b. Kuesioner
Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada objek penelitian yang sesuai dengan variabel
yang diteliti, yaitu Produk, Harga, Tempat, Promosi, Orang, Bukti Fisik dan Proses.
c. Studi Dokumentasi
Yaitu pengumpulan data dan informasi dari buku-buku, jurnal, internet dan sumber data lain yang berhubungan dengan objek penelitian, yang nantinya
data tersebut digunakan sebagai acuan dan bahan pertimbangan terhadap apa yang ada dilapangan.
7. Jenis dan Sumber Data
Di dalam penelitian yang dilakukan, penulis mempergunakan dua jenis data untuk memecahkan masalah :
a. Data Primer yaitu data yang berasal langsung dari objek penelitian, yaitu
berupa kuesioner yang diberikan secara langsung kepada responden untuk memperoleh informasi tentang pemasaran jasa terhadap minat pelanggan
menggunakan jasa pada Harry Body Building Medan. b.
Data sekunder yaitu data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Penulis mendapatkan data sekunder
dari buku-buku literatur, dokumentasi dan sumber-sumber lainnya.
Universitas Sumatera Utara
8. Uji validitas dan Reliabilitas
Uji validitas ini dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan
kuesioner.Uji reliabilitas, digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang
sama.
9. Teknik Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan penganalisaan data yang di peroleh
sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang di teliti.
b. Metode Regresi Berganda
Guna mengetahui pengaruh variabel bebas pemasaran jasa dan variabel tidak bebas tingkat keputusan konsumen, maka akan digunakan metode Regresi
Berganda dan analisis data juga menggunakan bantuan SPSS versi 12.0. Rumusannya adalah sebagai berikut Kuncoro, 2003 : 216:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
Keterangan :
+ e
Y = Minat pelanggan mengunakan jasa
a = Konstanta
b
1,2,3,4,5,6,7
X = Koefesien Regresi
1
= Variabel Produk
Universitas Sumatera Utara
X
2
= Harga X
3
= Tempat X
4
= Promosi X
5
X = Orang
6
X = Bukti Fisik
7
e = Standar Eror
= Proses
Suatu perhitungan statistik di sebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistik berada dalam daerah kritis daerah di mana H
. Sebaliknya di sebut tidak signifikan bila nilai uji statistik berada di dalam daerah di mana H
C. Uji ketepatan Goodness of fit
di terima dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria katepatan yaitu:
1. Uji Signifikansi Parsial Uji-
t
Uji –
t
menetukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2,
X
3,
X
4,
X
5,
X
6,
X
7
yaitu Produk Product, Harga Price, Tempat Place, Promosi Promotion, Orang People, Bukti Fisik
Physical Pvidence,
Proses Process
terhadap minat pelanggan
menggunakan jasa. Y.
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2,
X
3,
X
4,
X
5,
X
6,
X
7
yaitu Produk Product, Harga H
: b
1
= 0
H
a
: b
1
≠ 0
Universitas Sumatera Utara
H
0 :
b
1=
b
2=
b
3=
b
4 =
b
5
= b
6
= b
7
= 0
H
a :
b
1 ≠
b
2 ≠
b
3 ≠
b
4 ≠
b
5 ≠
b
6 ≠
b
7 ≠
Price, Tempat Place, Promosi Promotion, Orang People, Bukti Fisik Physical
Evidence, Proses
Process terhadap
minat pelanggan menggunakan jasa Y. Dengan mengunakan tingkat signifikan alpha sebesar
5 dan derajat kebebasan n-k, kemudian dibandingkan dengan t hitung yang di peroleh untuk menguji signifikansi pengaruh keriteria pengambilan
keputusan, yaitu: H
Artinya, tidak ada pengaruh yang nyata X di terima, jika t hitung t tabel
i
terhadap Y H
i a
Artinya, ada pengaruh yang nyata X di terima jika t hitung t tabel
i
terhadap Y 2.
Uji Signifikansi Simultan Uji- F
i
Uji- F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel yang di masukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
terikat
Artinya secara bersama-sama tidak dapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Produk Product, Harga Price, Tempat Place, Promosi
Promotion, Orang People, Bukti Fisik Physical Evidence, Proses Process terhadap minat pelanggan menggunakan jasa Y.
Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang fositif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2,
X
3,
X
4,
X
5,
X
6,
X
7
yaitu berupa variabel Produk Product, Harga Price, Tempat Place, Promosi Promotion, Orang
Universitas Sumatera Utara
People, Bukti Fisik Physical Pvidence, Proses Process,terhadap minat pelanggan menggunakan jasa Y.
Keriteria pengambilan keputusan : H
H di terima, jika F hitung t tabel pada α = 5
a
3. Koefisien determinasi R
di terima jika F hitung t tabel pada α = 5
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur sebesar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R
2
semakin besar mendekati 1, maka dapat di katakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2,
X
3,
X
4,
X
5,
X
6,
X
7
adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang di gunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R
2
semakin mengecil mendekati 0 maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2,
X
3,
X
4,
X
5,
X
6,
X
7
terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti
terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
1. Nurlince Erfina melakukan penelitian yang berjudul “ Strategi Pemasaran
Jasa dalam Meningkatkan Kepuasan Konsumen pada Garuda Plaza Hotel Medan” . Batasan operasional dari penelitian tersebut menggunakan
bauran pemasaran marketing mix 7P. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran jasa berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan konsumen pada Garuda Plaza Hotel Medan. 2.
Fery Hermawan melakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Harga Dan Bukti Fisik Terhadap Kunjungan Konsumen pada Studio Musik Bloe
Baby Medan”. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara Serentak variabel Harga dan Bukti Fisik memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kunjungan konsumen pada studio musik Blue Baby, dan Secara parsial diantara variabel bebas yang diteliti ternyata variabel Bukti Fisik
yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kunjungan konsumen pada studio musik Blue Baby.
B. Pengertian Jasa
Menurut Kotler dalam Tjiptono 2005:16, mendefenisikan “jasa adalah tindakan atau perbuatan yang dapat di tawarkan oleh suatu pihak kepada pihak
lain yang pada dasarnya bersifat intangible tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu” sedangkan Pyne 2000:8 menyatakan bahwa
jasa adalah” sesuatu kegiatan yang memiliki beberapa unsur tidak berwujud yang
Universitas Sumatera Utara