Perluasan kekuasaan kolonial

a. Perluasan kekuasaan kolonial

Selama abad ke-19, Belanda membawa pengaruh besar terhadap kehidupan rakyat Indonesia, baik di bidang politik, sosial, ekonomi, maupun budaya. Belanda telah mengadakan perluasan kekuasaan kolonial dengan berusaha menguasai dan memaksa hampir semua daerah di Indonesia untuk menjadi bagian wilayah kekuasaan kolonialnya. Pengaruh dalam bidang politik tampak dari kekuasaan Belanda yang semakin kuat sementara di lain pihak kekuasaan penguasa-penguasa pribumi semakin lemah. Di bidang ekonomi, perluasan kolonialisme menyebabkan rakyat semakin miskin, sumber-sumber kehidupan pokok yang menjadi mata pencaharian sehari-hari diatur dan dikuasai pemerintah kolonial.

Di bidang sosial, perluasan kekuasaan kolonial menyebab- kan semakin kuatnya diskriminasi dalam kehidupan masyarakat. Orang-orang Belanda dan Eropa lainnya diberikan hak-hak istimewa meskipun mereka hanya golongan minoritas. Rakyat pribumi yang merupakan golongan mayoritas sama sekali diabaikan hak-haknya sebagai manusia. Mereka hanya dibebani kewajiban. Sedangkan pengaruh di bidang budaya, antara lain semakin luasnya pengaruh Barat dalam kehidupan masyarakat Indonesia, seperti gaya hidup, cara pergaulan, cara berpakaian, dan sebagainya. Nilai-nilai kehidupan tradisional dan nilai-nilai keagamaan mulai memudar,

Mari Belajar IPS 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII Mari Belajar IPS 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII

1) Perlawanan-perlawanan tersebut masih bersifat

kedaerahan.

2) Belum adanya rasa persatuan yang saling mengikat antardaerah agar bisa lebih kuat menghadapi penjajah dan tidak mudah diadu domba.

3) Lebih menekankan pada perlawanan atau per- tempuran fisik, sementara pihak musuh mempunyai persenjataan yang jauh lebih lengkap dan modern.

Rasa senasib sepenanggungan menjadi korban penjajahan Belanda dan mulai timbulnya kesadaran terhadap penyebab kegagalan semua aksi perlawanan, telah melahirkan pemikiran akan pentingnya persatuan dan strategi lain untuk menghadapi pemerintahan kolonial. Rasa kesadaran nasional dan nasionalisme mulai muncul di kalangan rakyat pribumi. Nasionalisme adalah kesadaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri atau semangat untuk bersama-sama mempertahankan identitas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa. Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, mulai bertekad untuk mengusir penjajah dari tanah air dengan dilandasi semangat persatuan dan cara yang lebih terorganisir. Semangat nasionalisme Indonesia mulai bangkit pada permulaan abad ke-20.

Ker K K K K er er er erja ja ja ja ja

KKer K KK erjak er er er jakan dan disk jak jak jak an dan diskusik an dan disk an dan disk an dan disk usik usik usik usikan ber an ber an ber an ber an bersama k sama k sama kelom sama k sama k elom elom elompokmu. elom pokmu. pokmu. pokmu. pokmu.

K K K K Kelom elom elom elompok elom pok pok pok pok

‰ Rakyat Indonesia mengalami kesengsaraan dan kemiskinan pada zaman penjajahan Belanda. Menurut pendapatmu, apakah kondisi kemiskinan pada zaman penjajahan Belanda, sama dengan kondisi kemiskinan di Indonesia pada saat ini? Mengapa?

Pergerakan Kebangsaan Indonesia Pergerakan Kebangsaan Indonesia

Sebelum ada perguruan-perguruan tinggi yang didirikan

Gambar 5. Gambar 5.1 Gambar 5. Gambar 5. Gambar 5. 1 1 11

di Hindia Belanda, maka para pelajar yang ingin menerus- Perlawanan Mahatma kan pendidikan tinggi harus menempuh studinya ke Gandhi terhadap

imperialisme Inggris

Eropa. Pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan berpengaruh terhadap dari negara Barat memperluas wawasan mereka tentang pergerakan Indonesia. nasionalisme dan pemikiran-pemikiran Barat, seperti demokrasi, hak-hak asazi manusia, aturan-aturan perundangan, dan sebagainya. Mereka dengan cepat juga bisa mengetahui peristiwa-peristiwa politik yang terjadi di negara lain. Gerakan-gerakan nasional yang berlangsung di luar negeri terutama di kawasan Asia mengilhami gagasan nasio- nalisme Indonesia. Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1904-1905 juga mempengaruhi perkembangan nasionalisme Indonesia. Dengan kemenangan tersebut berarti telah terbukti bahwa bangsa Asia dapat mengalahkan bangsa Eropa. Dengan demikian, bisa menghilangkan rasa rendah diri dan menimbulkan rasa persamaan derajat dengan orang Eropa. Pengaruh secara tak langsung terhadap pergerakan nasional di Indonesia adalah perlawanan

Sumber: cache.eb.com

Mahatma Gandhi terhadap imperialisme Inggris di India serta revolusi Filipina untuk mengusir Spanyol.

Semangat nasionalisme yang tumbuh dari kalangan yang pernah mengenyam pendidikan di negara Barat ini diper- subur oleh faktor mulai diperhatikannya pendidikan di Hindia Belanda. Meningkatnya pendidikan di negeri jajahan sebagai akibat pelaksanaan politik etis menimbulkan golongan baru, yaitu kalangan terpelajar. Kalangan