui intensitas
latihan yang tepat dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.1 Intensitas Latihan Senam Bagi Lanjut Usia
No Umur
Zona latihan denyut nadi per-menit 1.
2. 3.
4. 5.
6. 55 tahun
56 tahun 57 tahun
58 tahun 59 tahun
60 tahun 115-140
115-139 115-138
113-138 113-137
112-136
2.3.4 Jenis – Jenis Senam Lansia a.
Senam Otak Brain Gym
Senam otak merupakan sejumlah gerakan sederhana yang dapat menyeimbangkan setiap bagian-bagian otak, dapat menarik
keluar tingkat kosentrasi otak dan juga memaksimalkan fungsi otak.
Senam otak juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan daya ingat. Pada lansia, penurunan kemampuan otak dan tubuh
membuat tubuh mudah jatuh sakit, pikun, dan frustasi. Meski demikian, penurunan ini bisa diperbaiki dengan melakukan senam
otak. Senam otak tidak hanya memperlancar aliran darah dan
oksigen ke otak, tetapi juga merangsang kerja otak. Senam otak dapat meningkatkan daya ingat dan pengulangan kembali terhadap
huruf dan angka, meningkatkan ketajaman pendengaran dan penglihatan dan kemampuan komprehensif pada kelompok dengan
gangguan bahasa, hingga mampu meningkatkan respons terhadap rangsangan visual. Adapun manfaat senam otak adalah :
1 Memungkinkan belajar dan bekerja tanpa stress
2 Dapat dipakai dalam waktu singkat kurang dari 5 menit
3 Tidak memerlukan bahan atau tempat khusus
4 Dapat dipakai dalam semua situasi termasuk saat
belajarbekerja 5
Meningkatkan kepercayaan diri 6
Menunjukkan hasil dengan segera Senam otak adalah rangkaian latihan berbasis gerakan tubuh
sederhana. Dapat dilakukan dimana saja. Sebelum melakukan rangkaian gerakan senam otak dianjurkan terlebih dahulu minum
air karena air adalah unsur pembawa energi lisrik. Air mengandung mineral, dan membantu memperlancar peredaran darah dan oksigen
keseluruh tubuh.Berikut ini adalah beberapa gerakan dasar senam otak yang perlu dilatih: