3.  Analisis regresi
Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah
memenuhi model estimasi yang Best Linear Unbiased Estimator  BLUE dan layak untuk dilakukan analisis statistik selanjutnya, yaitu melakukan pengujian
hipotesis. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis berganda. Adapun hasil pengolahan data dengan analisis regresi adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.6 Koefisien Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -,033
,054 -,607
,549 X1
,762 ,125
,163 6,085
,000 X2
,896 ,106
,186 8,461
,000 X3
2,356 ,171
,221 13,762
,000 X4
,442 ,021
,490 20,893
,000 X5
1,007 ,037
,618 26,909
,000 a. Dependent Variable: KP
Sumber: Data diolah peneliti, 2011
Berdasarkan tabel koefisien regresi diatas, pada kolom unstandardized coefficients  bagian B diperoleh model persamaan regresi linear berganda sebagai
berikut:
Y = -0,33 + 0,762 X
1
+ 0,896 X
2
+ 2,356 X
3
+ 0,442 X
4
+ 1,007 X
5
+ e
Universitas Sumatera Utara
Dimana: Y
= Kesehatan perusahaan X
1
= working capital  total assets.
X
2
= retained earning  total assets.
X
3
= earning before interest and tax  total assets.
X
4
= book value of equity  book value of total debt.
X
5
= sales  total assets.
e = variabel pengganggu
Pada unstandardized coefficients, diperoleh nilai α, β
1
, β
2
, β
3
, β
4
, β
5
sebagai berikut:
a. Nilai B Constant
α = -0,33 = konstanta Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai variabel
bebas yaitu perbandingan working capital  terhadap  total assets, perbandingan retained earning terhadap total assets, perbandingan earning
before interest and tax terhadap  total assets, perbandingan market value of equity terhadap book value of total debt, perbandingan  sales terhadap  total
assets, maka perubahan nilai kesehatan perusahaan yang dilihat dari nilai Y tetap sebesar -0,33.
b. N
ilai β
1
= 0,762 = hasil perbandingan working capital terhadap total assets Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan perbandingan
working capital  terhadap  total assets  sebesar 1 satuan, maka perubahan perbandingan  working capital  terhadap  total assets  X
1
yang dilihat dari
Universitas Sumatera Utara
nilai Y akan bertambah sebesar 0,762 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
c. N
ilai β
2
= 0,896 = hasil perbandingan retained earning terhadap total assets Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan perbandingan
retained earning terhadap  total assets  sebesar 1 satuan, maka perubahan retained earning terhadap  total assets X
2
yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar 0,896 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
d. N
ilai  β
3
= 2,356    = hasil perbandingan earning before interest and tax
terhadap total assets Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan perbandingan
earning before interest and tax terhadap total assets sebesar 1 satuan, maka perubahan perbandingan  earning before interest and tax terhadap  total
assets  X
3
yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar 2,356 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
e. N
ilai  β
4
= 0,442 = hasil perbandingan book value of equity  terhadap  book value of total debt
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan perbandingan book value of equity terhadap  book value of total debt sebesar 1 satuan,
maka perubahan perbandingan market value of equity terhadap  book value of  total debt  X
4
yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar 0,442 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
Universitas Sumatera Utara
f. N
ilai β
5
= 1,007 = hasil perbandingan sales terhadap total assets Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan perbandingan
sales terhadap  total assets  sebesar 1 satuan, maka perubahan perbandingan sales  terhadap  total assets X
5
yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar 1,007 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
4.  Pengujian hipotesis