Perumusan teks proklamasi

1. Perumusan teks proklamasi

Di rumah Laksamana Maeda pada malam hari tanggal

16 Agustus 1945 sampai dini hari tanggal 17 Agustus 1945, telah terjadi peristiwa sejarah yang tak akan pernah dilupa- kan oleh bangsa Indonesia, yaitu perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan oleh Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Perumusan ini disaksikan juga oleh B.M. Diyah

Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 11 Gambar 1 11 1 1.3 .3 .3 .3 .3

dan Sudiro.

Rumah Laksamana Muda

Ir. Soekarno menuliskan konsep proklamasi kemerde- Maeda yang digunakan

sebagai tempat perumusan

kaan Indonesia yang akan dibacakan esok harinya. Kalimat teks proklamasi. pertama, Moh. Hatta dan Ahmad Subardjo menyumbangkan pikirannya secara lisan. Kalimat pertama dari teks proklamasi merupakan saran Ahmad Subardjo yang diambil dari rumusan Dokuritsu Junbi Cosakai, sedangkan kalimat terakhir meru- pakan sumbangan dari Muh. Hatta. Kalimat pertama merupakan pernyataan kehendak Bangsa Indonesia untuk merdeka, dan kalimat kedua merupakan pernyataan mengenai pemindahan kekuasaan.

Sumber: www.wisatanet.com

Mari Belajar IPS 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

Sekitar pukul empat pagi tanggal 17 Agustus 1945, di depan anggota PPKI dan para tokoh pemuda serta pejuang kemerdekaan, konsep proklamasi kemerdekaan telah mendapatkan persetujuan, tinggal pelaksanaan upacara proklamasi kemerdekaan yang akan dilaksanakan sebelum jam dua belas pada hari itu juga. Namun masih ada perdebatan lagi mengenai siapa-siapa yang harus menanda- tangani teks proklamasi tersebut. Ir. Soekarno mengusulkan agar teks ditandatangani oleh semua yang hadir. Namun usul itu ditentang oleh pihak pemuda yang tidak setuju kalau tokoh-tokoh golongan tua yang disebutnya”budak-budak Jepang” turut menandatangani naskah proklamasi.

Soekarni akhirnya mengusulkan bahwa teks prokla- masi itu ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia, karena kedua tokoh itu sudah diakui sebagai pemimpin utama bagi rakyat Indonesia. Ternyata usulan tersebut disetujui oleh semua yang hadir.

Naskah yang sudah diketik oleh Sayuti Melik, segera ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta. Naskah inilah yang disebut sebagai teks proklamasi otentik (resmi) karena diketik, tertanggal, dan ditandatangani.

Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 11 11 1 1.4 .4 .4 .4 .4

(i)

(i) Naskah proklamasi yang masih berupa konsep dari tulisan tangan Ir. Soekarno. (ii) Naskah proklamasi otentik ketikan Sayuti Melik.

(ii)

Sumber: 30 tahun Indonesia merdeka

Proklamasi dan Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Pernyataan proklamasi kemerdekaan Indonesia

Gambar 1 Gambar 1 Gambar 11 Gambar 1 Gambar 1 1.5 1 11 .5 .5 .5 .5

Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus Bung Karno didampingi

Bung Hatta membacakan

1945 merupakan puncak dari segenap perjuangan bangsa teks proklamasi Indonesia. Dilakukan dengan tekad yang bulat

kemerdekaan Indonesia.

dan keyakinan yang utuh, berdasarkan cita-cita luhur bangsa Indonesia.

Pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945, di kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, sejak pagi sudah banyak kegiatan untuk persiapan proklamasi kemer- dekaan. Dan pada jam yang telah ditentukan, yaitu pukul 10.00 pagi, Ir. Soekarno dengan didampingi Moh. Hatta, telah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Setelah pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno, kemudian dilakukan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih oleh pemuda Suhud dan

Sumber: 30 tahun Indonesia Merdeka

mantan Cudanco Latief Hendraningrat dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman. Pengibaran bendera ini disaksikan oleh segenap yang hadir, antara lain Mr. Lautuharhary, Suwirjo, Ibu Fatmawati, Soekarni, Dr. Samsi, Ny. SK. Trimurti, Mr. A.G. Pringgodigdo, dan Mr. Sujono.

Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 11 11 1 1.6 .6 .6 .6 .6

Pengibaran Sang Saka Merah Putih setelah Bung Karno membacakan teks proklamasi.

Sumber: photos1.blogger.com

Mari Belajar IPS 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

C PPen PP P en en en eny yyebar yy ebaran Ber ebar ebar ebar an Ber an Ber an Ber an Berit ita it it it a a a a Pr Pr Pr Pr Pr oklamasi K oklamasi Kemer oklamasi K oklamasi K oklamasi K emer dek emer emer emer dek dek dek dekaan aan aan aan aan

Beberapa saat setelah teks proklamasi berhasil dirumus- kan, Ir. Soekarno berpesan kepada para pemuda untuk memperbanyak teks proklamasi dan menyiarkan serta menyebarluaskannya ke berbagai penjuru tanah air. Kelompok Sukarni dengan rekan-rekannya segera mengadakan rapat rahasia untuk mengatur cara penyiaran berita proklamasi. Berita sedapat mungkin disebarkan dalam bentuk tulisan, melalui siaran radio, atau melalui mulut ke mulut.

