Arachnida pada umumnya merupakan hewan terestrial namun beberapa ada yang hidup di dalam air, berukuran mikroskopis hingga beberapa centimeter
panjangnya. Tubuhnya dibagi menjadi sefalothoraks kepala dan dada bersatu dan abdomen perut. Pada sefalothoraks terdapat enam pasang alat tambahan. Sepasang
pertama dengan rahang, sepasang kedua biasanya dengan alat perasa untuk menangkap mangsanya, empat pasang berikutnya merupakan alat untuk berjalan.
Pada Arachnida tidak ada antena. Jumlah mata bervariasi, biasanya dengan delapan mata sederhana, bernafas dengan paru-paru buku, trakea atau dengan keduanya
Brotowidjoyo, 1990. Semua anggota Kelas Arachnida adalah predator serangga. Beberapa laba-
laba yang besar kadang-kadang memakan vertebrata yang kecil. Mangsa biasanya dibunuh oleh racun yang disuntikkan ke dalam mangsa dengan cara-cara yang
berbeda. Kebanyakan laba-laba menangkap mangsa mereka dalam jaring atau sarang laba-laba. Beberapa jaring ditutupi dengan tetesan bahan kecil yang sangat lengket
sebagai tempat menangkap mangsa. Kelas Arachnida memegang peranan penting dalam ekonomi alami karena jumlahnya yang banyak dan sifatnya sebagai predator
dapat berfungsi mengontrol jumlah hewan lainnya terutama serangga Borror et al., 1996.
2.3. Peran Serangga Dalam Agroekosistem
Kelompok serangga herbivor ialah Ordo Homoptera, Hemiptera, Lepidoptera,
Orthoptera, Thysanoptera, Diptera, dan Coleoptera. Kelompok serangga karnivor
Universitas Sumatera Utara
terdiri atas predator dan parasitoid umumnya dari Ordo Hymenoptera, Coleoptera, dan Diptera. Ordo Hymenoptera paling banyak sebagai parasitoid, di samping
parasitoid lain dari Ordo Diptera, Coleoptera, Hemiptera, dan Odonata Rizali et al., 2002.
Kelompok serangga parasitoid dari Ordo Hymenoptera yaitu anggota Famili Eulophidae, Scelionidae, Mymaridae, Pteromalidae, dan Encyrtidae merupakan
parasitoid telur; dan famili Ichneumonidae, Braconidae, dan Chalcididae merupakan parasitoid larva. Famili Pipunculidae dari Ordo Diptera merupakan parasitoid
potensial dari wereng coklat Kirk-Spriggs, 1990. Predator yang umum dijumpai anggota dari Famili Gerridae dari Ordo Hemiptera, Famili Coccinellidae dari Ordo
Coleoptera, Famili Coenagrionidae dari Ordo Odonata dan Famili Formicidae dari Ordo Hymenoptera Shepard et al., 1991.
Serangga detritivor sangat berguna dalam proses jaring makanan yang ada. Serangga ini membantu menguraikan bahan organik yang ada, hasil uraiannya
dimanfaatkan oleh tanaman. Golongan serangga detritivor ditemukan pada Ordo Coleoptera, Diptera dan Isoptera. Famili Leiodidae Coleoptera, Scarabaeidae
Coleoptera, Termitidae Isoptera, Blattidae Orthoptera, Scathophagidae Diptera merupakan sebagian dari serangga detritivor yang ditemukan di
agroekosistem perkebunan kopi Odum, 1993. Menurut Jumar 2000, secara garis besar peranan serangga dalam kehidupan
manusia ada dua yakni menguntungkan dan merugikan. Peranan serangga yang menguntungkan antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a Serangga sebagai penyerbuk tanaman.
b Serangga sebagai penghasil produk seperti: madu, lilin, sutra.
c Serangga yang bersifat entomofagus predator dan parasitoid.
d Serangga pemakan gulma.
e Serangga sebagai bahan penelitian.
sedangkan peranan serangga yang merugikan atau merusak antara lain: a.
Serangga perusak tanaman di lapangan baik buah, daun, ranting, cabang, batang, akar, maupun bunga.
b. Serangga perusak produk dalam simpanan hama gudang
c. Serangga sebagai vektor penyakit bagi tanaman, hewan dan manusia.
Beberapa contoh peranan serangga pada agroekosistem menurut Michael, 1995
dapat dilihat pada Tabel 1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Beberapa contoh serangga yang menguntungkan bagi mahluk hidup. No Contoh
Serangga Peranan
1 Lebah Apis indica, Ordo Hymenoptera
Penghasil madu 2
Ulat sutra Bombyx mori, Ordo Lepidoptera Penghasil sutera
3 Kutu lak Lacciifer lacca, Ordo Homoptera
Penghasil lak 4 Kupu-kupu raja Danaus plexipus, Ordo
Lepidoptera Penyerbuk bunga
5 Isotomurus palustris Ordo Collembola
Dekomposer 6 Capung tentara Orthetrum sabina, Ordo
Odonata Predator
7 Kumbang Rodolia cardinalis Ordo Lepidoptera
Memberantas hama tanaman jeruk yaitu Icerya purchasi
8 Antolocus dissifer Ordo Hemiptera
Memberantas hama tanaman kapas Dysdercus cingulatus
9 Goryphus inferus Ordo Hymenoptera
Untuk memberantas hama tanaman kelapa Artona
10 Formica sp. Ordo Hymenoptera Penyerbuk
11 Xylocopa virginica Ordo Hymenoptera Penyerbuk
Universitas Sumatera Utara
III. BAHAN DAN METODE