3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2010 di kebun kopi milik masyarakat Pakpak Bharat di 3 kecamatan dan 15 desa dengan ketinggian
berkisar 600-1400 m dpl.
3.3 Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah larutan alkohol 40 , formalin 4, ether, perkebunan kopi, dan berbagai jenis hewan kelompok
Arthropoda. Alat yang digunakan adalah termometer, higrometer, altimeter, soil tester, lup, plastik, pinset, stoples kaca, kapas, perangkap light trap, perangkap pitfall
trap, soil termometer, botol filem, tali rafia, sweep net, kuas, buku identifikasi Borror 1990, Chynery 1993 dan alat tulis.
3.4 Prosedur Pelaksanaan Penelitian
3.4.1 Arthropoda Diurnal Aktif Siang Hari A. Metode SweepDibuat sebuah plot ukuran 20 m x 25 m pada lokasi pengamatan
kemudian disapukandikibaskan jaring sweep net sebanyak 50 kali. Pengambilan sampel dalam plot dilakukan di ke empat sudut dan pusat plot. Jenis Arthropoda yang
diperoleh dibunuh dengan memasukkan sampel ke dalam stoples yang berisi kapas dan larutan Ether pembunuh serangga kemudian sampel yang sudah mati
dimasukkan dalam botol film untuk jenis kumbang atau dijepitkan di antara lembaran gabus untuk jenis kupu-kupu dan ngengat. Pengambilan sampel dilakukan
Universitas Sumatera Utara
2 kali ulangan dalam interval waktu 2 minggu. Sampel yang diperoleh kemudian dibawa ke laboratorium untuk identifikasi dengan buku identifikasi Borror et al.,
1996, Ananda 1997, Chynery 1993, Hidayat et al., 2001 dan Suhara 2009.
Gambar 2. Plot pengambilan sampel pada metode Sweep net
B. Perangkap Lubang Pitfall-Trap Dibuat transek sepanjang 30 meter pada lokasi pengamatan kemudian dibuat
perangkap lobang dengan jarak setiap 5 m Suin, 2002 berupa bejana terbuka berisi larutan pembunuh sekaligus pengawet Arthropoda yaitu Alkohol 40. Bejana
tersebut ditanam dalam tanah dan permukaan bejana dibuat datar dengan tanah dan tetap dalam keadaan terbuka. Untuk menghindari masuknya air hujan dibuat atap di
atas perangkap. Perangkap dipasang mulai pukul 06.00 WIB dan pengambilan sampel dilakukan pada pukul 18.00 WIB. Pengambilan sampel dilakukan 2 kali ulangan
dalam interval waktu 2 minggu. Sampel yang diperoleh kemudian dibawa ke laboratorium untuk identifikasi.
20 meter
25 meter
Universitas Sumatera Utara
C. Pengumpulan dengan Baki Pemukul
Cara ini digunakan untuk mengumpulkan hewan-hewan Arthropoda yang
biasanya menempel di pohon. Pada plot 20 m x 25 m dipilih 5 batang kopi yang masing-masing terletak disudut dan pusat plot. Selanjutnya direntangkan selembar
kain putih warna kain yang bertentangan dengan warna Arthopoda yang menempel di sekeliling batang kopi terpilih seluas tajuk batang kopi tersebut. Kemudian
diguncang pohon kopi dengan palu atau dengan tangan hingga hewan yang menempel pada pohon kopi tersebut terjatuh ke atas kain putih. Sampel yang diperoleh
dikumpulkan dengan menggunakan pinset atau dengan tangan yang sudah dilapisi dengan sarung tangan karet. Sampel kemudian dibunuh dengan cara memasukkannya
ke dalam stoples kaca yang telah berisi kapas dan larutan eter. Sampel yang diperoleh kemudian dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi.
Gambar 3. Perangkap Lubang Pitfall Trap 5 m
5 m Atap dari plastik
Bejana terbuka
Larutan Alkohol 40
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. Plot pengambilan sampel pada metode baki pemukul
3.4.2 Serangga yang Aktif Malam Hari Nocturnal A.
Perangkap Cahaya Light Trap Untuk serangga yang aktif malam hari ditangkap dengan menggunakan light
trap. Pada lokasi pengamatan digantungkan alat light trap di atas pohon dengan tinggi kira-kira 2 meter, digantungkan alkohol 40 yang telah dimasukkan ke dalam plastik
di bawah perangkap light trap dan dinyalakan bola lampu. Perangkap dipasang mulai pukul 18.00 WIB dan pengamatan dilakukan pada pukul 06.00 WIB. Pengambilan
sampel dilakukan 2 kali ulangan dalam interval waktu 2 minggu. Sampel yang diperoleh kemudian dibawa ke laboratorium untuk identifikasi.
25 meter 20 meter
Universitas Sumatera Utara
B. Perangkap Lubang Pitfall-Trap
Prosedur kerja pengambilan sampel serangga nocturnal dengan menggunakan perangkap lubang Pitfall-Trap sama dengan diurnal Gambar 3.
3.4.3 Identifikasi Arthropoda Hewan Arthropoda yang ditemukan di kebun kopi rakyat Kabupaten Pakpak
Bharat diidentifikasi di laboratorium FMIPA USU Medan dengan menggunakan buku Sumber cahaya
Dinding pengarah
Plastik penampung Larutan Formalin
Gambar 5. Perangkap Cahaya Light Trap
Universitas Sumatera Utara
identifikasi karangan Borror et al., 1996; Ananda, 1997; Chynery, 1993; Hidayat et al., 2001 dan Suhara 2009.
3.5 Pengukuran Faktor Fisik Kimia Lingkungan