Defenisi Kartu Kredit Kartu Kredit

Pendekatan ini merupakan pendekatan observasi terhadap reaksi-reaksi fisiologis tanpa disadari oleh individu yang bersangkutan. Observer dapat menginterpretasikan sikappersepsi individu mulai dari facial reaction, voice tones, body gesture, keringat, dilatasi pupil mata, detak jantung, dan beberapa aspek fisiologis yang lainnya syakira-blog.blogspot.com. Menurut Azwar 1998:97, skala sikap disusun untuk mengungkap sikap pro dan kontra, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju terhadap suatu objek sosial. Pernyataan sikap terdiri dari dua macam, yaitu pernyataan favorabel mendukungmemihak dan tidak-favorabel tidak mendukungtidak memihak pada objek sikap. Berdasarkan pada pernyataan di atas, bahwa mengukur persepsi hampir sama dengan mengukur sikap, maka skala sikap yang disusun untuk mengungkap sikap dapat dipakai atau dimodifikasi untuk mengungkap persepsi sehingga dapat diketahui apakah persepsi seseorang positif atau negatif terhadap suatu hal atau objek.

2.2 Kartu Kredit

2.2.1 Defenisi Kartu Kredit

Kartu kredit adalah suatu alat berbentuk kartu biasanya berukuran 5,5 x 8,6 cm yang diterbitkan oleh bank atau institusi keuangan yang diberikan kepada nasabah tertentu dan dipergunakan untuk berbagai jenis transaksi keuangan Lubis, 2010:228. Kartu kredit ini berbentuk persegi panjang, dimana tertera nama bank penerbit, nomor dan nama pemegang kartu, tanggal dan tahun berlakunya, gambar serta logo visa, dan logo huruf C untuk kartu Classic atau logo huruf P untuk kartu GoldPrimer Simorangkir, 2000:120. Menurut Siamat 2005:635, kartu kredit Universitas Sumatera Utara adalah jenis kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang atau jasa dimana pelunasan atau pembayarannya kembali dapat dilakukan dengan sekaligus atau dengan mencicil sejumlah minimum tertentu. Sedangkan menurut Bank Indonesia dalam Jalil, 2007:11, kartu kredit adalah alat pembayaran dengan menggunakan kartu yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan dan atau untuk melakukan penarikan tunai dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh penerbit atau acquirer, dan pemegang kartu berkewajiban melakukan pelunasan kewajiban pembayaran tersebut pada waktu yang disepakati baik secara sekaligus ataupun secara angsuran. Kartu kredit juga dapat digunakan untuk melakukan penarikan uang tunai baik langsung melalui teller pada kantor bank yang bersangkutan maupun Automated Teller Machine ATM dimana ada tertera logo atau nama kartu yang dimiliki, baik di dalam maupun di luar negeri Siamat, 2005:635. Saat ini, kartu kredit yang digunakan adalah Visa, Master Card, Amex Card, International Dinners, BCA Card, Procard, Exim Smart, Duta Card, Kassa Card dan beberapa kartu lain yang diterbitkan oleh bank - bank penerbit Siamat, 2005:634. Beberapa aturan BI menyangkut Alat Pembayaran Menggunakan Kartu APMK Fokus BI: • Usia pemegang kartu kredit 21 tahun atau 18 tahun bagi yang sudah menikah dan untuk kartu tambahan minimal usia 17 tahun. • Berpenghasilan Rp 3 jutabulan. Universitas Sumatera Utara • Nasabah berpenghasilan kurang dari Rp 10 jutabulan, maksimal memiliki 2 kartu. Sedangkan yang di atas Rp 10 juta, tergantung penilaian bank. • Plafon pinjaman maksimal 3 kali gaji. • Suku bunga maksimal 3 persenbulan. • Bunga dan biaya keterlambatan tidak boleh dibungakan lagi bunga- berbunga.

2.2.2 Sejarah Kartu Kredit