Tabel 5.4. Tingkat Kebisingan Ekuivalen Berdasarkan Pembagian Waktu
Waktu Equivalent Level LEQ dBA
Sudut 1 Sudut 2
Sudut 3
Sudut 4
Middle Ring
Welding Cutting
Outer Ring
Welding Projection
Welding
Pagi 07:30-10:40
84.39 83.90
85.25 77.71
87.46 92.32
89.83 87.85
Siang 10:40-13:40
84.56 83.98
85.26 77.35
88.6 91.76
89.52 87.42
Sore 13:40-15:55
84.68 83.93
85.95 77.39
87.67 90.86
90.51 87.85
Sumber: Pengolahan Data
Selanjutnya, data dari Tabel 5.4. diplot sehingga menghasilkan grafik yang diperlihatkan pada Gambar 5.2.
5.4. Intensitas Kebisingan
Tingkat kebisingan dalam ambang batas untuk 8 jam kerja adalah sebesar 85 dBA
berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor
KEP.51MEN1999. Bila dinyatakan dalam bentuk intensitas kebisingan, maka 85 dBA akan setara dengan:
L = 10 log
I I
85 = 10 log
12
10
−
I
8.5 = log
12
10
−
I
8.5 = log I – log 10
-12
log I = 8.5 + log 10
-12
log I = 8.5 – 12 log I = -3.5
I = 10
-3.5
Wm
2
Intensitas kebisingan untuk berbagai titik pengukuran pada unit produksi guard shop dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2. Grafik Tingkat Kebisingan Ekuivalen Berdasarkan Pembagian Waktu
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Intensitas Kebisingan pada Unit Produksi Guard Shop
Waktu Intensitas Kebisingan Wm
2
Sudut 1 Sudut 2
Sudut 3 Sudut 4
Middle Ring Welding
Cutting Outer
Ring Welding
Projection Welding
Pagi 07:30-10:40
10
-3.561
10
-3.61
10
-3.475
10
-4.229
10
-3.254
10
-2.768
10
-3.017
10
-3.215
Siang 10:40-13:40
10
-3.544
10
-3.602
10
-3.474
10
-4.265
10
-3.14
10
-2.824
10
-3.048
10
-3.258
Sore 13:40-15:55
10
-3.532
10
-3.607
10
-3.405
10
-4.261
10
-3.233
10
-2.914
10
-2.949
10
-3.215
Sumber: Pengolahan Data
5.5. Kecepatan Udara dan Tingkat Kebisingan
Data kecepatan udara diperoleh melalui pendekatan hembusan udara oleh electric fan ke sekitar operator dan mesin-mesin produksi. Data tingkat kebisingan
dan kecepatan udara pada unit produksi guard shop ditunjukkan pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Data Tingkat Kebisingan dan Kecepatan Udara
Pagi Area Kerja
Tingkat Kebisingan dBA
Kecepatan Udara ms
Rolling 77.72
2.48
Butt Welding 78.47
2.48
Pressing 78.85
2.48
Middle Ring Welding 87.85
2.48 Cutting
92.32 4.03
Outer Ring Welding 89.83
4 Forming
89.83 4
Projection Welding 87.85
4
Siang Area Kerja
Tingkat Kebisingan dBA
Kecepatan Udara ms
Rolling 78.47
2.48
Butt Welding 79.22
2.48
Pressing 79.6
2.48
Middle Ring Welding 88.6
2.48 Cutting
91.76 4.03
Outer Ring Welding 89.52
4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Data Tingkat Kebisingan dan Kecepatan Udara Lanjutan
Siang Area Kerja
Tingkat Kebisingan dBA
Kecepatan Udara ms
Forming 89.52
4 Projection Welding
87.42 4
Sore Area Kerja
Tingkat Kebisingan dBA
Kecepatan Udara ms
Rolling 77.54
2.48
Butt Welding 78.29
2.48
Pressing 78.67
2.48
Middle Ring Welding 87.67
2.48 Cutting
90.86 4.03
Outer Ring Welding 90.51
4 Forming
90.51 4
Projection Welding 87.85
4 Sumber: Pengumpulan dan Pengolahan Data
Selanjutnya data dari Tabel 5.6. diolah dengan menggunakan Spreadsheet Microsoft Excel untuk mendapatkan scatter diagram, persamaan regresi, dan
koefisien korelasi. Grafik pengolahan data hubungan kecepatan udara dan tingkat kebisingan dapat dilihat pada Gambar 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3. Scatter Diagram, Persamaan Regresi, dan Koefisien Korelasi Kecepatan Udara terhadap Tingkat Kebisingan
Berdasarkan grafik dari Gambar 5.3. dapat dirangkum keterangan data secara deskriptif yang ditunjukkan pada Tabel 5.7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Output Keterangan Hubungan Kecepatan Udara terhadap Tingkat Kebisingan
Waktu Variabel
Mean±Standar Deviasi
N R
Koefisien Regresi Persamaan
Regresi Keterangan
Hubungan a
b
Pagi Kecepatan Udara ms
3.24±0.76 8
0.829 65.68
6.06 ŷ=65.68+6.06x
Kuat + Tingkat Kebisingan dBA
85.34±5.58 8
Siang Kecepatan Udara ms
3.24±0.76 8
0.794 68.3
5.304 ŷ=68.3+5.304x
Kuat + Tingkat Kebisingan dBA
85.51±5.1 8
Sore Kecepatan Udara ms
3.24±0.76 8
0.839 65.28
6.152 ŷ=65.28+6.152x
Kuat + Tingkat Kebisingan dBA
85.24±5.6 8
Sumber: Pengolahan Data
5.6. Temperatur Ruang dan Tingkat Kebisingan