disebarkan kepada responden yang terpilih untuk dijadikan instrumen dalam penelitian ini.
3.9. Teknik Analisis 1. Metode analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menginterpretasikan data sehingga diperoleh gambaran yang
jelas mengenai masalah yang di hadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen yang jumlahnya lebih dari dua X
1
, X
2
, X
3, X4
terhadap variabel dependen Y. Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, maka peneliti
menggunakan bantuan program software SPSS statistic product and service solution
dengan rumus:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e
Di mana: Y
= Disiplin kerja
a =
Konstanta b
1
, b
2
, b
3
, b
4
= Koefisien Regresi Berganda
X
1
= Motivasi
X
2
= Komunikasi
Universitas Sumatera Utara
X
3
= Lingkungan keja
X4 =
Sanksi e
= Standard error
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebuah model regresi, variabel
independen, variabel dependen mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik adalah distribusi normal atau mendekati normal.
b. Uji Multikolininearitas Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen.
4. Pengujian Hipotesis
. a. Uji t Uji Parsial Dilakukan uji t, yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis
awal tentang pengaruh motivasi, komunikasi, lingkungan, dan sanksi sebagai variabel bebas terhadap disiplin kerja sebagai variabel terikatnya.
Ho : b
1 =
0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap Y.
Ha : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan :
Universitas Sumatera Utara
Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
b. Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
table
pada α = 5
H
a
diterima jika t
hitung
t
table
pada α = 5
c. Identifikasi Determinan R² Untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan
variabel terikat. Jika R² semakin besar atau mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel
terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin mengecil atau mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang
diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN