Leksikon Lima Variasi Persebaran Variasi Leksikon

Tabel 4.26 menjelaskan variasi empat leksikon mengalami perbedaan paling sedikit terjadi antara TP5 dengan TP6. Letak TP5 dengan TP6 saling berjauhan sehingga tidak mungkin terjadi teori mata rantai pemahaman. Jika dua daerah saling berjauhan maka potensi penyerapan kata dan cara pelafalan yang sama tidak akan terjadi. Tingkat perbedaan tersebut juga dapat dilihat dari nilai mean jarak kebahasaan d pada TP5 dengan TP6 sebesar 20,7 sehingga digolongkan sebagai perbedaan wicara. Hasil tersebut menandakan bahwa kecilnya perbedaan di kedua TP tersebut dapat disebabkan letak yang saling berjauhan.

4.4.1.4 Leksikon Lima Variasi

Hasil analisis menemukan 16 perbedaaan leksikon dengan lima variasi. Perbedaan terbanyak terjadi pada medan makna AKTIVITAS dan PEKERJAAN berjumlah enam kosakata. TP dengan perbedaan terbanyak 2:7, 1:2, dan 3:4, sedangkan leksikon dengan sedikit perbedaan 5:6. Tabel yang membahas variasi empat leksikon dapat dilihat pada tabel 4.27 berikut. Tabel 4.27: Perbedaan Leksikon Lima Variasi No. Peta Gloss Berian TP 1 036 kakak laki-laki mas 6,8 kaŋ lanaŋ 7,3 kakaŋ 1 kaŋ 5 g ɔs 2 2 043 dan 044 istri adik laki- laki ayahibu bul ɛɁ 2,5,6,8 mboɁlɛɁ 1 bib ɛɁ 3 maɁlɛɁ 4 b ɛɁ 7 3 045 dan kakak perempuan mboɁ dɛ 1, 8 bud ɛ 2, 5, 8 046 ayahibu mbaɁ yu 3 siw ɔ 4 yu 7 4 054 kacang polong kapri 2, 5, 8 koro 1 poloŋ 4 brol 7 kacaŋ ijo 3 5 057 semut merah s əmut lɔndɔ 1, 7 s əmut abaŋ 3 s əmut gəni 4 kraŋkaŋ 2 aŋkraŋ 8, 5 6 072 bakul nasi c ətʰɛŋ 1 wak ɔl 2, 3, 7, 8 b ɔjɔɁ 3 maraŋ 4 tumbu 5 7 096 janin bayi 5,6 jabaŋ bayi 2,8 klur ɔn 1 w ɛwɛn 7 ŋandɔt 3 8 107 besar kepala k əmlɛlɛt 2 g ədɛ ndasɛ 3 bomboŋ 4 k əmlinti 5, 7 somboŋ 8 9 110 cekatan tr əŋginas 4, 8 prig əl 1 cukat 2 sr əgəp 3, 5 trampil 4 10 114 dermawan lum ɔ 1 loman 2 ŋuwɛhi 3 noloŋ 4 aw ɛan 5, 7, 8 11 117 pelit mb ətʰitɛl 1 m ədit 2 mlaki 3 c ətʰɛl 4, 5, 8 ɛman 7 12 119 pemarah cug ətan 1,5 n əsunan 2, 4 mur ɛŋan 3 p əgəlan 7 nylatʰu 8 13 121 berkata kasar nylatu 1 atos 2 k ərəŋ 4 kasar 7 joroɁ 8 14 124 mudah sakit m əŋaɁ-məŋiɁ 1 g ɔpɔɁ 2 g ərɛŋ 3 b əŋkrɛŋ 4, 7, 8 ŋkriɁ-ŋkriɁ 5 Tabel 4.27 menunjukkan adanya variasi lima leksikon dengan perbedaan terbanyak terdapat antara TP2 dengan TP7, TP1 dengan TP2, dan TP3 dengan TP4. Sedangkan leksikon dengan perbedaan sedikit terdapat antara TP5 dengan TP8. Letak TP2 dengan TP7, TP1 dengan TP2, dan TP3 dengan TP4 saling berjauhan sehingga tidak mungkin terjadi teori mata rantai pemahaman. Jika dua daerah saling berjauhan maka potensi penyerapan kata dan cara pelafalan yang sama tidak akan terjadi. Tingkat perbedaan tersebut juga dapat dilihat dari nilai mean jarak kebahasaan d pada TP2 dengan TP7, TP1 dengan TP2, dan TP3 dengan TP4, masing-masing sebesar 33,4 dikategorikan sebagai subdialek, sebesar 36 dikategorikan sebagai subdialek, dan sebesar 33,8 dikategorikan sebagai subdialek. Perbedaan paling sedikit terjadi di TP5 dengan TP6. Nilai mean jarak kebahasaan antara TP5 dnegan TP6 sebesar 20,7 sehingga digolongkan sebagai perbedaan wicara. Hasil tersebut menandakan bahwa kecilnya perbedaan di kedua TP tersebut dapat disebabkan letak yang saling berjauhan.

4.4.1.5 Leksikon Enam Variasi