Tingkat dan Jenis Sanksi Disiplin Kerja

sebagainya. Disiplin kerja pegawai erat kaitannya dengan ketaatan dan kepatuhan seorang pegawai terhadap peraturan kepegawaian yang ada dengan dilandasi oleh kesadaran dan rasa senang, serta merupakan fenomena dalam rangka terwujudnya tertib organisasi, sehingga akan mempermudah tercapainya tujuan organisasi yang bersangkutan. http:www.kesimpulan.com200903disiplin-pegawai-negeri- sipil-dan.html

1. Tingkat dan Jenis Sanksi Disiplin Kerja

Tujuan utama pengadaaan sanksi disiplin kerja bagi karyawan yang melanggar norma perusahaan adala memperbaiki dan mendidik karyawan. Pada umumnya, tingkat dan jenis sanksi disiplin kerja terdiri dari sanksi disiplin berat, sanksi disiplin disiplin sedang, dan sanksi disiplin ringan. Menurut Thoha 2005:77, terhadap setiap ucapan, tulisan atau perbuatan Pegawai Negeri Sipil yang melanggar ketentuan dalam kewajiban dan larangan, yang dilakukan didalam maupun diluar jam kerja adlah merupakan pelanggaran disiplin. Tingkat hukuman disiplin terdiri dari: a. Sanksi Disiplin Berat, misalnya 1. Penurunan pangkat pada pangkat yang setingkat lebih rendah untuk paling lama satu tahun 2. Pembebasan jabatan 3. PHK dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil 4. PHK tidak hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil Universitas Sumatera Utara b. Sanksi Disiplin Sedang 1. Penundaan pemberian kompensasi 2. Penurunan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala untuk paling lama satu tahun 3. Penundaan program promosi untuk paling lama satu tahun c. Sanksi Disiplin Ringan 1. Teguran lisan 2. Teguran tertulis 3. Pernyataan tidak puas secara tertulis Dalam menetapkan jenis sanksi disiplin yang akan dijatuhkan kepada tenaga kerja yang melanggar hendaknya dipertimbangkan dengan cermat dan teliti bahwa sanksi yang diberikan terssebut setimpal dengan tindakan dan perilaku yang diperbuat. Dengan demikian, sanksi tersebut dapat diterima oleh rasa keadilan. Dalam hal disiplin ini sebenarnya sudah diterakan reward and funishment. Reward dalam bentuk finansial dan penghargaan lain. Secar finansial biasanya beberapa unit menetapkan besarnya insentif pegawai diakhir tahun berdasarkan disiplin dan prestasi kerjanya. Bentuk reward yang lain adalah penghargaan berupa promosi jabatan atau diikutkan dalam berbagai kegiatan yang menunjang kariernya termasuk diklat. Sasaran tindakan pendisiplinan hendaknya positif, bersifat mendidik dan mengoreksi, bukan tindakan negatif yang menjatuhkan pegawai yang berbuat Universitas Sumatera Utara salah. Untuk mendukung pelaksanaan tindakan pendisiplinan, perusahaan dapat menerapkan suatu kebijaksanaan disiplin progresif, yang berarti memberikan hukuman-hukuman yang lebih berat terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berulang. Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengambil tindakan korektif sebelum hukuman-hukuman yang lebih serius dilaksanakan. Disiplin progresif juga memungkinkan manajemen untuk membantu pegawai memperbaiki kesalahan.

2.1.5. Disiplin Kerja 1. Pengertian Disiplin Kerja