2.2.3 Fungsi Kartu Kredit
Kartu kredit muncul karena fungsi-fungsinya yang sangat meningkatkan alokasi sumber daya uang Manurung, 2004:273 dan Siamat, 2005:638, yaitu:
a. Sumber kredit
Kartu kredit dapat digunakan sebagai instrumen untuk memperoleh kredit yang dilakukan dengan cara; pertama, mekanisme pembayaran dilakukan secara
bulanan atas setiap transaksi charge card; kedua, kartu kredit dapat memberikan keleluasaan kepada pemegangnya untuk membayar bulanan sejumlah minimum
tertentu dari total transaksi yang dilakukan credit card; ketiga, jumlah pembayaran yang harus dilakukan setiap bulan lebih pasti. Umumnya kredit yang
diberikan jangka waktunya sangat pendek, nilainya relatif dibatasi dan untuk tujuan konsumsi.
b. Sumber uang tunai
Kartu kredit dapat digunakan untuk menarik uang tunai, baik melalui counter ATM atau menggunakan kartu sebagai jaminan atas cek yang ditarik check
guarantee card. Dengan menunjukkan kartu, misalnya Visa atau Master Card, di negara mana saja pada bank yang memiliki kerja sama dengan pengelola kartu
tersebut, pemegang kartu dapat menarik uang tunai. Namun, keterbatasannya adalah jumlah uang tunai yang dapat ditarik relatif kecil.
c. Penjaminan cek
Di beberapa negara maju, kartu kredit dapat digunakan untuk menjamin penarikan cek. Dengan kartu kredit, penerima cek yakin atas cek yang dikeluarkan
pemegang kartu. Dalam perkembangannya, check guarantee card dapat
Universitas Sumatera Utara
digunakan untuk menarik uang tunai dari kantor-kantor cabang bank juga sebagai cash card untuk memperoleh uang tunai melalui ATM. Check guarantee card
yang dapat digunakan untuk menarik dana sering disebut check encashment card. Fungsi ini sangat menolong mereka yang dalam menjalankan kegiatan usahanya
harus melakukan perjalanan ke banyak tempat berbeda.
2.2.4 Konsep dan Klasifikasi Kartu Kredit
Menurut Siamat 2005:639, konsep dasar kartu kredit merupakan alat identifikasi pribadi yang digunakan untuk menunda pembayaran atas transaksi
jual-beli barang dan jasa. Secara umum, tujuan dari perusahaan penerbit kartu kredit, yaitu:
a. Menerima sebanyak-banyaknya nasabah yang memiliki kelayakan kredit.
b. Menerima pengusaha dagang merchant yang dapat dipercaya.
c. Merangsang penggunaan maksimum fasilitas credit line batas kredit.
d. Memaksimalkan nilai rata-rata setiap transaksi kartu sehingga
mengurangi jumlah voucher yang nilainya kecil. Adapun klasifikasi kartu kredit saat ini adalah Sunaryo, 2009:124 dan Siamat,
2005:635: 1.
Berdasarkan Fungsi a
Credit Card Credit card adalah jenis kartu kredit yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran transaksi jual beli barangjasa. Pembayaran oleh pemegang kartu kepada penerbit dapat dilakukan sekaligus atau dengan cicilan sejumlah minimum
tertentu. Apabila dengan cicilan, jumlah cicilan tersebut dihitung dari nilai saldo
Universitas Sumatera Utara
tagihan ditambah bunga bulanan, jadi mirip dengan mencicil kredit pada bank. Tagihan bulan yang lalu termasuk bunga retail interest adalah pokok pinjaman
bulan berikutnya. Beberapa karakteristik kartu ini:
a. Pengguna kartu kredit diberi limit kredit dalam melakukan transaksi,
tergantung dari jenis kartunya. b.
Pembayaran minimum 10-20 persen dari total saldo tagihan dan dibayarkan paling lambat pada tanggal jatuh tempo penagihan yang ditentukan setiap
bulan. c.
Tingkat bunga dikenakan berdasarkan saldo kredit, umumnya sesuai tingkat bunga pasar.
d. Keterlambatan pembayaran setelah jatuh tempo akan dikenakan denda
late charge. Apabila pemegang kartu melakukan transaksi melampaui batas kredit yang
diperkenankan, maka pembayaran minimum adalah sebanyak kelebihan dari batas kredit ditambah 20 persen dari total batas kredit. Credit card dapat pula
digunakan untuk menarik uang tunai, baik langsung melalui meja kasir bank bank counter pada kantor bank yang bersangkutan maupun melalui mesin kas
otomatis ATM yang berlogo atau namanya sama dengan kartu kredit yang dimiliki. Kartu jenis ini yang paling banyak digunakan adalah Visa Card dan
Master Card. b
Charge Card
Universitas Sumatera Utara
Charge card adalah jenis kartu kredit yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barangjasa. Pemegang kartu harus membayar
seluruh tagihan secara penuh pada akhir bulan atau bulan berikutnya dengan atau tanpa beban biaya tambahan. Oleh karena itu, kartu kredit ini disebut juga kartu
pembayaran penuh pada tanggal jatuh tempo yang memiliki sifat penundaan pambayaran. Jika tidak dibayar penuh, pemegang kartu akan dikenakan denda
charge. Adapun karakteristik kartu ini:
a. Umumnya tidak ada ketentuan limit penggunaan dalam melakukan transaksi.
b. Pembayaran penuh atas semua tagihan sebelum tagihan berikutnya.
c. Apabila pembayaran tidak dilakukan secara penuh dari tagihan akan
dikenakan denda keterlambatan late charge sebesar persentase tertentu. d.
Tidak dapat digunakan untuk menarik uang tunai. e.
Tidak dikenakan tingkat bunga atas setiap pembayaran tagihan. Charge card kurang begitu populer jika dibandingkan dengan credit card,
mungkin karena pembayaran kredit secara penuh pada tanggal jatuh tempo itu dirasakan lebih berat ditambah pula ancaman denda charge. Contoh kartu ini
yang telah digunakan di Indonesia adalah BCA Card, Hero Master, Dinner Club. c
Debit Card Debit card adalah jenis kartu yang sangat berbeda dengan credit card dan
charge card. Debit card adalah alat pembayaran yang digunakan pada transaksi jual beli barangjasa secara tunai tanpa menggunakan uang tunai, melainkan
dengan cara mendebet mengurangi secara langsung saldo rekening simpanan
Universitas Sumatera Utara
pemegang kartu dan dalam waktu yang sama mengkredit menambah rekening penjual pada bank penerbit sebesar jumlah nilai transaksi.
Karakteristik kartu ini: a.
Pemegang kartu harus memiliki rekening pada bank. b.
Transaksi hanya dapat dilakukan apabila pemegang kartu memiliki saldo yang mencukupi pada rekening untuk membiayai transaksi.
c. Pembayaran dilakukan dengan mendebet langsung rekening pemegang kartu
dan mengkredit rekening pihak penjual. Cara pembayaran dilakukan oleh pemegang kartu dengan menyerahkan
kartu debet kepada kasir penjual. Dengan menggunakan alat elektronik online dengan bank penerbit, saldo rekening pemegang kartu yang terlihat pada layar
monitor akan didebet sebesar nilai transaksinya dan mengkredit rekening penjual. Debit card juga dapat digunakan untuk menarik uang tunai, baik melalui meja
kasir bank counter maupun melalui ATM dan berfungsi sebagai cash card. d
Cash Card Cash card juga merupakan kartu yang sangat berbeda dengan credit card
dan charge card. Cash card adalah kartu yang digunakan oleh pemegang kartu untuk menarik uang tunai, baik langsung melalui kasir bank maupun melalui
ATM. Walaupun melalui perjanjian kerja sama dengan 1 satu bank tertentu, pemegang kartu dapat pula menggunakan cash card pada bank lain.
Di samping pelayanan penarikan uang tunai, cash card melalui ATM dapat meminta informasi saldo rekening lengkap dengan tanggal dan nomor yang dapat
dilihat langsung melalui layar monitor, kemudian print out sebagai bukti. Selain
Universitas Sumatera Utara
itu, pemegang dapat pula melakukan transfer antar rekening dengan electronic funds transfer EFT.
Karena pelayanan cepat, praktis, dan aman yang dibutuhkan oleh pemegang kartu, maka cash card dikembangkan fungsinya menjadi alat
pembayaran dalam transaksi jual beli barangjasa secara tunai tanpa menggunakan uang tunai, melainkan dengan cara mendebet mengurangi secara langsung saldo
rekening simpanan pemegang kartu dan dalam waktu yang sama mengkredit menambah rekening penjual pada bank penerbit sebesar jumlah nilai transaksi.
Dengan demikian, cash card dapat berfungsi sebagai debit card dan proses pembayarannya sama dengan yang berlaku pada debit card.
e Check Guarantee Card
Check guarantee card adalah jenis kartu yang juga bukan kartu kredit, melainkan kartu jaminan yang terbuat dari plastik. Kartu ini dapat digunakan
sebagai jaminan cek untuk meyakinkan penerima cek yang diterbitkan oleh pemegang kartu dalam transaksi jual beli barangjasa. Jadi, fungsi kartu ini untuk
menjamin setiap pembayaran dengan cek oleh pemegang kartu. Dalam perkembangannya, kartu ini dapat pula digunakan sebagai check
encashment card untuk menarik uang tunai melalui kantor-kantor cabang bank penerbit. Di samping itu, dapat juga digunakan sebagai cash card untuk menarik
uang tunai melalui ATM. 2.
Berdasarkan Wilayah Berlaku
Kartu Kredit Lokal
Universitas Sumatera Utara
Kartu kredit ini hanya berlaku dan digunakan sebagai alat pembayaran di suatu wilayah negara tertentu saja, misalnya si Indonesia. Contoh: BCA Card dan
Kassa Card. Karena pesatnya penggunaan kartu kredit, maka beberapa perusahaan pengecer retail companies menerbitkan kartu kredit sendiri guna
memberi pelayanan lebih aman, mudah, dan praktis kepada nasabahnya. Contoh: Hero, Astra Card, Golden Truly, Garuda Executive Card.
Penerbitan kartu kredit oleh bank, seperti BCA Card dan Duta Card dilakukan dengan prosedur yang sudah diatur oleh Bank Indonesia. Sedangkan kartu kredit
yang diterbitkan oleh perusahaan pembiayaan, seperti Dinners Card dan Kassa Card harus dilakukan dengan izin dari Departemen Keuangan Sunaryo, 2009:124
dan Siamat, 2005:635.
Kartu Kredit Internasional Kartu kredit ini berlaku dan digunakan sebagai alat pembayaran internasional
atau mancanegara. Pasar kartu kredit internasional dewasa ini didominasi oleh dua merek kartu yang memiliki jaringan antarbenua, yaitu Visa dan Master Card.
Kedua merek kartu tersebut masing-masing telah memiliki lebih dari 100 juta pemegang kartu yang tersebar di kota-kota seluruh dunia dan dapat digunakan
untuk melakukan transaksi hampir di semua kota. Adapun kartu ini, antara lain: o
Visa adalah kartu kredit internasional yang dimiliki oleh perusahaan kartu
Visa International. Pelaksanaan operasionalnya berdasarkan lisensi dari
Visa International dengan sistem franchise.
o
Master card yang dimiliki oleh Master Card International dan beroperasi berdasarkan lisensi dari Master Card International.
Universitas Sumatera Utara
o
Diners Club dimiliki oleh Citicorp yang pengoperasiannya dilakukan dengan cara mendirikan subsidiary atau franchise.
o
Carte Blanc yang juga dimiliki oleh Citicorp dan beroperasi persis sama dengan Diners Club, dengan membentuk subsidiary atau franchise.
o
American Express yang dimiliki oleh American Express Travel Related
Services Incorporated dan beroperasi dengan mendirikan subsidiary. Kartu ini pada prinsipnya adalah charge card, namun dapat memberikan
fasilitas credit line kepada pemegang kartu.
