Pengertian Persepsi Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Seseorang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Persepsi Masyarakat

2.1.1 Pengertian Persepsi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Siregar, 2012:6, persepsi adalah: 1 tanggapan penerimaan langsung dari sesuatu, serapan dan 2 proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancainderanya. Ensiklopedia Indonesia Ibid, dijelaskan bahwa persepsi menunjukkan proses mental yang menghasikan bayangan pada diri individu, sehingga dapat mengenal suatu objek dengan jalan asosiasi pada sesuatu ingatan tertentu, baik secara indera penglihatan, indera perabaan, dan sebagainya sehingga akhirnya bayangan itu dapat disadari. Siagian library.usu.ac.id mendefinisikan persepsi sebagai apa yang ingin dilihat oleh seseorang yang belum tentu sama dengan fakta yang sebenarnya, keinginan itulah yang menyebabkan mengapa dua orang yang melihat atau mengalami hal yang sama memberikan interpretasi yang berbeda tentang apa yang dilihat atau dialaminya itu. Menurut Jalaludin library.usu.ac.id, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Dari defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian persepsi adalah pandangan terhadap suatu hal yang akan berpengaruh dalam membuat keputusan dan tindakan. Universitas Sumatera Utara

2.1.2 Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Seseorang

Menurut Siagian blog.mediakeperawatan.com, secara umum terdapat 2 faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang. Pertama, diri orang yang bersangkutan sendiri, seperti: a. Motif adalah semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan seseorang berbuat sesuatu. b. Minat adalah perhatian terhadap sesuatu stimulus atau objek yang menarik kemudian akan disampaikan melalui panca indera. c. Harapan merupakan perhatian seseorang terhadap stimulus atau objek mengenai hal yang disukai dan diharapkan. d. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau objek, dapat menggambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap objek. Selain itu, sikap dapat membuat seseorang mendekati atau menjauhi orang lain atau objek lain. e. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. f. Pengalaman merupakan peristiwa yang dialami seseorang dan ingin membuktikan sendiri secara langsung dalam rangka membentuk pendapatnya sendiri. Hal ini berarti pengalaman yang dialami sendiri oleh seseorang akan lebih kuat dan sulit dilupakan dibandingkan dengan melihat pengalaman orang lain. Kedua, yang datang dari luar individu, yaitu objek yang akan menjadi sasaran dari persepsi yang dapat berupa orang, benda atau peristiwa dan objek yang sudah Universitas Sumatera Utara dikenali tersebut akan menjadi sebuah stimulus. Selain objek, ada juga faktor situasi yang merupakan keadaan dimana dapat menimbulkan sebuah persepsi. Pendapat Rakhmat id.shvoong.com menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang dapat dikategorikan sebagai berikut:  Faktor fungsional dihasilkan dari kebutuhan, pengalaman masalah dan hal- hal yang termasuk apa yang kita sebut faktor-faktor personal. kegembiraan suasana hati, pelayanan, dan pengalaman masa lalu individu tersebut.  Faktor struktural berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu.  Perhatian adalah proses mental ketika rangkaian stimulus menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimulus lainnya melemah.

2.1.3 Pengukuran Persepsi