Deskripsi Area Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat

III. BAHAN DAN METODE

3.1 Deskripsi Area

Kabupaten Pakpak Bharat merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Dairi, sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Dairi, sebelah Timur dengan Kabupaten Toba Samosir, sebelah Selatan dengan Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Humbang Hasundutan, dan sebelah Barat dengan Kabupaten Aceh Singkil. Kabupaten Pakpak Bharat pada umumnya adalah berbukit-bukit dengan kemiringan yang bervariasi dan terletak antara 700-1400 m di atas permukaan laut. Menurut kondisi tanah, Kabupaten Pakpak Bharat terdiri dari: tanah datar 3, berombak 5, curam 5, bergelombang 18, dan terjal 69. Lokasi pengambilan sampel ditentukan di 3 kecamatan yang mewakili dan 15 desa berdasarkan perbedaan ketinggian yaitu Kecamatan Kerajaan, Kecamatan Tinada dan Kecamatan Siempat Rube dengan masing-masing 5 desa seperti ditunjukkan dalam Tabel 2. Tabel 2. Lokasi Penelitian di Kabupaten Pakpak Bharat Ketinggian mdpl Kerajaan Kecamatan Tinada Siempat Rube A 700 Desa Pardomuan Desa Santar Jehe Desa Sirpang Jambu 700 B800 Desa Sileuh Desa Prongil Jehe Desa Jambu Buah Rea 800 C900 Desa Sarmeme Desa Prongil Julu Desa Kuta Jungak 900 D1000 Desa Pengiringen Desa Kuta Babo Desa Mungkur 1000 Desa Cipako Desa Cipako 2 Desa Resdes Universitas Sumatera Utara

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2010 di kebun kopi milik masyarakat Pakpak Bharat di 3 kecamatan dan 15 desa dengan ketinggian berkisar 600-1400 m dpl.

3.3 Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah larutan alkohol 40 , formalin 4, ether, perkebunan kopi, dan berbagai jenis hewan kelompok Arthropoda. Alat yang digunakan adalah termometer, higrometer, altimeter, soil tester, lup, plastik, pinset, stoples kaca, kapas, perangkap light trap, perangkap pitfall trap, soil termometer, botol filem, tali rafia, sweep net, kuas, buku identifikasi Borror 1990, Chynery 1993 dan alat tulis.

3.4 Prosedur Pelaksanaan Penelitian