Selain itu, adapula klasifikasi kartu kredit berdasarkan tujuan, limit kredit, tanggung jawab, affiliasi, dan penerbit Lubis, 2010:231, yaitu:
3. Berdasarkan Tujuan
Kartu Kredit Umum
Kartu ini kartu kredit yang dapat dipergunakan untuk semua pembayaran mempunyai logo Visa, Master, AMEX atau Dinners, misalnya Visa card dan
Master card. Artinya, jenis kartu ini dapat dipergunakan secara umum atau mempunyai jangkauan pemakaian yang relatif luas berbanding kartu kredit khusus.
Kartu Kredit Khusus
Kartu ini adalah jenis kartu kredit yang jangkauan pemakaiannya relatif sangat terbatas pada tempat-tempat tertentu, misalnya Matahari card yang hanya dapat
dipakai untuk berbelanja pada Matahari Group saja. 4.
Berdasarkan Limit Kredit
Kartu Kredit Classic
Universitas Sumatera Utara
Kartu ini adalah kartu kredit dengan limit Rp 1 juta sampai Rp 10 juta. Limit kredit yang diberikan ini didasarkan pada jumlah pendapatan pemohon kartu
kredit dimana semakin tinggi pendapatan pemohon maka relatif semakin memungkinkan pemohon tersebut untuk mendapatkan kartu kredit gold.
Kartu Kredit Gold
Kartu ini adalah kartu kredit dengan limit Rp 10 juta sampai Rp 30 juta. Dalam konteks masyarakat Indonesia, kartu ini hanya diberikan kepada
masyarakat golongan menengah ke atas. 5.
Berdasarkan Tanggung Jawab o
Personal Card Merupakan jenis kartu kredit dimana pemegang kartu holder bertanggung
jawab penuh secara pribadi tentang hal-hal yang berkaitan dengan eksistensi kartunya.
o Company Card
Adalah jenis kartu kredit dimana seluruh tanggung jawab berada di pundak perusahaan.
o Suplementary Card
Merupakan jenis kartu kredit dimana pemegang kartu utama merupakan pihak bertanggung jawab penuh sementara pemegang kartu holder tidak sepenuhnya
bertanggung jawab. Misalnya, suplemetary card yang dipegang oleh seorang istri atau anak dimana kartu utamanya dipegang oleh suami atau bapak.
6. Berdasarkan Affiliasi
Co-Branding Card
Universitas Sumatera Utara
Adalah jenis kartu kredit yang diterbitkan atas kerjasama antara satu atau beberapa bank dengan lembaga penerbit kartu kredit yang ada.
Affinity Card
Adalah jenis kartu kredit yang diterbitkan atas kerjasama antara lembaga penerbit kartu kredit dengan lembaga lain seperti lembaga pendidikan tinggi yang
kemudian diberikan kepada para alumni perguruan tinggi tersebut. 7.
Berdasarkan Penerbit • Diterbitkan Bank, misalnya Visa Card, Master Card, dan BCA Card.
• Diterbitkan Institusi Bukan Bank, misalnya Dinners Club dan AMEX. Adapun klasifikasi kartu kredit dapat dilihat juga pada tabel berikut.
Tabel 2.1 Klasifikasi Kartu Kredit
Item Jenis Kartu Kredit
DEBIT CREDIT
CHARGE CASH
Rekening bank Harus ada
Tidak harus Tidak harus
Harus ada Batas
penggunaan Sesuai saldo
Ada Ada
Sesuai saldo Pembayaran
Langsung mendebet
Minimum, dicicil
Penuh pada tanggal tagih
- Bunga belanja
tarikan tunai Tidak ada
2 bulan Tidak ada
Tidak ada Iuran tahunan
Tidak ada Ada
Ada Tidak ada
Penalti Tidak ada
Ada Ada
Tidak ada Fungsi
Transaksi tunai tarik
uang Transaksi
kredit tarik uang
Transaksi bayar
kemudian Tarik uang
tunai
Sumber: Irmayanto 2004:186
2.2.5 Pihak-Pihak Terkait dalam Kartu Kredit