kriteria sebanyak 9, maka sampel yang digunakan sebanyak 9 perusahaan, sampel tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan
No Kode
Nama Perusahaan Kriteria
Sampel 1
2 3
1 AQUA Aqua Golden Missisipi
√ √ √ 1
2 CEKA
Cahaya Kalbar Tbk. √ √ √
2 3
DLTA Delta Jakarta Tbk.
√ √ √ 3
4 INDF
Indofood Sukses Makmur √ √ √
4 5
MYOR Mayora Indah Tbk. √ √ √
5 6
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk.
√ √ √ 6
7 STTP
Siantar Top Tbk. √ √ √
7 8
AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
√ √ √ 8
9 ULTJ
Ultra Jaya Milk Indonesia √ √ √
9
C. Jenis dan Sumber Data
Berdasarkan sumber datanya, data yang digunakan adalah data sekunder di mana sumber data tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data
sekunder lebih kepada data primer yang telah dioleh lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, gambar, dan sebagainya sehingga lebih informatif
jika digunakan oleh pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD dan situs
www.idx.co.id berupa
laporan keuangan sampel perusahaan yang dipublikasikan. Data yang diperoleh adalah kombinasi antara time series dan data cross
selection yang bersifat kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka.
Universitas Sumatera Utara
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu mengumpulkan data-data berupa laporan keuangan setiap sampel sejak
tahun 2006 - 2009 yang bersumber dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Capital Market Directory.
E. Variabel Penelitian
1. Klasifikasi variabel
a. Variabel bebas Independent Variable.
Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Variabel independen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah perbandingan working capital terhadap total assets
,
perbandingan retained earning terhadap total assets
,
perbandingan earning before interest and tax terhadap total assets
,
perbandingan market value of equity terhadap book value of total debt.
,
perbandingan sales terhadap total assets.
b. Variabel terikat Dependent Variable
Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
kesehatan perusahaan. 2.
Definisi operasional variabel Definisi operasional merupakan penjelasan-penjelasan variabel yang telah
dipilih. Definisi operasional pada penelitian ini adalah: a.
Variabel bebas X atau independent variable
Universitas Sumatera Utara
1 Perbandingan antara modal kerja terhadap total aktiva X
1
. Merupakan rasio yang mendeteksi likuiditas dari total aktiva dan
posisi modal kerja. Dimana modal kerja working capital diperoleh dari selisih antara aktiva lancar dengan utang lancar. Indikator yang
dapat digunakan untuk mendeteksi adanya masalah pada tingkat likuiditas perusahaan adalah indikator-indikator internal, seperti
kekurangan kas, besarnya utang dagang, utilisasi modal harta kekayaan, tingginya hutang yang tidak terkendali dan beberapa
indikator lainnya Altman, 1968.
X
1
= 2
Perbandingan laba ditahan terhadap total aktiva X
2
. Merupakan rasio untuk mengukur besarnya kemampuan suatu
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, ditinjau dari kemampuan perusahaan yang bersangkutan dalam memperoleh laba
Altman, 1968.
X
2
= 3
Perbandingan antara pendapatan sebelum dikurangi biaya bunga, pinjaman dan pajak terhadap total aktiva X
3
. Merupakan rasio yang mengukur kemampuan dari modal yang
diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor. Beberapa indikator yang dapat
digunakan untuk mendeteksi adanya masalah adanya masalah pada kemampuan profitabilitas perusahaan diantaranya adalah tingginya
piutang dagang, tingkat penjualan yang rendah, besarnya persediaan, rendahnya perputaran piutang, kecilnya kredibilitas perusahaan, serta
kesediaan member kredit pada konsumen yang tidak dapat membayar tepat pada waktunya Altman, 1968.
X
3
= 4
Perbandingan antara total nilai saham di bursa terhadap nilai pembukuan total hutang atau modal sendiri terhadap total hutang.
Universitas Sumatera Utara
Merupakan rasio aktivitas yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan jaminan kepada setiap utangnya melalui modal
sendiri Altman, 1968.
X
4
= 5
Perbandingan antara penjualan terhadap total aktiva. Merupakan rasio aktivitas juga yang mendeteksi kemampuan dana
perusahaan yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam satu periode tertentu. Rasio ini dapat pula digunakan untuk
mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan oleh perusahaan untuk menghasilkan revenue Altman, 1968.
X
5
= b.
Variabel terikat Y Dependent Variable Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kesehatan
perusahaan dari setiap perusahaan yang dipilih menjadi sampel. Kesehatan perusahaan merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara
keseluruhan dalam mengelola usahanya agar tidak terancam kebangkrutan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik keadaan perusahaan.
Klasifikasi perusahaan yang sehat dan bangkrut didasarkan pada nilai Z- Score model Altman 1983, yaitu:
1 Jika nilai Z’ 1,23 maka termasuk perusahaan yang bangkrut.
2 Jika nilai 1,23 Z’ 2,9 maka termasuk grey area tidak dapat
ditentukan apakah perusahaan sehat ataupuan mengalami kebangkrutan.
3 Jika nilai Z’ 2,9 maka termasuk perusahaan yang tidak bangkrut.
Universitas Sumatera Utara
F. Metode Analisis Data