4.4. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa: 1.
Motivasi X1 berpengaruh positif, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap disiplin kerja pada pegawai BBMKG Wil. I Medan,
hal ini diperkirakan disebabkan oleh : a.
Dalam melaksanakan tugasnya, beberapa pegawai BBMKG Wil I Medan masih memiliki anggapan bahwa prestasi kerja mereka tidak akan
mendukung secara signifikan terhadap gaji maupun insentif yang diterima, oleh karena itu mereka tidak termotivasi untuk disiplin untuk
menghasilkan prestasi kerja yang baik. b.
Dalam melaksanakan tugasnya, beberapa pegawai BBMKG Wil I Medan masih memiliki anggapan bahwa aturan yang ada dijalankan jika
kesalahan yang dilakukan sudah bersifat fatal saja, sehingga kemauan memotivasi diri untuk disiplin tidak timbul dari dalam dirinya sendiri.
2. Komunikasi X2 berpengaruh positif, namun tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap disiplin kerja pegawai BBMKG Wil I Medan, hal ini diperkirakan disebabkan oleh:
a. Dalam melaksanakan tugas, pegawai sudah mengetahui pekerjaan
yang harus diselesaikan. sehingga jarang berkomunikasi langsung dengan atasan.
b. Dalam bekerja, sebagian pegawai menyelesaikan tugas masing-masing
sehingga komunikasi dengan pegawai departemen lain jarang terjadi.
Universitas Sumatera Utara
c. Dalam melakukan pekerjaan, atasan mereka akan menyampaikan
nasehat atau teguran jika mereka melakukan kesalahan yang fatal. d.
Dalam bekerja, komunikasi yang ada tidak selamanya membantu pegawai untuk disiplin, kadang komunikasi antar pegawai tidak
berhubungan dengan pekerjaan.
3. Lingkungan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap disiplin
kerja pegawai BBMKG Wil I Medan, hal ini diperkirakan disebabkan oleh:
a. Mayoritas pegawai sudah merasa nyaman dengan kondisi kantor yang ada,
sehingga memotivasi mereka untuk bekerja dengan disiplin b.
Pegawai sudah merasa bahwa pegawai lain yang ada pada divisinya sendiri maupun divisi lain sudah disiplin dalam bekerja, sehingga
berpengaruh positif dan memotivasi pegawai untuk bekerja dengan disiplin.
4. Sanksi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap didiplin
pegawai BBMKG Wil I Medan, hal ini disebabkan oleh: a.
Pegawai sudah mengetahui aturan dalam bekerja, sehingga berusaha untuk menaatinya.
b. Pegawai menyadari bahwa sanksi yang diterapkan akan mendukung
disiplin kerja mereka.
Universitas Sumatera Utara
c. Atasan pegawai akan memberikan teguran dan surat peringatan apabila
pegawai sudah melanggar peraturan secara fatal, dan memberikan nasehat ketika mengoreksi kesalahan pegawai.
5. Lingkungan memiliki pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan
dengan sanksi, hal ini ditunjukkan dari besarnya nilai t
hitung
lingkungan 2,752 yang lebih besar dari nilai t
hitung
sanksi 2,097, artinya bahwa kenyamanan dalam bekerja, dan adanya pengaruh dari pegawai lain lebih
berpengaruh daripada adanya teguran, koreksi, dan nasehat dari atasan terhadap disiplin kerja kerja pegawai BBMKG Wilayah I Medan. Hal ini
dapat disebabkan karena pegawai lebih banyak dipengaruhi oleh kenyamanan dalam bekerja dan pengaruh dari disiplin kerja pegawai lain,
sehingga memotivasi pegawai tersebut untuk meningkatkan disiplin kerjanya.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian yang dilakukan, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara simultan diketahui bahwa motivasi X1, komunikasi X2,
lingkungan X3, dan sanksi X4, berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja Y pada pegawai Kantor Balai Besar Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan. 2.
Secara parsial diketahui bahwa variabel motivasi X1 dan variabel komunikasi X2 berpengaruh secara positif namun tidak signifikan
terhadap disiplin kerja pada pegawai Kantor Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan. Namun variabel lingkungan
X3 dan variabel X4 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap disiplin kerja Y pada pegawai Kantor Balai Besar Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan. 3.
Berdasarkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,190 yang berarti 19 disiplin kerja dapat dijelaskan oleh motivasi, komunikasi, lingkungan, dan
sanksi. Sedangkan 81 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara