Tingkat Kebisingan Aktual dan Standar Kebisingan Pengukuran Tingkat Kebisingan

pengurangan tingkat kebisingan pada ketiga area kera ini. Tingkat kebisingan saat ini yang ada pada area Pressing, Butt Welding, dan Rolling lebih disebabkan oleh imbas dari mesin yang menjadi sumber bising yang letaknya paling dekat, yakni Mesin Middle Ring Welding dan Cutting. Gambar 6.3. Grafik Perbandingan Tingkat Kebisingan Area Pressing, Butt Welding, dan Rolling Periode 2007 sd 2010

6.6. Pembahasan Hasil

6.6.1. Tingkat Kebisingan Aktual dan Standar Kebisingan

Tingkat kebisingan di beberapa area kerja pada unit produksi guard shop telah melewati nilai ambang batas yang ditetapkan pemerintah melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-51MEN1999 standar 85 dBA untuk 8 jam Universitas Sumatera Utara kerja. Untuk jam kerja efektif di Perusahaan Elektronik Jakarta adalah 7.8 jam 468 menit, maka nilai ambang batas kebisingan menjadi 85.11 dBA. Namun tingkat kebisingan yang ada masih tetap melewati nilai ambang batas ini di beberapa area kerja area Projection Welding, Forming, Outer Ring Welding, Cutting, dan Middle Ring Welding. Meskipun besarnya kecepatan udara dan temperatur ruang berpengaruh kuat terhadap tingkat kebisingan pada unit produksi guard shop, perlakuan khusus belum dapat diberikan terhadap terhadap kedua variabel ini. Hal ini mengingat kecepatan udara berasal dari penggunaan electric fan yang membuat hembusan udara ke sekitar operator sehingga operator menjadi lebih nyaman, karena temperatur di area kerja kerja dapat mencapai 32 C pada siang hari dan 33 C pada sore hari.

6.6.2. Pengukuran Tingkat Kebisingan

Dalam mengelola tingkat kebisingan, langkah pertama yang dapat dilakukan di tempat kerja berdasarkan ketentuan NIOSH adalah melakukan monitoring paparan bising. Monitoring dilaksanakan dengan melakukan pengukuran tingkat kebisingan secara langsung di area kerja. Setelah diperoleh hasil pengukuran, selanjutnya dianalisis, apakah tingkat kebisingan yang terdapat di area kerja melewati nilai ambang atau masih dalam batas aman. Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat kebisingan pada beberapa area kerja unit produksi guard shop telah melewati nilai ambang batas untuk 7.8 jam kerja, yakni di atas 85.11 dBA. Universitas Sumatera Utara Dalam kondisi kebisingan ini, terdapat 10 operator 76.92 yang terpapar tingkat kebisingan di atas nilai ambang. Hanya 3 operator saja 23.08 yang masih berada dalam zona aman. Hal ini menjadi sangat berisiko tinggi bagi lebih dari 75 operator pada unit produksi guard shop, seperti kehilangan sensitivitas pendengaran hearing loss, ketidaknyamanan dalam bekerja, dan sulitnya operator menangkap informasi maupun perintah kerja secara verbal. Dalam jangka panjang, perusahaan akan menanggung kerugian yang cukup berarti, diantaranya biaya santunan yang harus dikeluarkan bagi operator yang terkena gangguan kesehatan pendengaran, performansi operator yang mengalami penurunan akibat ketidaknyamanan bekerja karena kondisi bising, serta terjadinya loss time maupun material yang terbuang akibat kesalahan instruksi kerja dalam proses produksi.

6.6.3. Engineering Control