Teks proklamasi akhirnya berhasil diselundupkan ke Kantor Pusat Pemberitaan Pemerintah Jepang DOMEI (sekarang Kantor Berita Antara). Syahrudin wartawan Domei menyampaikan salinan teks proklamasi kepada Waidan B. Palenewen kepala bagian radio, yang segera menyampaikan- nya kepada F. Wus seorang markonis (petugas telekomunikasi) kantor berita tersebut untuk menyiarkan berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia, setiap 30 menit sampai akhir siaran.

Meskipun pimpinan bala tentara Jepang di Jawa meme- rintahkan untuk meralat berita proklamasi sebagai suatu keke- liruan, namun pada tanggal 20 Agustus 1945, secara serempak surat kabar di seluruh Jawa memuat berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hal ini mengakibatkan Jepang menyegel Kantor Pusat Pemberitaan Jepang Domei, dan para pegawainya dilarang masuk. Namun hal tersebut tidak menyurutkan tekad para pegawai kantor berita domei untuk

Gambar 11 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 1 11 1.7 .7 .7 .7

terus menyebarluaskan berita proklamasi kemerdekaan Indo-

nesia. Tekad tersebut terlihat dari usaha para pegawai dan

Surat kabar Soera Asia dan Tjahaya ikut

teknisi kantor berita Domei dalam membuat pemancar baru

menyebarluaskan berita

di Jalan Menteng No. 31.

proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Selain melalui radio, berita proklamasi juga disebarluas- kan melalui pemasangan plakat, poster, dan coretan pada tembok dan gerbong kereta Api. Selain itu, berita proklamasi kemerdekaan juga disebarluaskan melalui beberapa surat kabar. Harian Soeara Asia di Surabaya merupakan koran pertama yang menyiarkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Para pemuda yang berjuang melalui persuratkabaran, antara lain B.M. Diyah, Sukarjo Wiryopranoto, Iwa Kusumasumantri, Ki Hadjar Dewantoro, Otto Iskandardinata, GSSJ. Ratulangi, Adam Malik, Sayuti Melik, Sutan Syahrir, dan Manai Sophian.

Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka

Proklamasi dan Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Duk Duk Duk Duk Dukung ung ung ung ungan t an t an t an t an ter er er erhadap Pr er hadap Pr hadap Pr hadap Proklamasi K hadap Pr oklamasi K oklamasi K oklamasi Kemer oklamasi K emerdek emer emer emer dekaan In dek dek dek aan In aan In aan In----- aan In

D donesia donesia donesia donesia donesia

Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan

“SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.”

Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA” sebagai salam

Jendela Jendela Jendela Jendela Jendela nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945.

Info Info Info Info Info Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak

Angkatan Pemuda

tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu

Indonesia, Barisan

memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di

Rakyat Indonesia, dan

mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.

Barisan Buruh Indonesia, ketiganya bergabung

Untuk melaksanakan isi proklamasi kemerdekaan

dalam sebuah Komite

Indonesia, di berbagai daerah di seluruh Indonesia, masyarakat

Van Aktie.

dengan dipelopori para pemudanya, menyelenggarakan rapat-rapat dan demonstrasi untuk membulatkan tekad menyambut kemerdekaan. Berdirinya Komite Nasional Indo- nesia (KNI) maupun Badan Keamanan Rakyat (BKR) oleh PPKI, berpengaruh besar terhadap setiap jiwa para pemuda. Mereka merasa terpanggil untuk memanggul senjata. Hal ini mendorong berdirinya berbagai organisasi kelaskaran di mana-mana, seperti Angkatan Pemuda Indonesia (API),

Gambar 1 Gambar 1 Gambar 11 Gambar 1 Gambar 1 1.8 1 11 .8 .8 .8 .8

Barisan Rakyat Indonesia, Barisan Buruh Indonesia, dan Rapat di Lapangan Ikada Pemuda Republik Indonesia.

yang dijaga ketat tentara Jepang.

Dukungan terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia juga tampak dari banyaknya rakyat yang hadir saat digelar rapat raksasa di Lapangan Ikada Jakarta. Rapat raksasa yang diselenggarakan pada tanggal 19 September 1945 dan dihadiri oleh ribuan massa sama sekali tidak takut atas pencegatan dan penjagaan ketat tentara Jepang dengan persenjataan lengkap. Dan meskipun tentara Jepang melarang penye- lenggaraan rapat akbar di Lapangan Ikada

Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka

Mari Belajar IPS 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 11 Gambar 1 1 11 1.9 .9 .9 .9 .9

tersebut, namun ribuan rakyat yang datang tetap berhati

Pengibaran bendera

teguh dan tidak gentar sedikitpun, demi menegakkan

Merah Putih di Lapangan Ikada.

kemerdekaan bangsa.

