Uji normalitas Uji asumsi klasik

a. Berdistribusi normal, b. Non-multikolineritas, artinya antara variabel independen dalam model regresi tidak memiliki korelasi atau hubungan secara sempurna ataupun mendekati sempurna, c. Non-autokorelasi, artinya kesalahan pengganggu dalam model regresi tidak saling berkorelasi, d. Homokedastisitas, artinya variance variabel independen dari satu pengamatan ke pengamatan lain adalah konstan atau sama.

a. Uji normalitas

Pengujian ini dimaksud apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Adapun uji normalitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu analisis grafik dan statistik. 1 Analisis grafik Analisis grafik dapat digunakan dengan dua alat, yaitu grafik histogram dan grafik P-P Plot. Data yang baik adalah data yang memiliki pola distribusi normal. Pada grafik histogram, data yang mengikuti atau mendekati distribusi normal adalah distribusi data dengan bentuk lonceng. Pada grafik P-P Plot, sebuah data dikatakan berdistribusi normal apabila titik-titik datanya tidak menceng ke kiri atau ke kanan, melainkan menyebar di sekitar garis diagonal. Hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik histogram dan normal probability plot adalah seperti yang ditampilkan berikut ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Histogram Sumber: Data diolah peneliti, 2011 Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak miring ke kiri atau miring ke kanan. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Grafik P-P Plot Sumber: Data diolah peneliti, 2011 Hasil uji normalitas menggunakan grafik plot menunjukkan bahwa titik pada scatterplot mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. 2 Analisis statistik Pengujian normalitas data dengan hanya melihat grafik dapat menyesatkan kalau tidak dilihat secara seksama, sehingga kita perlu melakukan uji normalitas data dengan menggunakan statistik agar lebih meyakinkan. Universitas Sumatera Utara Uji data statistik dengan model Kolmogorov-Smirnov dilakukan untuk mengetahui apakah data sudah terdistribusi secara normal atau tidak, Santoso 2002 memberikan pedoman pengambilan keputusan untuk data-data yang mendekati atau telah terdistribusi secara normal. a Apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data normal, b Apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data tidak normal. Tabel 4.4 Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 36 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,07996176 Most Extreme Differences Absolute ,199 Positive ,121 Negative -,199 Kolmogorov-Smirnov Z 1,194 Asymp. Sig. 2-tailed ,116 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data diolah Peneliti, 2011 Berdasarkan hasil uji statistik dengan model Kolmogorov-Smirnov seperti yang terdapat dalam tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai Asymp.Sig.2 tailed Kolmogorov-Smirnov adalah 0,116, karena 0,116 0,05. Universitas Sumatera Utara

b. Uji heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 73 98

Penilaian Kesehatan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score

0 53 98

Analisis Rasio Keuangan dengan Metode Altman Z-Score Untuk Mengukur Kebangkrutan Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 96 95

Penilaian Kesehatan Keuangan Perusahaan Konstruksi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan Analisis Rasio Keuangan

4 60 116

Analisis Hubungan antara Rasio Profitabilitas dengan Nilai Tambah Ekonomis dalam Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 84

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 65 113

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 49 90

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 22 20

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE DAN ANALISIS RASIO KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

1 8 17

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE DAN ANALISIS RASIO KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 4 17