Pembuatan alat ukur Persiapan

a. Pembuatan alat ukur

Peneliti membuat dua alat ukur yang terdiri dari skala kualitas kehidupan bekerja dan skala semangat kerja yang disusun sendiri oleh peneliti. Skala semangat kerja disusun berdasarkan teori ciri-ciri orang yang memiliki semangat kerja yang tinggi dari Carlaw, Deming Friedman 2003. Skala kualitas kehidupan bekerja disusun berdasarkan teori kategori konseptual kualitas kehidupan bekerja dari Walton dalam Kossen, 1986. Dalam melakukan penyusunan aitem ini, peneliti melakukan analisis rasional untuk menentukan pernyataan yang tepat dalam mengungkap masing-masing indikator perilaku sebagai upaya untuk melakukan pengujian terhadap validitas alat ukur yang digunakan dan diperkuat dengan professional judgement, dalam hal ini dibantu oleh dosen pembimbing peneliti. Peneliti membuat 64 aitem untuk skala semangat kerja dan 64 aitem untuk skala kualitas kehidupan bekerja. Skor untuk masing-masing butir bergerak dari STS Sangat Tidak Sesuai, TS Tidak Sesuai, S Sesuai, dan SS Sangat Sesuai. Skala dibuat dalam bentuk buku di mana di samping pernyataan telah disediakan tempat untuk menjawab sehingga memudahkan subjek dalam memberikan jawaban. b. Uji coba alat ukur Uji coba alat ukur dilakukan pada tanggal 29 September 2010 sampai 06 Oktober 2010 dengan memberikan skala semangat kerja dan skala kualitas kehdiupan bekerja pada 90 orang karyawan PT. PLNPersero Cabang Universitas Sumatera Utara Medan. Pemberian skala ini dilakukan dengan memberikan skala pada subjek yang sesuai dengan karakteristik populasi. c. Revisi Alat Ukur Setelah peneliti melakukan uji coba, peneliti menguji validitas dan reliabilitas skala semangat kerja dan skala kualitas kehidupan bekerja sehingga diketahui aitem-aitem mana saja yang memenuhi validitas dan reliabilitasnya, peneliti mengambil beberapa aitem utama dari aitem yang memenuhi validitas dan reliabilitas tersebut untuk dijadikan skala semangat kerja dan skala kualitas kehidupan bekerja. Skala inilah yang kemudian digunakan peneliti dalam mengambil data untuk penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan