Hasil Uji Coba Skala Semangat Kerja Hasil Uji Coba Skala Kualitas Kehidupan Bekerja

melihat konsistensi antar item atau antar bagian dalam skala, dengan bantuan komputer dari program SPSS versi 17.0 for windows. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas rxx yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1, yang artinya semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1 berarti semakin tinggi reliabilitas, sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitas Azwar, 2005.

F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR

Uji coba alat ukur penelitian yaitu skala semangat kerja dan skala kualitas kehidupan bekerja dilaksanakan pada tanggal 29 September 2010 hingga 06 Oktober 2010. Uji coba dilakukan pada karyawan PT. PLN Persero Cabang Medan. Skala yang disebarkan sebanyak 90 skala. Penyebaran ini dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh pihak perusahaan. Kemudian dari 90 skala yang disebarkan, hanya 80 skala yang kembali, dan keseluruhannya memenuhi persyaratan untuk dilakukan pengolahan data. Untuk melihat daya beda aitem dilakukan analisis uji coba. Peneliti membandingkan nilai corrected item total- total correlation yang diperoleh dengan koefisien korelasi product moment pearson dengan interval kepercayaan 95 yang mempunyai harga kritis 0.3. Peneliti memakai kriteria pemilihan aitem berdasarkan koefisien korelasi sebesar 0.3 karena menurut Azwar 2000 semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.3, daya pembedanya dianggap memuaskan.

1. Hasil Uji Coba Skala Semangat Kerja

Universitas Sumatera Utara Hasil uji coba skala semangat kerja menghasilkan 34 aitem yang diterima dari 64 aitem yang diuji cobakan. Korelasi antar skor aitem dan skor total pada aitem yang valid bergerak dari 0.324 - 0.766. Setelah dilakukan pengujian daya beda aitem, kemudian dilakukan perhitungan reliabilitas pada aitem-aitem yang valid. Hasil perhitungan reliabilitas skala semangat kerja diperoleh nilai koefisien α = 0.905. Distribusi aitem yang diterima dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Semangat Kerja Setelah Uji Coba No Ciri-ciri Aitem mendukung Aitem tidak mendukung Jumlah 1. Tersenyum dan tertawa 1, 17, 33 9, 57 5 2. Memiliki Inisiatif 26 - 1 3. Berpikir kreatif dan luas 3, 51 43, 59 4 4. Menyenangi apa yang sedang dilakukan 12, 28, 44 20, 52 5 5. Tertarik dengan pekerjaannya 21, 37, 53 13, 61 5 6. Bertanggung jawab 14, 30, 46, 62 22 5 7. Memiliki kemauan bekerja sama 7, 23, 39, 55 15 5 8. Berinteraksi secara informal dengan atasan 64 8, 24, 40 4 Total 21 13 34 Universitas Sumatera Utara Sebelum skala semangat kerja ini digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu 34 aitem utama yang telah memenuhi daya beda dan reliabilitas disusun kembali, sehingga penyebaran aitemnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4. Blue print Skala Semangat Kerja Untuk Penelitian No Ciri-ciri Aitem mendukung Aitem tidak mendukung Jumlah 1. Tersenyum dan tertawa 1, 16, 29 9, 23 5 2. Memiliki Inisiatif 2 - 1 3. Berpikir kreatif dan luas 3, 17 10, 24 4 4. Menyenangi apa yang sedang dilakukan 11, 25, 30 4, 18 5 5. Tertarik dengan pekerjaannya 5, 19, 31 12, 26 5 6. Bertanggung jawab 13, 20, 27, 32 6 5 7. Memiliki kemauan bekerja sama 7, 21, 28, 33 14, 5 8. Berinteraksi secara informal dengan atasan 34 8, 15, 22 Total 21 13 34

2. Hasil Uji Coba Skala Kualitas Kehidupan Bekerja

Setelah dilakukan beberapa kali uji coba, dari 64 aitem yang diuji didapat 47 aitem yang memiliki daya diskriminasi lebih besar atau sama dengan 0,30. Korelasi antar skor aitem dan skor total pada aitem yang valid bergerak dari 0.304 - 0.792. Setelah dilakukan pengujian daya beda aitem, kemudian dilakukan Universitas Sumatera Utara perhitungan reliabilitas pada aitem-aitem yang valid. Hasil perhitungan reliabilitas skala kualitas kehidupan bekerja diperoleh nilai koefisien α = 0.937. Distribusi aitem yang diterima dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Blue print skala kualitas kehidupan bekerja No. Kriteria kualitas kehidupan bekerja Aitem yang mendukung Aitem tidak mendukung Jumlah 1. Kompensasi yang mencukupi dan adil 1, 17, 33, 49 3, 51 2 2. Kondisi kerja yang aman dan sehat 5, 21, 37, 53 7, 23, 39 7 3. Kesempatan mengembangkan dan menggunakan kapasitas manusia

9, 25, 57 27, 43, 59