Pada rapat akbar itu, Presiden Soekarno hanya menyampaikan pidato singkat, yang pada intinya memuat tiga hal pokok sebagai berikut.

1. Meminta dukungan dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah Republik Indonesia.

2. Memerintahkan rakyat agar mematuhi kebijakan pemerintah.

3. Memerintahkan rakyat untuk bubar dan meninggalkan lapangan menuju rumah

Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka

masing-masing dengan tenang. Perintah Bung Karno ditaati oleh rakyat, dan mereka bubar

meninggalkan Lapangan Ikada tanpa terjadi bentrokan. Rapat berakhir dengan tertib dan tenang.

Rapat raksasa di Lapangan Ikada Jakarta meskipun singkat, namun mengandung makna yang amat dalam bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai berikut.

1. Mempertemukan pemerintah Indonesia dengan rakyatnya.

2. Bukti adanya kewibawaan pemerintah terhadap rakyat.

3. Menanamkan rasa percaya diri bahwa rakyat Indonesia mampu mengubah nasibnya dengan kekuatan sendiri.

Meskipun kemerdekaan Indonesia sudah diproklamasi- kan pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan mendapat dukungan penuh rakyat Indonesia, bukan berarti perjuangan telah selesai. Justru yang harus dilakukan adalah mempertahankan kemerdekaan itu sendiri, dan mengisinya dengan berbagai kegiatan untuk kemakmuran rakyat.

Di sisi lain, ada pihak-pihak yang sama sekali tidak setuju adanya kemerdekaan Indonesia. Mereka senantiasa membuat ulah yang merongrong kewibawaan pemerintah Indonesia sehingga keadaan tidak pernah tenang, dan memang kemerdekaan masih harus diperjuangkan kelangsungannya.

Keadaan semakin genting ketika tentara NICA Belanda yang membonceng tentara Sekutu, mendarat di Indonesia. Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia, dan rakyat

Proklamasi dan Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Indonesia yang menginginkan kemerdekaannya, telah menimbulkan banyak insiden berdarah dan pertempuran di

Gambar 1 Gambar 1 Gambar 11 Gambar 1 Gambar 1 1 1.....1 11 10 1 11 0 0 00

mana-mana.

Di atas atap Hotel Yamato

Rakyat yang mendukung proklamasi kemerdekaan dan 19-09-1945, setelah

menurunkan dan merobek

tetap ingin mempertahankannya, melakukan tindakan warna biru, bendera Merah kepahlawanan (heroik) di berbagai daerah. Misalnya, Putih dikibarkan dengan

tindakan heroik di Jakarta dilakukan oleh BKR dan para penuh semangat oleh arek-

arek Suroboyo.

pemuda menyerbu gudang senjata Jepang di Cilandak. Di Bandung para pemuda berhasil merebut Lapangan Terbang Andir, mengadakan perampasan senjata di gudang dan pabrik senjata peninggalan Belanda, dan berhasil melucuti persenjataan pasukan Panser Jepang.

Tindakan heroik di Surabaya, ditandai dengan terjadinya insiden di Hotel Yamato pada 19 Sep- tember 1945, yaitu ketika beberapa orang Belanda mengibarkan bendera merah putih biru di atas atap hotel tersebut. Hal ini menyebabkan kemarahan rakyat yang kemudian menyerbu hotel, menurun- kan bendera tersebut, merobek warna birunya, dan mengibarkan kembali bendera tersebut dengan warna merah putih. Tindakan heroik lain juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Surakarta, Semarang, Yogyakarta, Gorontalo, Makassar, Pulau Sumbawa, dan Banda Aceh.

Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka

KKer KK K er er er erjak jakan dan disk jak jak jak an dan disk an dan disk an dan disk an dan diskusik usikan ber usik usik usik an ber an ber an ber an bersama k sama k sama k sama k sama kelom elom elom elom elompokmu. pokmu. pokmu. pokmu. pokmu.

K Ker K K K er er er erja ja ja ja ja K K K Kelom K elom elompok elom elom pok pok pok pok

‰ Jelaskan dengan memberikan contoh, apa maksud bahwa penyelenggara rapat raksasa di Lapangan Ikada meru- pakan bukti adanya kewibawaan pemerintah terhadap rakyat.

‰ Jelaskan bahwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dapat dipandang sebagai puncak perjuangan rakyat Indo- nesia mencapai kemerdekaan.

Mari Belajar IPS 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

Pr Pr Pr Pr Proses T oses T oses T oses T oses Terbentukn erbentukn erbentukn erbentukny erbentukn yy yya N aN aN aN a Neg eg eg egar eg ar ara K ar ar aK aK aK a Kesatuan R esatuan Republik esatuan R esatuan R esatuan R epublik epublik epublik epublik

E Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia

Indonesia sudah diproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun sebagai sebuah negara, Indonesia belum memiliki alat-alat pemerintahan negara, seperti Undang-Undang Dasar (UUD), kepala negara, dan pengakuan kemerdekaan dari negara lain.