Pengertian dan fungsi penawaran
1. Pengertian dan fungsi penawaran
Penawaran merupakan kesediaan penjual untuk menjual barang atau jasa pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Penawaran ini dilakukan oleh penjual. Harapan para penjual adalah bisa menjual barang dagang- annya dengan harga yang tinggi. Semakin tinggi harga barang dan jasa, semakin banyak barang dan jasa yang ingin dijual. Hal ini disebabkan laba yang akan diperoleh cenderung besar. Sebaliknya, semakin rendah harga, semakin kurang barang atau jasa yang ingin dijual. Hal ini disebabkan laba yang akan diperoleh juga semakin kecil.
Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan
Contoh Contoh Contoh Contoh Contoh
Seorang penjual radio menawarkan radionya sebagai berikut.
z Jika harga radio Rp 500.000,00 per unit, jumlah yang ditawarkan (akan dijual) 40 unit. z Jika harga Rp 400.000,00 per unit, jumlah yang ditawar- kan (akan dijual) 35 unit. z Jika harga Rp 350.000,00 per unit, jumlah yang ditawar- kan (akan dijual) 30 unit. z Jika harga Rp 300.000,00 per unit, jumlah yang ditawar- kan (akan dijual) 25 unit. z Jika harga Rp 250.000,00 per unit, jumlah yang ditawar- kan (akan dijual) 20 unit. z Jika harga Rp 200.000,00 per unit, jumlah yang ditawar- kan (akan dijual) 15 unit.
Daftar di atas memperlihatkan berbagai jumlah radio (dari
40 unit sampai 15 unit) yang ingin dan dapat ditawarkan oleh penjual radio pada berbagai tingkat harga (mulai Rp 500.000,00 sampai Rp 200.000,00). Jika harga Rp 500.000,00 per unit, jumlah radio yang akan dijualnya 40 unit. Namun jika harga radio itu tidak tercapai, penjual masih bersedia menjualnya lebih rendah, misalnya Rp 400.000,00 per unit, tetapi jumlah yang akan dijual berkurang menjadi 35 unit. Sampai pada harga Rp 200.000,00, penjual masih bersedia menjual radionya sebanyak 15 unit, namun jika harga radio hanya Rp 100.000,00 per unit, maka ia tidak bersedia menjual radionya satu unit pun karena akan menderita kerugian.
Hubungan harga dengan penawaran terwujud dengan nama Hukum Penawaran. Hukum penawaran berbunyi “Jika harga barang atau jasa tinggi maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan banyak, jika harga barang dan jasa rendah maka jumlah barang dan jasa yang ditawarkan kurang.” Dengan demikian, penawaran barang dan jasa berbanding lurus dengan harga. Artinya jika harga barang naik (bertambah) maka penawaran naik (bertambah), sebaliknya jika harga barang turun (berkurang) maka penawaran akan turun (berkurang).
Hukum penawaran akan berlaku jika keadaan lain yang mempengaruhi penawaran dianggap tetap (ceteris paribus).
a. Penjual tidak mengetahui harga barang akan turun terus.
b. Barang tersebut bukan barang yang mudah rusak/busuk.
Mari Belajar IPS 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII Mari Belajar IPS 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
d. Tidak ada perubahan biaya produksi dan perubahan harga
bahan lain.
e. Tidak ada perubahan teknik atau cara baru untuk meng-
hasilkan barang yang sama.
Jika diperhatikan, hukum penawaran di atas memper- lihatkan hubungan yang erat antara harga dengan penawaran. Perubahan harga akan mempengaruhi naik turunnya pena- waran. Berikut akan diperlihatkan hubungan harga dengan penawaran.
Tabel 1 TT T T abel 1 abel 1 abel 1 abel 16.5 6.5 6.5 6.5 6.5
Harga per unit
Jumlah radio yang
Titik hubungan
Daftar penawaran radio.
(Rp)
diminta (unit)
40 M Jika dihubungkan dengan garis atau titik tertentu dan
dilukiskan dalam grafik akan tampak seperti pada Gambar
16.6 berikut.
Gambar 16.6 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 6.6 6.6 6.6 6.6
JKurva penawaran radio.
Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan
Untuk menggambar grafik perlu diperhatikan hal-hal berikut. z Sumbu X (garis datar) diberi simbol Q = Quantity atau
jumlah penawaran barang. z Sumbu Y (garis tegak) diberi simbol P = Price atau harga barang.
Pertemuan antara garis harga dengan garis jumlah penawaran diberi titik hubungan (titik G, H, I, J, K, L, dan M). Jika titik-titik itu dihubungkan menjadi satu garis diperoleh kurva penawaran.
Kurva penawaran mempunyai kemiringan (slope) dari kiri bawah ke kanan atas (positif). Hal ini disebabkan oleh hal-hal berikut.
a. Pada harga yang rendah, penjual akan mengurangi pena- waran barangnya karena akan memperoleh kerugian.
b. Semakin naik harga (di sumbu Y naik setingkat) semakin bertambah jumlah yang ditawarkan (sumbu X bergeser ke kanan selangkah) dan seterusnya sehingga kurva pena- waran mula-mula ditarik dari kiri bawah naik ke kanan atas kemiringannya (slope) dari kiri bawah ke kanan atas adalah (positif).
Penawaran selain dapat digambarkan dalam tabel dan grafik dapat pula digambarkan berdasarkan fungsi penawaran. Fungsi penawaran merupakan persamaan matematis yang menunjukkan hubungan fungsional antara jumlah barang yang ditawarkan penjual dengan harga barang tersebut. Fungsi penawaran dituliskan dalam bentuk umum sebagai berikut.
Q s = a + bP
dengan Q s = jumlah barang yang ditawarkan P = harga barang yang ditawarkan
Contoh Contoh Contoh Contoh Contoh
Sejumlah barang mempunyai fungsi penawaran 10 Q s = Jumlah dan harga barang tersebut dapat dibuatkan tabel penawaran dan digambarkan dalam kurva penawaran sebagai berikut.
Mari Belajar IPS 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
Daftar penawaran
Kurva penawaran
No.